Perkenalanku dengan komik dimulai dari Chinmi , Kung Fu Boy. Bermula dari bosen menunggu jam kuliah yang belum mulai di sebuah kampus dikawasan kuningan. Bahan bacaan sudah habis, tengok kanan-kiri beberapa temans edang sibuk membahas sebuah buku dengan kover gambar seorang anak lelaki menggunakan baju ala China. Sekedar iseng, saya meminjannya dan langsung jatuh cinta! Dalam perjalanan menuju kampus satu lagi di kawasan Lenteng Agung, saya mampir disebuah pusat perbelanjaan di daerah Manggarai, waktu itu masih ada toko buku dan membeli beberapa nomor seri itu. Sejak itu saya mulai melirik komik.
Dalam sembaraang.blogspot.com disebutkan bahwa komik sebenarnya berasal dari bahasa Inggris “comic” yang berarti segala sesuatu yang lucu serta bersifat menghibur. Cukup sulit untuk menemukan padanan kata yang cocok untuk menyebutnya sehingga penulis akan menyebutnya sebagai komik. Pada awalnya, sebutan komik ditujukan untuk serangkaian gambar yang berurutan dan memiliki keterkaitan antara gambar yang satu dengan lainnya, terkadang dibantu dengan tulisan yang berfungsi untuk memperkuat gagasan yang ingin disampaikan. Secara bahasa komik yang berasal dari bahasa yunani adalah cerita bergambar berbentuk dua dimensi yang bercerita bermacam-macam bahkan hal yang dianggap mustahil untuk terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Saat pertama kali komik muncul, ceritanya biasanya bertema superhero yang menyelamatkan orang-orang tanpa balas budi, namun sekarang komik telah berkembang menjadi berbagai macam pilihan tema.
Sedangkan dalam wikipedia disebutkan bahwa komik adalah suatu bentuk seni yang menggunakan gambar-gambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. Biasanya, komik dicetak di atas kertas dan dilengkapi dengan teks. Komik dapat diterbitkan dalam berbagai bentuk, mulai dari strip dalam koran, dimuat dalam majalah, hingga berbentuk buku tersendiri.
Tidak semua jenis komik menjadi konsumsi saya. Umumnya komik bertema detektif, misteri, wayang dan humor yang saya koleksi, walau pertama saya jatuh cinta justru melalui komik laga Kung Fu Boy.Koleksi komik saya antara lain Conan, Kindaichi, DDS, QED, Kobo Chan serta Kariage Kun.
Kariage Kun adalah manga karya Masashi Ueda, diterbitkan pertama kali di Indonesia oleh Elex Media Komputindo pada tahun 1999 dan masih berlanjut sampai sekarang walau sempat terpurus beberapa waktu. Manga ini bercirikan 4 coma, yaitu manga strip yang setiap ceritanya hanya terdiri atas empat panel. Walau ada juga yang hanay berisi 1 gamvbar besar, namun jumlahnaya sangat jarang
Kisahnya tentang seorang pemuda bernama Shōta Kariage yang bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan swasta bernama PT Honnyara, kadang disebut juga PT XX. Sebagian besar isi cerita adalah tentang kejahilan Kariage, tapi ada juga seputar kehidupan masyarakat
Misalnya kariage yang hobi menonton stasiun televisi sering mendapati cerita dipotong pada saat yang menengangkan dan diberi kalimat, " Bersambung Minggu depan." Karena kesal, ia pergi ke Stasiun televisi dan menyampaikan keluhannya, " Kalau terus melanjutkan cara-cara yang membodohi pemirsa seperti itu suatu saat...." ia sengaja tidak melanjutkan kalimatnya. Seorang satpam bertanya, "kenapa?" Dengan tenangnya Kariage berjalan keluar dan berkata," Bersambung ke minggu depan" diiringi pandangan heran Satpam dan petugas resepsionis.
Atau kisah dimana salah seorang teman kantor Kariage diajhili tanpa sadar. Sebenarnya ia sedang mengkopi sebanyak 50 lembar, sambil menunggu hasil kopian ipergi ke meja salah satu karyawati dan bercakap-cakap. Denagn jahil Kariage mengutik-utik mesin fotokopi sehingga hasil kopian yang keluar justru masuk ke mesin penghancur kertas tanpa ia sadari.
Di Jepang, kariage malah sudah dibuatkan serial anime oleh Masashi Ueda dan Toei Animation. Serial yang terdiri atas 59 episode ini merupakan hasil produksi bersama Fuji TV dan disiarkan di Jepang mulai tanggal 17 Oktober 1989 sampai 21 Desember 1990. Pengisi suara Kariage-kun: adalah Yoku Shioya
Dalam wikipedia, manga dibedakan berdasarkan jenis pembaca
Dalam sembaraang.blogspot.com disebutkan bahwa komik sebenarnya berasal dari bahasa Inggris “comic” yang berarti segala sesuatu yang lucu serta bersifat menghibur. Cukup sulit untuk menemukan padanan kata yang cocok untuk menyebutnya sehingga penulis akan menyebutnya sebagai komik. Pada awalnya, sebutan komik ditujukan untuk serangkaian gambar yang berurutan dan memiliki keterkaitan antara gambar yang satu dengan lainnya, terkadang dibantu dengan tulisan yang berfungsi untuk memperkuat gagasan yang ingin disampaikan. Secara bahasa komik yang berasal dari bahasa yunani adalah cerita bergambar berbentuk dua dimensi yang bercerita bermacam-macam bahkan hal yang dianggap mustahil untuk terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Saat pertama kali komik muncul, ceritanya biasanya bertema superhero yang menyelamatkan orang-orang tanpa balas budi, namun sekarang komik telah berkembang menjadi berbagai macam pilihan tema.
