Ah, sudah lama rasanya tak membaca kisah macam metropop seperti ini. Novel serial terbitan Gramedia ini berjudul Zizi: Bintang Jodoh. Jujur, dari pemilihan judul aku pikir tak terlalu membuat orang untuk lantas memungutnya dari rak pajang di toko buku. Bahkan piliham covernya pun sebenarnya tak terlalu istimewa. Dan, satulagi, Sinopsis di cover belakang juga menurutku tak banyak membantu pembaca untuk sekedar mengintip apa sih isi dalamnya. Jangan-jangan membeli kucing dalam karung nih?
Namun,semua kritika tersebut sirna saat selesai membaca buku ini. Zizi, adalah tokoh utama novel ini, baru saja lulus kuliah dan sedang bingung mencari pekerjaan yang cocok untuknya. Yang jelas, Zizi tidak mampu untuk bekerja di belakang meja terus-terusan. Ialebih menyukai pekerjaan lapangan. Makanya, susah banget bagi Zizi untuk nyari pekerjaan yang cocok untuknya.
Soal pekerjaan yang lumayan bikin Zizi pusing ini belum ditambah dengan masalah pernikahannya dengan Teddy,pacarnya yang lebih tua tujuh tahun darinya. Umur Teddy yang lumayan matang ini membuatnya cepet-cepet ngajak Zizi nikah. Padahal Zizinya ogah. Duh gimana dong? Padahal Ibunya Teddy sudah gembar-gembor ke orang sekampung kalau Zizi bakal jadimenantunya.
Di saat keruwetan itulah, Zizi bertemu dengan Dylan dan Rafa, dua cowok yang membuat hidup Zizi jadi lebih gembira, tapi juga lebih pusing, lebih labil, tapi lebih penuh cinta juga. Nah lho? Bingung kan?.
Aku suka buku ini. Gaya penulisan Lusiwulan yang lucu membuat proses membacanya lancar seperti jalan tol dan tak membuat bosan sepanjang cerita. Buku setebal 171 halaman ini bahkan bisa diselesaikan dalam satu malam saja saking asyiknya mengikuti kisah seru Zizi. Satu-satunya yang perlu disesali dari buku ini adalah karena cerita Zizi ini bersambung, jadi harus mencari buku selanjutnya. Tapi, bintang 3!
Bonne Lecture
Judul: Zizi: Bintang Jodoh
Penulis: Lusiwulan
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 171 halaman
ISBN: 9789792242485
Namun,semua kritika tersebut sirna saat selesai membaca buku ini. Zizi, adalah tokoh utama novel ini, baru saja lulus kuliah dan sedang bingung mencari pekerjaan yang cocok untuknya. Yang jelas, Zizi tidak mampu untuk bekerja di belakang meja terus-terusan. Ialebih menyukai pekerjaan lapangan. Makanya, susah banget bagi Zizi untuk nyari pekerjaan yang cocok untuknya.
Soal pekerjaan yang lumayan bikin Zizi pusing ini belum ditambah dengan masalah pernikahannya dengan Teddy,pacarnya yang lebih tua tujuh tahun darinya. Umur Teddy yang lumayan matang ini membuatnya cepet-cepet ngajak Zizi nikah. Padahal Zizinya ogah. Duh gimana dong? Padahal Ibunya Teddy sudah gembar-gembor ke orang sekampung kalau Zizi bakal jadimenantunya.
Di saat keruwetan itulah, Zizi bertemu dengan Dylan dan Rafa, dua cowok yang membuat hidup Zizi jadi lebih gembira, tapi juga lebih pusing, lebih labil, tapi lebih penuh cinta juga. Nah lho? Bingung kan?.
Aku suka buku ini. Gaya penulisan Lusiwulan yang lucu membuat proses membacanya lancar seperti jalan tol dan tak membuat bosan sepanjang cerita. Buku setebal 171 halaman ini bahkan bisa diselesaikan dalam satu malam saja saking asyiknya mengikuti kisah seru Zizi. Satu-satunya yang perlu disesali dari buku ini adalah karena cerita Zizi ini bersambung, jadi harus mencari buku selanjutnya. Tapi, bintang 3!
Bonne Lecture
Judul: Zizi: Bintang Jodoh
Penulis: Lusiwulan
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 171 halaman
ISBN: 9789792242485
*) pic from goodreads.com
1 komentar:
kayaknya seru banget nech yang lebih penting adalah banyak hikmah yang bisa diambil dari perjalanan hidup seorang zizi...thank's.
Posting Komentar