Prophecy of The Sisters
Michelle Zink @ 2009
Ida Wajdi (Terj.)
Matahati - Cet.I, Maret 2011
359 hal.
Belum cukup duka yang disebabkan oleh ayahnya yang meninggal dengan cara yang misterius, Lia Milthrope harus menghadapi serangkaian kejadian aneh lainnya. Dimulai dengan munculnya tanda aneh di pergelangan tangan, lalu sikap saudari kembarnya, Alice, yang juga aneh, lalu ditemukannya sebuah buku misterius yang hanya berisi satu halaman saja dan letaknya tersembunyi.
Tapi dari buku itu, Lia mengetahui sebuah rahasia. Rahasia ini sudah ada semenjak jaman ibu, nenek, nenek buyut – intinya, inilah takdir yang diturunkan kepada setiap anak kembar perempuan, yang artinya harus ia dan Alice terima. Bahwa kematian ibu dan ayahnya yang misterius juga termasuk dalam rangkaian takdir itu. Bahwa Lia dan Alice harus berada di sisi yang berseberangan dan tak bisa menjadi kawan dalam hal ini. – sebagai seorang Garda dan Gerbang. Lia sempat emosi berat… karena kenapa dia baru tahu tentang rahasia ini, kenapa seolah Alice lebih siap dan selangkah lebih maju… untuk gadis berusia 16 tahun, tentunya ini bukan beban yang enteng…
Ternyata, bukan hanya Lia yang penasaran dengan apa yang terjadi, diam-diam Alice juga mencari tahu tentang takdir yang harus mereka berdua jalani. Meskipun apa yang Lia dan Alice inginkan bertolak belakang dengan yang seharusnya mereka jalani.
Lia berkenalan dengan Sonia, seorang cenayang dan Luisa, teman satu sekolahnya. Mereka berdua memiliki tanda yang mirip dengan yang Lia miliki. Dengan bimbingan Sonia, Lia mengembara ke Dunia Lain, untuk bertemu dengan arwah ayah dan ibunya, mencari kunci-kunci yang disebutkan di dalam buku rahasia itu.
Tujuannya adalah satu, jangan sampai iblis masuk ke dunia dan menguasai dunia, dan jangan sampai Alice yang lebih dulu mendapatkan kunci itu Karena Lia-lah yang nantinya akan menentukan, apakah Gerbang itu akan dibuka atau akan tetap tertutup.
Awalnya, banyak yang bikin gue bertanya-tanya, kenapa ibu mereka mengurung diri di dalam Kamar Gelap? Apa penyebab misterius kematian ayah mereka? Apa hubungan Sonia dan Luisa dalam masalah ini?
Di awal, beberapa ‘kenyataan’ rada menjebak. Seolah kita udah bisa tahu pasti posisi Lia dan Alice. Siapa yang jadi Garda, siapa yang jadi Gerbang… tapi ternyata.. masih ada rahasia lagi yang memutarbalikkan kenyataan yang ada. Tenang… jawaban pelan-pelan akan ditemukan… seiring dengan cerita. Baca buku ini, tegang campur penasaran.
Dan… arggghhhh…. bersambung ternyata…. Yah… dari awal sih gue udah curiga ini bakalan bersambung. Artinya gue harus bersabar sampai sambungannya terbit.
Michelle Zink @ 2009
Ida Wajdi (Terj.)
Matahati - Cet.I, Maret 2011
359 hal.
Belum cukup duka yang disebabkan oleh ayahnya yang meninggal dengan cara yang misterius, Lia Milthrope harus menghadapi serangkaian kejadian aneh lainnya. Dimulai dengan munculnya tanda aneh di pergelangan tangan, lalu sikap saudari kembarnya, Alice, yang juga aneh, lalu ditemukannya sebuah buku misterius yang hanya berisi satu halaman saja dan letaknya tersembunyi.
Tapi dari buku itu, Lia mengetahui sebuah rahasia. Rahasia ini sudah ada semenjak jaman ibu, nenek, nenek buyut – intinya, inilah takdir yang diturunkan kepada setiap anak kembar perempuan, yang artinya harus ia dan Alice terima. Bahwa kematian ibu dan ayahnya yang misterius juga termasuk dalam rangkaian takdir itu. Bahwa Lia dan Alice harus berada di sisi yang berseberangan dan tak bisa menjadi kawan dalam hal ini. – sebagai seorang Garda dan Gerbang. Lia sempat emosi berat… karena kenapa dia baru tahu tentang rahasia ini, kenapa seolah Alice lebih siap dan selangkah lebih maju… untuk gadis berusia 16 tahun, tentunya ini bukan beban yang enteng…
Ternyata, bukan hanya Lia yang penasaran dengan apa yang terjadi, diam-diam Alice juga mencari tahu tentang takdir yang harus mereka berdua jalani. Meskipun apa yang Lia dan Alice inginkan bertolak belakang dengan yang seharusnya mereka jalani.
Lia berkenalan dengan Sonia, seorang cenayang dan Luisa, teman satu sekolahnya. Mereka berdua memiliki tanda yang mirip dengan yang Lia miliki. Dengan bimbingan Sonia, Lia mengembara ke Dunia Lain, untuk bertemu dengan arwah ayah dan ibunya, mencari kunci-kunci yang disebutkan di dalam buku rahasia itu.
Tujuannya adalah satu, jangan sampai iblis masuk ke dunia dan menguasai dunia, dan jangan sampai Alice yang lebih dulu mendapatkan kunci itu Karena Lia-lah yang nantinya akan menentukan, apakah Gerbang itu akan dibuka atau akan tetap tertutup.
Awalnya, banyak yang bikin gue bertanya-tanya, kenapa ibu mereka mengurung diri di dalam Kamar Gelap? Apa penyebab misterius kematian ayah mereka? Apa hubungan Sonia dan Luisa dalam masalah ini?
Di awal, beberapa ‘kenyataan’ rada menjebak. Seolah kita udah bisa tahu pasti posisi Lia dan Alice. Siapa yang jadi Garda, siapa yang jadi Gerbang… tapi ternyata.. masih ada rahasia lagi yang memutarbalikkan kenyataan yang ada. Tenang… jawaban pelan-pelan akan ditemukan… seiring dengan cerita. Baca buku ini, tegang campur penasaran.
Dan… arggghhhh…. bersambung ternyata…. Yah… dari awal sih gue udah curiga ini bakalan bersambung. Artinya gue harus bersabar sampai sambungannya terbit.
0 komentar:
Posting Komentar