Penulis : Dan Zarella
Penerjemah : Agung Prihantoro
ISBN : 978-979-0245-60-0
Halaman :209
Penerbit : PT Serambi Ilmu Semesta
Waktu yang berjalan membuat dunia terus berubah. Demikian juga pemasaran, tentunya akan ikut berubah. Hal ini secara otomatis membuat langkah-langkah pemasaran juga mengalami perubahan. Ada Mark Zulkerberg yang mengubah dunia lewat facebook, lalu Jimmy Wales dan Larry Sanger dengan Wikipedia. Dunia seakan menjadi datar.
Pergerakan dunia marketing mengikuti pergerakan dunia bisnis. Perjalanannya ditopang oleh berbagai perubahan seperti teknologi yang merupakan primay change driver. Saat sebuah teknologi berubah maka lanskap marketing juga ikut berubah.
Pada dekade 2000-an, lingkungan bisnis menjadi digital di dunia yang global. Gaya marketing yang bersifat transactional sudah sangat ketinggalan jaman. Pemikiran dan pendekatan marketing betul-betul bergerak bukan saja bertumpu pada produk namun juga customer centric. Konsep Brand Equity Marketing merupakan salah satu konsep yang lahir di dekade ini.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang membuat dunia kian terasa datar. Banyak pelaku bisnis mulai melirik media sosial. Media sosial dipilih karena nyaris tiada biaya yang dikeluarkan namun efeknya luar biasa.
Barack Obama bisa dikatakan seorang presiden media sosial yang pertama. Ia melakukan kampanyenya melalui Twitter, FB, YouTube, Flickr, Linkedln, MySpace dan Second Life. Dibandingkan biaya yang harus dikeluarkan jika menggunakan cara kampanye yang umum, biaya melalui Twitter, FB, YouTube, Flickr, Linkedln, MySpace dan Second Life nyaris tiada artinya. Tapi coba lihat efek yang diperolehnya.
Burger King menawarkan satu kupon whooper gratis kepada pengguna FB jika merka mau memutuskan hubungan 10 teman mereka. Bayangkan...! kehilangan 10 orang demi sebuah kupon. Walau kelihatannya kejam, ternyata banyak juga yang menggunakan kesempatan ini.
Namun ada juga beberapa produk yang ketipan sial karena media sosial. Misalnyanya saja video yang menceritakan bagaimana mudahnya membuka paksa kunci sepeda Kryptonite dengan sebuah bolpen.
Saya pribadi sempat tergoda untuk membeli sepatu disalah satu toko karena beberapa media sosial pertemanan menyebutkan salah seorang pelayan memberikan servis yang sangat luar biasa. Ia bahkan rela memberikan jatah diskon karyawan yang sangat langka hanya karena ia tidak melihat sedikit cacat pada sepatu yang ditaksir pembeli. Si pembeli saja menerima kekurangannya, namun tetap perasaan si pelayan yang tak enak hati.
Beberapa sahabat sekedar mampir untuk mengintip bagaimana sih wajah si mbak pelayanan yang tersohor baik hati dan ramah itu. Dari sekedar mengintip, mereka melirik sepatu yang dijajakan, dari sekian orang minimal satu pasang sepatu berpindah tangan. Si mbak yang baik hati itu tentu tidak akan terkenal jika tidak ada media sosial yang mengangkat ceritanya. Efek yang diperoleh toko dimana ia bekerja tentunya lebih terlihat dari pada memasang iklan di selembar harian
Buku kecil tapi sarat akan tips ini memberikan kita banyak hal mengenai bagaimana mengolah media sosial sebagai salah satu sarana pemasaran. Menjamurnya toko online juga akibat campur tangan media sosial secara tak lansung. Hal-hal kecil yang sepertinya sepele, justru akan menbawa dampak besar bagi pemasaran sebuah produk.
Dari sekian banyak media sosial, buku ini antara lain membahas mengenai blog, Twitter dan Microblogging, jejaring sosial,media bersama, forum serta bookmarking.
Sebaiknya setiap perusahaan memiliki sebuah blog yang menjadi pusat pemasaran di media sosial. Saat membuat blog pilihlah topik yang bisa Anda dominasi, jangan topik-topik yang banyak dibicarakana. Jadikan blog Anda sesuatu yang spesial. Jangan terlalu jauh berhayal dulu, jika blog Anda menawarkan perihal cara memasak, tak perlu seluruh masakan. Cukup hal yang paling Anda kuasai, misalnya khusus untuk masakan Jawa Timur. Jangan lupa memperindah blog Anda dengan aneka desain dan posting aneka hal secara teratur.
