Buku EVOLUTION FOR EVERYONE - ulasan

Judul : Evolution for Everyone - How Darwin's Theory Can Change the Way We Think About Our LivesPengarang : David Sloan WilsonPenerbit : Bantam Dell, NYTahun : 2007Tebal : 376 halBuku ini mencoba memperkenalkan teori evolusi kepada masyarakat awam dengan cara yang sederhana dan contoh konkrit, dipadu dengan kisah penulisnya dalam menekuni karir sebagai ilmuwan. Pada intinya penulis ingin
lintasberita

Lanjut Baca

Buku OUR INNER APE - ulasan

Judul : Our Inner Ape – A Leading Primaologist Explains Why We Are Who We ArePengarang : Frans de WaalPenerbit : The Berkeley Publishing GroupTahun : 2005Tebal : 270 halFrans de Waal, psikolog sekaligus ahli primata Belanda terkemuka yang telah mempelajari perilaku simpanse dan bonobo selama lebih dari 30 tahun dan menulis beberapa buku tentang penelitiannya, menguraikan bagaimana pengetahuan
lintasberita

Lanjut Baca

Buku The House of the Spirit - ulasan

The House of the Spirit (Rumah Arwah - La Casa de los Espiritus)
Isabel Allende @ 1982
Ronny Agustinus (Terj.)
GPU - Juli 2010
600 hal.

Esteban Trueba, membangun kembali tanah yang terbengkalai. Tak ada gunanya lagi ia kembali ke pertambangan, tempat ia bekerja selama bertahun-tahun demi menemukan batu berharga agar ia bisa menikahi kekasihnya, Rosa. Rosa meninggal karena racun yang sebenarnya diperuntukkan untuk ayahnya.

Sementara itu, kematian Rosa del Valle membawa perubahan di keluarga del Valle, terutama bagi adiknya, Clara del Valle. Di dalam keluarga del Valle, Rosa dikenal sebagai anak yang paling cantik jelita, sedangkan Clara adalah si peramal atau cenayang. ‘Kenyentrikan’ Clara pernah membuat keluarga ini ‘dihujat’ oleh pastor dan Clara juga yang meramalnya akan ada kematian dalam rumah itu. Setelah kematian Rosa, Clara membisu dan membuka suara kembali untuk pertama kalinya, ketika ia berkata akan menikah dengan calon suami Rosa.

Esteban yang tuan tanah, pemarah dan ambisius, mempunyai banyak anak haram di Tres Marias. Tapi hanya satu yang ‘diakui’nya yaitu anak dari adik mandornya – yang kelak cucunya pun akan mempunya ‘peran’ dalan tragedi keluarga Trueba. Pernikahan Esteban dan Clara menghasilkan 3 orang anak, Blanca dan si kembar Nicholas dan Jamie.

Keluarga ini terkenal ‘eksentrik’. Clara yang tampak hidup di dunia sendiri, kerap meramalkan kejadian-kejadian penting di rumah itu dan berkomunikasi dengan berbagai arwah, tapi sering kali ramalannya diabaikan oleh penghuni rumah itu, terutama oleh Esteban yang sering ‘gerah’ dengan kelakuan Clara.

Tragedi terus merundung keluarga Trueba. Blanca hamil di luar nikah, hasil hubungannya dengan anak sang mandor, Nicholas tergila-gila dengan yoga dan meditasi, Jamie memilih dunia kedokteran dan terlibat dalam pergerakan kaum kiri. Bahkan cucu Trueba, anak Blanca, bernama Alba juga terlibat dalam pergerakan komunis. Padahal sang kakek adalah seorang senator terpandang, tapi dikhianati oleh keluarganya sendiri.

Kematian Clara membuat rumah itu kembali suram. Semua bergerak semaunya sendiri. Sementara pergolakan politik juga semakin memanas.

Gue sempat bosan banget baca buku tebal ini. Apalagi kalo udah membahas masalah politik. Yang menarik sih, pas disebut-sebut kata ‘JAKARTA’, yang ditulis sama demonstran. Ooo.. ternyaa buat ‘menggambarkan’ kalo di Jakarta juga terjadi situasi politik yang kurang lebih sama dengan yang ada di cerita, kira-kira tahun 1965-1966-an kali ya.

