Buku Sang Alkemis - ulasan | Buku Bagus

Buku Sang Alkemis - ulasan

Telaaat banget baca buku ini. Ketika semua orang sudah membicarakan the alchemyst nya Michael Scott, akunya baru nyampe Paulo Coelho. Tapi ngga masalah. Bagi yang belum baca, berikut ringkasannya.


Kisah ini adalah tentang pengejaran mimpi. Seorang bocah gembala yang senang mengembara, kemudian ia bermimpi aneh tentang sebuah harta karun. Si bocah merasa bahwa mimpi itu adalah sebuah pertanda, bahwa harta karun itu benar adanya dan memang miliknya.

Dimulai dari sebuah mimpi, kita akan diajak berjalan-jalan si Bocah menyusuri dataran indah Andalusia, menuju ujung utara benua Afrika. Berbagai kejadian dan berbagai macam orang ditemui oleh si Bocah sepanjang perjalanan meraih mimpinya. Dari mulai bertemu raja Salem, menyeberang ke Afrika, dirampok besar-besaran, bekerja di toko kristal, hingga akhirnya petualangan di gurun untuk bertemu sang Alkemis. Sang Alkemis inilah yang akan menunjukkan harta karun bagi si Bocah.

Apakah buku ini adalah tentang pencarian harta karun macam novel klasik lainnya? Iya, dan tidak juga. Buku ini menurutku semacam buku pertolongan-mandiri (Self-helping) dalam bentuk fiksi. Ceritanya singkat, bahkan tidak pernah bertele-tele. Percakapan yang terjadi pun seperlunya saja. Kebanyakan isi buku merupakan proses berpikir si bocah dan berbagai macam petuah oleh si penulis. Banyak pelajaran yang dapat diambil, misalnya Legenda Pribadi.

Legenda Pribadi (Personal Legend) adalah konsep dari Paulo Coelho untuk menyebut sebuah keinginan dan bisa dibilang takdir dari setiap manusia. Dan takdir yang Paulo maksud di sini adalah sebuah kehendak pribadi yang paling maksimal, yang ingin manusia wujudkan ketika kecil namun menghilang seiring bertambahnya usia. Konsep ini sebenernya hampir sama dengan yang ada di buku The Secret. Bahwa ketika kamu menginginkan sesuatu, maka alam semesta akan bersatu untuk mewujudkannya.

Selain Legenda Pribadi, kamu juga akan menemui berbagai istilah lain seperti Jiwa Buana, Karya Agung, Batu Filsuf, Obat Hidup, dll. Saranku sih tetep konsentrasi sewaktu baca buku ini karena kadang deskripsi setiap konsep selalu begitu cepat, tapi konsentrasi dalam buku ini bukan hal susah kok.

Awalnya, aku pikir buku ini menarik juga, dengan segala hal mengenai mimpi, dan aneka self help suggestions lainnya. Namun, lama-lama aku jadi agak lumayan bosen, karena Paulo terlalu sering mencekoki pembaca dengan konsepnya. Dalam satu halaman, bisa ditemui beberapa kata Legenda Pribadi. Kalau aku baca review di goodreads.com, salah satunya begini : "It is one thing you read a book and then being inspired by it, and it its definitly different thing when you read a book that want to inspired you." Paulo Coelho seakan sedang memaksa pembaca untuk menelan mentah-mentah semua konsepnya sambil berkata, "Ayo makan semua ini".

Yah, itu aja sih kekurangannya. Dari segi ide udah bagus juga. Segi ejaan kayanya aku belum menemukan ada yang salah eja/salah ketik. Tell me if I wrong.

Jika tiap hari sama belaka dengan berikutnya, itu karena orang lupa menyadari hal-hal baik yang terjadi setiap hari, misalnya terbitnya matahari. 

Judul: Sang Alkemis
Penulis: Paulo Coelho
Penerbit: Pustaka Alvabet, 2005
Penerjemah: Hamid Basyaib
Tebal: 196 halaman
ISBN: 979-95821-4-8

lintasberita

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright (c) 2010 Buku Bagus by Dunia Belajar