Dalam Twitter, pegawai pemasaran dan pengusaha cenderung mempunyai banyak pengikut ketimbang lain-lainnya.Carilah orang yang membuat tweet tentang produk Anda dan ikutilah mereka. Microblogging merupakan cara yang mudah dan cepat untuk masuk ke media sosial dan berpromosi.
Sering kali saat membuka FB, kita akan menemukan sebuah penawaran dari si anu mengenai sebuah produk. Itu tanda siprodusen sedang memanfaatkan jejaring sosial untuk memasarkan produknya. Yang harus diperhatikan janganlah memasarkan secara berlebih, sehingga jangankan dilirik bisa-bisa kita diblokir. Tawarkan konten yang hanya ada di jejaring sosial bukannya membuat ulang situs.
Novel cyberpunk berjudul Snow Crash besutan Neal Stephen ,muncul pada tahun 1992, menginsiprasi teknologi web. Bagian Metaverse merupakan hal yang paling ramai dibicarakan. Metaverse merupakan sebuah gambaran realitas virtual tentang seperti apakah jadinya internet di masa depan. Mungkin awalnya hal ini membingungkan, namun jika bisa menguasainya akan memudahkan bagi pemasar.
Media sosial apapun yang digunakan, pastikanlah semuanya terintegrasi dan blog Anda sebagai pusat. Anda bisa menyambungkan halaman FB dengan Twitter untuk menampilkan tweet-tweet Anda. Video-video YouTube Anda dapat di-embed di blog dan halaman FB. Blog Anda dapat secara otomatis mempublikasikan post-post harian yang berisi tautan-tautan yang telah Anada bookmark di Delicious
Perlu diingat, bahwa strategi pemasaran berbeda dengan pemasaran strategi. Strategi pemasaran merupakan fokus untuk mencari dan memberi kepada pelanggan superior serta memiliki nilai yang berbeda untuk mengembangkan bisnis. Strategi pemasaran bertujuan akhir untuk meningkatkan jumlah penjualan. Sedangkan pemasaran strategi adalah cara terbaik untuk mencapai peningkatan jumlah penjualan
Jika belum ada yang tertarik untuk melakukan transaksi , anggap saja sebagai alat promosi .Tujuan promosi secara sederhana bisa dipersempit menjadi tiga hal, yaitu memberikan informasi ke pelanggan tentang produk atau fitur baru seperti menciptakan kebutuhan, mempengaruhi pelanggan untuk membeli merek seperti orang lain, mengingatkan pelanggan tentang merek yang termasuk memperkuat penetapan ancangan merek.
Jangan mempromosikan merek, tapi promosikan kategori anda. Sebuah merek yang kuat akan mendominasi dan mewakili kategori. Sebuah merek tidak berharga jika hanya dikenal baik, kecuali merek mewakili kategori.
Sebut saja Odol. Bagi anak jaman sekarang Odol identik dengan pasta gigi, hanya sedikit yang mengerti kalau itu adalah sebuah merek pasta gigi yang sudah tidak diproduksi lagi. Saat ini Odol mulai diganti dengan Pensodent. Jadi bukan hal aneh lagi jika seseorang pergi ke warung dan menyebutkan ingin membeli Pepsodent, lalu si pelayan memberikan Cipadent. Keduanya memang sama-sama pasta giogi, namun masyarakat awam sudah mengidentikan pasta gigi dengan pepsodent, sebuah merek.
Buku ini tidak saja menawarkan berbagai tips mengenai pengolahan media sosial namun juga bagaimana mengukur keberhasilannya. Sehingga buku ini tidak saja memberikan teori namun juga praktek. Sayangnya buku ini mungkin akan susah dipahami oleh mereka yang kurang paham dunia maya. Beberapa istilah yang dianggap umum, mungkin malah tidak diketahui oleh orang yang jarang bergaul dengan dunia maya.
Jadi, manfaatkan FB, Twitter, Blog Anda semaksimal mungkin. Jika belum punya, segera buat ! Tidak butuh keahlian yang susah serta waktu yang lama.
Butuh info lebih lengkap, silahkan mengintip ke http://danzarrella.com/
------------------------------------------------------------------------
Cara ini juga yang belakangan dipakai beberapa sahabat penerbit saya untuk melakukan pemasarannya.
Mereka memanfaatkan FB, Twitter dan lainnya untuk membuat aneka promosi. Dari sekedar kuis hingga promosi kegiatan. Sukses.............................!
0 komentar:
Posting Komentar