Tapi, memang Clara yang memberi ‘roh’ pada buku ini. Clara dengan diamnya, dengan segala keanehannya. Karena setelah Clara meninggal, buku ini jadi ‘membosankan’.

lintasberita

Lanjut Baca

Buku Indahnya Fiqih Praktis Makanan - Resensi Islam

... Ringkasan Buku ...
http://buku-ok.blogspot.com

Judul : Indahnya Fiqih Praktis Makanan
Penulis : Abu Ubaidah Yusuf As Sidawi dan Abu Abdillah Syahrul Fatwa
Penerbit : Pustaka Al Furqan
Cetakan : Pertama, Sya'ban 1429 H
Halaman : vi+99

Makanan mempunyai pengaruh yang dominan bagi orang yang memakannya. Makanan yang halal dan bersih akan membentuk jiwa yang suci dan jasmani yang sehat. Sedangkan makanan yang haram akan membentuk jiwa yang keji dan hewani.

Buku ini adalah buku yang perlu dan penting dibaca oleh kaum muslimin. Karena memuat kaidah kaidah praktis tentang makanan yang halal dan makanan yang haram. Sehingga kaum muslimin dapat membedakan mana yang halal dan mana yang haram. Dua hal yang menarik perhatian saya dari buku ini. Yang pertama adalah memuat kaidah praktis (yang mudah kita terapkan) tentang makanan yang halal dan makanan yang haram. Dan yang kedua adalah buku ini memuat daftar binatang yang halal dan binatang yang haram.

Pada ringkasan ini saya kutipkan sebagian isi dari buku tersebut dari pasal-pasal yang paling menarik untuk disimak. Semua pasalnya memang menarik, tetapi hanya saya kutipkan sebagiannya saja, dan itu pun dengan meringkasnya. Footnote tidak saya sertakan hanya dimana perlu saja.

[MAKANAN PADA ASALNYA HALAL]
------------------------------------
Ketahuilah wahai saudaraku seiman -semoga Allah merohmatimu- bahwa asal hukum segala jenis makanan, baik dari hewan, tumbuhan, laut, maupun daratan adalah halal sampai ada dalil yang mengharamkannya. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman (yang artinya):

"Dia-lah Allah yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu..." (QS. al Baqarah: 29).

Allah juga berfirman (yang artinya):
"Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi..." (QS. al Baqarah: 168).

Imam Syafi'i berkata, "Asal hukum makanan dan minuman adalah halal kecuali apa yang diharamkan oleh Allah dalam al Qur'an-Nya atau melalui lisan Rasulullah, karena apa yang diharamkan oleh Rasulullah sama halnya dengan pengharaman Allah." (al Umm 2/213).

Tidak boleh bagi seorang pun mengharamkan suatu makanan kecuali berlandaskan dalil dari al-Qur'an dan hadits yang shohih. Apabila seseorang mengharamkan tanpa dalil, maka dia telah membuat kedustaan kepada Allah, Robb semesta alam. Firman Nya (yang artinya):

"Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut sebut oleh lidahmu secara dusta: 'Ini halal dan ini haram,' untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung." (QS. An Nahl: 116).

[MAKANAN HARAM DALAM AL QUR'AN]
---------------------------
Karena asal hukum makanan adalah halal, maka Allah tidak merincinya dalam al Qur'an. Lain halnya dengan makanan haram, Allah telah merincinya secara detail dalam al Qur'an atau melalui lisan Rosul Nya yang mulia. Allah berfirman (yang artinya) :

"Sesungguhnya Allah telah menjelaskan kepada kamu apa yang diharamkan Nya atasmu, kecuali yang terpaksa kamu memakannya." (QS. al An'am: 119).

Perincian penjelasan tentang makanan haram dapat kita temukan dalam surat al Maidah ayat 3 sebagai berikut:

"Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya..." (QS. al Maidah: 3).

Dari ayat di atas dapat kita ketahui beberapa jenis makanan haram, yaitu:

1. Bangkai
Pengecualian: yaitu bangkai ikan dan belalang berdasarkan hadits :

Dari Ibnu Umar radhiyallahu'anhu berkata, "Dihalalkan untuk kita dua bangkai dan dua darah. Adapun dua bangkai yaitu ikan dan belalang, sedangkan dua darah yaitu hati dan limpa." (Shohih. Diriwayatkan Imam Ahmad 2/97, dishohihkan oleh al Albani dalam ash Shohihah 1118 dan al Misykah 4132).

