Covernya sangat eye-catching dan menyolok mata bukan? Dengan gambar setengah abstrak dan warna kuning ngejreng yang pasti paling tidak mengundang calon pembeli untuk melirik sinopsis belakang covernya. Ditambah dengan endorsement dari Prof. Dr. Bambang Sugiharto, Guru Besar Filsafat di Unpar dan ITB, "Ini Buku Berbahaya", paling tidak pasti ada yang nekat membawanya ke kasir.
Well, aku memutuskan untuk membaca ini karena judulnya match sama Book Challenge "What's in A name 4" ku.. (yang baru terealisasi 2 buah buku saja). Selain itu juga karena rekomendasi (review lisan tepatnya) dari suamiku, yang mengatakan bahwa ini adalah buku gila dan penulisnya sedikti gila, akhirnya kuberanikan diri melahap buku ini.
Isinya? Jelas tidak ada isinya. Suami saya benar. Bukunya gila, dan penulisnya memang gila. Gila dan jenius emang beda tipis kan? Pidi Baiq yang juga dulunya adalah vocalis The PanasDalam dengan salah satu lagu nyelenehnya yang berjudul " bencong tulang lunak" ini adalah dekan fakultas filsafat (kalau ngga salah) di Institut Tahi Burung (maaf, begitulah yang tersebut di dalam bukunya).
Semua kisah di dalam buku ini, baik itu nyata maupun hanya rekaan bang Pidi semata, menghibur dan sangat apa ya, bahkan saya susah mencari kata sifat yang pas. Ada saat dimana bang Pidi ini layaknya malaikat, yang memberi uang kepada orang-orang yang tak sengaja ia temui. Pada penjual makanan kecil, pada tukang ojek, tukang becak, office boy, dan orang-orang lain tanpa terduga. Kadang pemberian ini diikuti oleh suatu kejahatan kecil yang mungkin bagi Bang Pidi akan dianggap lucu dan ditertawakan secara bersama-sama.
Kejahatan-kejahatan bang Pidi akan kita temui hampir di sepanjang cerita. Menyebarkan gosip ngawur, menyuruh-nyuruh orang hal yang tak lazim, menanyai ngalor ngidul, duh, ngga terbayangkan deh kalau misalnya saya ketemu beneran dengan orang ini. Dosanya karena ngibulin orang mungkin udah bertumpuk ya, dan bang Pidi ini berpikir bahwa dosanya akan terbayar jika ia juga dapat menukar kesenangannya (namun penderitaan orang lain) ini dengan uang.
Terhibur? Jelas, di beberapa bagian saya sempat tertawa. Apalagi dengan sindiran-sindiran dan satire yang secara kasat mata ada di beberapa penggalan cerita. Tapi sekali lagi jika ditanya ini buku tentang apa, saya akan jawab : Tidak Ada Apa-apa.
Judul: Drunken Monster
Penulis: Pidi Baiq
Penerbit: Mizan
Detail: 204 halaman, 2008
ISBN:9789797528324
0 komentar:
Posting Komentar