Sedangkan dalam wikipedia disebutkan bahwa komik adalah suatu bentuk seni yang menggunakan gambar-gambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. Biasanya, komik dicetak di atas kertas dan dilengkapi dengan teks. Komik dapat diterbitkan dalam berbagai bentuk, mulai dari strip dalam koran, dimuat dalam majalah, hingga berbentuk buku tersendiri.
Tidak semua jenis komik menjadi konsumsi saya. Umumnya komik bertema detektif, misteri, wayang dan humor yang saya koleksi, walau pertama saya jatuh cinta justru melalui komik laga Kung Fu Boy.Koleksi komik saya antara lain Conan, Kindaichi, DDS, QED, Kobo Chan serta Kariage Kun.
Kariage Kun adalah manga karya Masashi Ueda, diterbitkan pertama kali di Indonesia oleh Elex Media Komputindo pada tahun 1999 dan masih berlanjut sampai sekarang walau sempat terpurus beberapa waktu. Manga ini bercirikan 4 coma, yaitu manga strip yang setiap ceritanya hanya terdiri atas empat panel. Walau ada juga yang hanay berisi 1 gamvbar besar, namun jumlahnaya sangat jarang
Kisahnya tentang seorang pemuda bernama Shōta Kariage yang bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan swasta bernama PT Honnyara, kadang disebut juga PT XX. Sebagian besar isi cerita adalah tentang kejahilan Kariage, tapi ada juga seputar kehidupan masyarakat
Dalam kisah ini yang sering menjadi korban kejahilan kariage adalah Pak Kepala , bernama asli Ryūji Kimura Meski demikian, keduanya tetap akrab, terutama di luar kantor. Ada juga, Bu Kepala Staf, Direktur PT Honnyara, pemilik apartemen tempat tinggal Kariage serta teman-teman kariage seperti Yoshida, Yamashita. Belakangan Pak Kepala dibuatkan
Misalnya kariage yang hobi menonton stasiun televisi sering mendapati cerita dipotong pada saat yang menengangkan dan diberi kalimat, " Bersambung Minggu depan." Karena kesal, ia pergi ke Stasiun televisi dan menyampaikan keluhannya, " Kalau terus melanjutkan cara-cara yang membodohi pemirsa seperti itu suatu saat...." ia sengaja tidak melanjutkan kalimatnya. Seorang satpam bertanya, "kenapa?" Dengan tenangnya Kariage berjalan keluar dan berkata," Bersambung ke minggu depan" diiringi pandangan heran Satpam dan petugas resepsionis.
Atau kisah dimana salah seorang teman kantor Kariage diajhili tanpa sadar. Sebenarnya ia sedang mengkopi sebanyak 50 lembar, sambil menunggu hasil kopian ipergi ke meja salah satu karyawati dan bercakap-cakap. Denagn jahil Kariage mengutik-utik mesin fotokopi sehingga hasil kopian yang keluar justru masuk ke mesin penghancur kertas tanpa ia sadari.
Di Jepang, kariage malah sudah dibuatkan serial anime oleh Masashi Ueda dan Toei Animation. Serial yang terdiri atas 59 episode ini merupakan hasil produksi bersama Fuji TV dan disiarkan di Jepang mulai tanggal 17 Oktober 1989 sampai 21 Desember 1990. Pengisi suara Kariage-kun: adalah Yoku Shioya
Manga (漫画) (baca: man-ga, atau ma-ng-ga) merupakan kata komik dalam bahasa Jepang; di luar Jepang, kata tersebut digunakan khusus untuk membicarakan tentang komik Jepang. Mangaka (漫画家) (baca: man-ga-ka, atau ma-ng-ga-ka) adalah orang yang menggambar manga
Dalam wikipedia, manga dibedakan berdasarkan jenis pembaca
- Manga yang khusus ditujukan untuk anak-anak disebut kodomo (子供) — untuk anak-anak.
- Manga yang khusus ditujukan untuk (Wanita) dewasa disebut josei (女性) (atau redikomi) — wanita.
- Manga yang khusus ditujukan untuk dewasa disebut seinen (青年) — pria.
- Manga yang khusus ditujukan untuk perempuan disebut shōjo (少女) — remaja perempuan.
- Manga yang khusus ditujukan untuk laki-laki disebut shōnen (少年) — remaja lelaki.
0 komentar:
Posting Komentar