Rasulullah juga pernah ditanya tentang air lau, maka beliau bersabda:

"Laut itu suci airnya dan halal bangkainya." (Shohih. Lihat Irwaul Gholil 9 dan ash Shohihah 480 oleh al Albani).

2. Darah
Pengecualian:
- hati dan limpa
- sisa sisa darah yang menempel pada daging, tulang, atau leher setelah disembelih.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah mengatakan, "Pendapat yang benar, bahwa darah yang diharamkan oleh Allah adalah darah yang mengalir. Adapun sisa darah yang menempel pada daging, maka tidak ada satu pun dari kalangan ulama yang mengharamkannya."

3. Daging babi
Baik babi peliharaan maupun liar, dan mencakup seluruh anggota tubuh babi termasuk minyaknya.

4. Sembelihan dengan selain nama Allah Subhanahu wa Ta'ala
5. Sembelihan untuk selain Allah
6. Hewan yang diterkam binatang buas

[MAKANAN HARAM DALAM AS SUNNAH]
---------------------------
Sesungguhnya sunnah Nabi shallallahu'alaihi wa sallam yang shohih adalah juga wahyu dari Allah. Oleh karenanya, apa yang diharamkan oleh Rosulullah juga berasal dari Allah, yang konsekuensinya wajib bagi kita untuk menerimanya. Berikut beberapa hewan yang diharamkan oleh Rasulullah di dalam hadits haditsnya:

1. Binatang buas yang bertaring
2. Khimar ahliyah (keledai jinak)
3. al Jalalah
Maksud al jalalah yaitu setiap hewan, baik hewan berkaki empat maupun berkaki dua, yang makanan pokoknya adalah kotoran kotoran, seperti manusia atau hewan, dan sejenisnya.

4. Adh Dhob (hewan sejenis biawak) bagi yang merasa jijik

5. Hewan yang diperintahkan agama supaya dibunuh
Dari Aisyah radhiyallahu'anhuma berkata, Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda, "Lima hewan fasik yang hendaknya dibunuh, baik di tanah halal maupun di tanah haram, yaitu ular, gagak, tikus, anjing hitam." (HR. Muslim 1190).

Imam Ibnu Hazm mengatakan dalam al Muhalla (6/73-74), "Setiap binatang yang diperintahkan oleh Rasulullah supaya dibunuh, maka tidak ada sembelihan baginya karena Rasulullah melarang menyia nyiakan harta, dan tidak halal membunuh binatang yang tidak dimakan."

6. Hewan yang dilarang untuk dibunuh
Imam Syafi'i dan para shahabatnya mengatakan, "Setiap hewan yang dilarang dibunuh berarti tidak boleh dimakan, karena seandainya boleh dimakan, tentu tidak akan dilarang membunuhnya."

Ibnu Umar radhiyallahu'anhu berkata, "Janganlah kalian membunuh katak, karena bunyi yang dikeluarkan katak adalah merupakan tasbih." (HR. al Baihaqi dalam Sunan Kubro (9/318) dengan sanad shohih).

[HUKUM BINATANG YANG HIDUP DI DUA ALAM]
---------------------------------------
Ada sebuah pertanyaan yang sering muncul sebagai berikut, "Adakah ayat al Qur'an atau hadits shohih yang menyatakan bahwa binatang yang hidup di dua alam hukumnya haram untuk dimakan, seperti kepiting, kura kura, anjing laut, dan kodok?"

Jawaban secara global: perlu kita ingat lagi kaidah penting tentang makanan, yaitu asal segala jenis makanan adalah halal kecuali apabila ada dalil yang mengharamkannya. Dan sepanjang pengetahuan kami tidak ada dalil dari al Qur'an dan hadits shohih yang menjelaskan tentang haramnya hewan yang hidup di dua alam (laut dan darat). Dengan demikian maka asal hukumnya adalah halal kecuali ada dalil yang mengharamkannya.

Adapun jawaban secara terperinci: kepiting hukumnya halal, sebagaimana pendapat Atho' dan Imam Ahmad. Kura kura atau penyu juga halal sebagaimana madzhab Abu Hurairah, Thowus, Muhammad bin Ali, Atho', Hasan al Bashri, dan fuqoha Madinah. Anjing laut juga halal sebagaimana pendapat Imam Malik, Syafi'i, Laits, Sya'bi, dan al Auza'i. Adapun kodok atau katak, maka hukumnya haram secara mutlak menurut pendapat yang kuat karena termasuk hewan yang dilarang dibunuh sebagaimana penjelasan di atas. Wallahu'alam.

