Api pemberontakan sudah tersulut. Dan Capitol ingin membalas dendam
Katniss Everdeen berhasil keluar sebagai pemenang Hunger Games bersama Peeta Mellark. Tapi kemenangan itu menyulut kemarahan Capitol. Kemenangan Katniss ternyata membangkitkan semangat pemberontakan di beberapa distrik untuk menentang kekuasaan Presiden Snow yang kejam.
Presiden Snow mengancam Katniss untuk meredakan kegelisahan penduduk distrik dalam Tur Kemenangan-nya. Satu-satunya cara untuk meredakan kegelisahan penduduk adalah membuktikan bahwa dia dan Peeta saling mencintai tanpa ada keraguan sedikit pun. Jika gagal, keluarga dan semua orang yang disayangi Katniss menjadi taruhannya....
Jujur saja, debaran yang sama waktu membaca Catching Fire dengan Hunger Games berbeda, meskipun sama-sama menegangkan. Tapi ada satu hal yang jelas: kengerian yang ditawarkan tetep bikin minder. Di The Hunger Games, kengerian timbul karena kita sama sekali ngga tahu apa itu Hunger Games, bagaimana suasana pertarungan hidup mati di sana. Waktu itu, Hunger Games bener-bener suatu hal yang baru buat kita.
Lalu, apa artinya Catching Fire jika cuma menawarkan Hunger Games yang sama, yang cara kerjanya sama, yang aturan-aturan dan kengeriannya sudah kita kenal di buku sebelumnya ini?. Jawabannya ada di konflik. Meskipun memang, banyak orang yang mengakui bahwa buku ini kurang greget dibandingkan "kakak"nya, dan aku setuju dengan mereka. Namun nyatanya, mengetahui bahwa Katniss harus terjun kembali ke arena pertarungan tetep saja membuatku ngga tahan, ni anak kok ngga ada bahagia-bahagianya sih ya?.
Karena sudah bertambah umur, Katniss udah lebih dewasa dari yang kemarin. Strategi dan perencanaannya sudah lebih baik. Pengontrolan emosinya juga meningkat, meskipun dia jadi lemah jika ada Peeta di sampingnya. Konflik di novel ini jauh lebih dalam, yang jelas lebih dark daripada yang sebelumnya.
Sebenernya, aku pribadi perlu mengumpulkan keberanian untuk mulai baca novel ini, karena aku tahu bahwa aku ngga bakal menemukan kabar gembira di dalamnya. Tapi begitu udah mulai baca, susah juga buat ngeletakin lagi kalau belom selesai. Yang paling menjengkelkan adalah, ternyata endingnya bikin tambah ngga sabar untuk baca lanjutannya, Mockingjay.
Judul: Catching Fire
Penulis: Suzanne Collins
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Details: 424 halaman
ISBN: 9789792259810
0 komentar:
Posting Komentar