[PERSONAL VIEW]
---------------
Makanan mempunyai pengaruh yang besar bagi orang yang memakannya. Maka dari itu pilah pilih mana makanan yang halal dan mana makanan yang haram. Buku ini memberikan panduan yang praktis dan mudah diterapkan bagi kita. Termasuk masalah masalah aktual seperti pemboikotan produk orang kafir, makanan impor dari negeri kafir, dll.

Memang harus berhati hati agar diri kita tidak memakan makanan yang diharamkan Allah dan Rasul-Nya. Makanan yang haram jelas akan membuat tertolaknya doa kita. Sebagiamana dijelaskan dalam hadits Nabi shallallahu'alaihi wa sallam:

"Kemudian beliau menceritakan seorang laki laki yang telah menempuh perjalanan jauh, berambut kusut dan penuh dengan debu. Dia menadahkan kedua tangannya ke langit dan berkata, 'Wahai Rabbku, Wahai Rabbku...' sedangkan makanannya haram, pakaiannya haram dan ia dikenyangkan dengan barang haram, maka bagaimana doanya akan dikabulkan?" (HR. Muslim, lihat Arbain an Nawawiyah hadits no. 10).

Amboi, kita memang harus benar benar menuntut ilmu, agar mengetahui mana yang diharamkan dan mana yang dihalalkan oleh agama Islam.

Demikian semoga bermanfaat.

Ringkasan buku ini dibuat oleh Abu Isa Hasan Cilandak
Menjelang Dhuhur di Depok, 29 September 2009
Semoga Allah menjaga kedua orang tuanya


lintasberita

Lanjut Baca

Buku Oh My Goodness! Buku Pintar Seorang Creative Junkies - ulasan


Berpikir boleh 'out of the box'
tapi yang dipilih untuk dieksekusi harus yang 'inside the box'
seperti Harry Houdini yang selalu berhasil cari jalan keluar dari box dalam keadaan terikat

A friend gave me this book as a present for my on-line shop launching. It' s a story about a very creative man, Yoris Sebastian. He's a young creative entrepreneur. At the age of 26, he became the youngest General Manager of Hard Rock Cafe in Asia (the second youngest GM in the world). A very inspiring book. I feel that this book is specially dedicated to me since it's perfectly fit with my condition now.

Yoris believes that creativity is not Intelligence Quotient (IQ). If IQ is genetic and can't be changed, it's different with creativity. Creativity is a habit. A skill that can be developed. This book gives simple and practical tips from Yoris on how to become a creative person.

Everybody can be a creative junkie. How? According to Yoris, start now, every big step starts with an inch. Enrich your knowledge since knowledge makes you powerful. Avoid MeeTooism. Be different. Be yourself and shine on your own way.

Also important is to create your creative habitat. Find a place with creative people and surrounding. This condition will lead you to become one of them, a creative person. Don't stay in your comfortable zone too long, you will enjoy it too much, no more challenges, and lose your creative habit.

A very important book. I recommend this book to many of my friends since it gives many good inputs to me. I just feel that leaving my 14 years career is the best decision that I'd ever made. I'm already on the right track. There are tons things to do. I just need to move on and be persistence.

Last but not least, I really appreciate this great present. Thanks buddy, suddenly I want us to visit one of our favorite venue, eating our Roti Canai, sipping our teh tarik and discuss this book all day long. Sounds great, doesn't it? Don't worry, it's on me :)

lintasberita

Lanjut Baca

Buku Hana's Suitcase - ulasan

Kalimat di bawah judul buku ini berbunyi: Kisah Nyata terlaris di Dunia. Kalimat ini cukup menjadikan daya tarik bagi buku ini,ditambah dengan endorsement di cover belakang buku dan tema yang diangkatnya: holocaust.

Holocaust menurut catatan adalah peristiwa pembantaian kaum Yahudi di bawah perintah Hitler di Jerman pada masa ia berkuasa. Peristiwa kemanusiaan ini menjadi sorotan dunia setelah berakhir, dan hingga kini masih menjadi isu yang cukup sensitif. Sejauh ini dari pengetahuanku, ada beberapa kisah yang diangkat lewat media film dan buku yang mengusung tema ini, antara lain film La vita รจ bella (Life is Beautiful) tahun 1997 yang dibintangi olehRoberto Benigni  dan sebuah novel yang juga sudah difilmkan yaitu The Boys in The Striped Pyjamas karya John Boyne yang dalam filmnya di perankan oleh Asa Butterfield dan Vera Farmiga tahun 2008.

Dari kedua referensi yang sebelumnya pernah aku dapatkan,  aku menjadi tertarik untuk mencomot buku ini. Nyatanya, buku setebal 143 halaman dan berukuran saku ini menurutku sangat kurang menyentuh esensi dari peristiwa Holocaust itu sendiri. Mengapa?


Pertama, kisah ini justru lebih menitikberatkan pada kisah sang tokoh Jepang yaitu Fumiko Ishioka. Awal kisah ini dimulai ketika dirinya mendapatkan kiriman berupa sebuah kopor usang dan berat yang bertuliskan Hana Brady, 16 Mei 1931, Waisenkind. (bahasa Jerman: Yatim Piatu). Dari kopor ini, Fumiko menelusuri kisah Hana, seorang gadis kecil yang hidup di Nove Mesto, Cekoslovakia pada tahun 1930-an. Fumiko berkeliling ke negara-negara Eropa, mengirim surat ke lembaga-lembaga dan museum-museum Yahudi.

Kedua, kita tak mendapat apapun dari Hana. Memang, dialah yang memiliki kopor, dialah yang mati terbunuh di dalam kamar gas di Auschwitz. Namun, kakak lelakinya yang bernama George justru yang terakhir diketahui masih hidup. Pertanyaannya adalah, mengapa kita tidak mengulik kisah dari sang kakak saja? Bukankah dia merupakan saksi hidup dari peristiwa bersejarah ini?.

Namun ini mungkin cuma soal selera saja. Kisah Hana Brady pada masa kecilnya, pada masa-masa menyedihkan dimana ia harus ditinggalkan kedua orang tuanya, pada masa-masa ia berada dalam kamp konsentrasi, dan detik-detik dia menuju Auschwitz diceritakan dengan cukup lengkap.  Bagaimana perjuangan Fumiko “mengubek-ubek” Eropa, serta usahanya “memaksa” museum-museum untuk memberikannya petunjuk mengenai Hana juga membuahkan hasil yang menggembirakan; ia bisa menemukan George, lengkap dengan foto-foto masa kecilnya.

Kisah ini memang cukup menggugah, supaya kita generasi muda tak lantas lupa dengan sejarah, karena sejarahlah yang menjadikan kita seperti sekarang ini. Sayang sekaliaku harus memberi buku ini bintang 2 saja. 

Bonne Lecture!

Judul: Hana’s Suitcase
Penulis: Karen Levine
Penerbit: Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 2002
Tebal: 143 halaman
ISBN: 9792113460

lintasberita

Lanjut Baca

How To Be Idle - Tom Hodgkinson

How To Be Idle
Tom Hodgkinson
Penguin Group
England
Inggris
285 halaman
2004













Doing nothing, however, is hard work, as Oscar Wilde pointed out


Bukan 'bagaimana menjadi idola' tetapi 'bagaimana menjadi pemalas'. Di awali dengan chapter '8 am waking up is hard to do' buku ini ditulis oleh Tom Hodgkinson bukanlah hanya untuk main-main semata. Melainkan memiliki tujuan untuk menyerang budaya kerja di dunia barat yang seolah tak kenal lelah sehingga memperbudak, mendemoralisasi dan membuat banyak orang menjadi depresi. Oleh karena itu melalui buku ini Hodgkinson ingin mengajak pembacanya untuk merayakan kemalasan sekaligus mengajak dunia untuk bermalas-malasan.

Being idle is about being free, and not just being free to choose between Mc Donald's and Burger King or Volvo and Saab. It is about being free to live the lives we want to lead, free from bosses, wages, commuting, consuming and debt. Being idle is about fun, pleasure and joy.


Buku ini tersusun menarik, dengan sampul hard cover dan chapter yang diawali dengan tanda waktu, misalnya chapter satu, '8 a.m.:waking up is Hard to Do' sampai chapter akhir '7 a.m.: A Waking Dream'. Setiap chapter selalu diawali dengan sebait puisi-puisi ternama yang menggambarkan dan mendukung gerakan kemalasan ini. Saya pun bingung mengkategorikan buku ini, apakah termasuk pada satu buku psikologi populer? Ataukah buku kumpulan puisi? Karena banyak sekali puisi di dalamnya, puisi-puisi yang mendukung teori kemalasan tentunya.

Saya sendiri, tidak perlu buku ini sudah menjadi pemalas, apalagi setelah membaca buku ini pasti akan membenarkan kemalasan saya selama ini, namun tidak begitu maksud buku ini. Malas yang dimaksudkan oleh Hodgkinson adalah malas untuk hidup selamanya menjadi boneka orang lain, melainkan menjadi seseorang yang bebas, bebas melakukan apa saja apa yang diinginkan, bekerja tetap produktif tapi dengan pekerjaan disukainya tanpa harus diperintah atau menjadi boneka orang lain. Contoh pekerjaan malas-malasan yang justeru mendatangkan kesuksesan besar adalah JK Rowling, dia sedang melamun di kereta kemudian menemukan ide untuk menulis cerita Harry Potter. Kerja keras Rowling menciptakan Harry Potter dilakukan dengan senang hati, itulah maksud Idler sebenarnya dalam buku ini.

Tom Hodgkinson adalah seorang idler, juga seorang editor di sebuah majalah, masih sering menulis artikel sesering ia pergi ke pesta, lahir tahun 1968, menemukan teori idler di tahun 1993 dan sekarang tinggal di Devon.

I have a dream. It is called love, anarchy, freedom. It is called being idle.



Image hosted by Photobucket.com
lintasberita

Lanjut Baca

Buku East Wind West Wind - ulasan

East Wind West Wind (Angin Timur Angin Barat)East Wind West Wind by Pearl S. Buck
My rating: 4 of 5 stars

Softcover, 240 pages
Published February 2009 by Gramedia Pustaka Utama (first published 1930)
ISBN 9789792243383


Inilah novel pertama yang dibuat oleh Pearl S. Buck ketika ia berumur duapuluhtahun. Bercerita tentang seorang wanita Cina yang bernama Kwei-Lan. Kweilan menceritakan kisah hidupnya kepada seseorang yang disebut dalam buku ini "saudari." Tidak diketahui siapa nama saudarinya itu sesungguhnya, namun dapat diduga bahwa saudari yang dimaksud adalah seseorang yang juga tinggal di Cina.

Kwei-Lan hidup dalam adat istiadat Cina Kuno. Ibunya mengajarinya bagaimana nantinya harus melayani suami dan mertua, termasuk juga menyuruh Kwei-Lan untuk mengikat kakinya dengan kain supaya kakinya menjadi mungil, karena menurut kebudayaan Cina kaki yang mungil adalah kaki yang indah.

Ia dinikahkan dengan seorang putra bangsawan. Seorang dokter lulusan barat. Ia sama sekali belum pernah mengenal siapa suaminya. Tahu-tahu, ketika ia dipertemukan dengan calon suaminya, ia bersedia dan ia tahu bahwa ia harus berbakti dengan suami yang sudah dijodohkan oleh orangtuanya itu.



Kesulitan yang ia alami adalah terjadinya benturan antara apa yang sudah ia pelajari dari kebudayaan adat cina ternyata berbeda dengan apa yang diinginkan oleh suaminya. Suaminya memandang bahwa kebudayaan Cina kuno ada yang sudah tidak relevan lagi dengan dunia modern. Salah satu hal yang yang membuat Kwei Lan menangis adalah ketika suamninya meminta Kwei Lan agar melepaskan ikatan pada kakinya karena hal itu tidak sesuai lagi dengan ilmu kesehatan modern.

Kakak Kwei Lan juga menempuh pendidikan di luar negeri. Sebagai anak tertua, kakaknya diberi izin untuk menuntut ilmu karena akan membawa nama baik bagi keluarga. Berbeda dengan Kwei Lan, karena bila seorang perempuan menikah, ia akan menjadi bagian keluarga suaminya. Ibunya sangat memegang teguh adat cina kuno. karena itu, ia sangat mengkhawatirkan bahwa kakaknya akan tidak mau menurutinya perintahnya lagi karena sudah terpengaruh pendidikan barat. Kekhawatiran ibunya terbukti. Kakak Kwei Lan membawa seorang wanita Amerika bernama Mary yang adalah kekasihnya untuk diperkenalkan kepada orangtuanya. Ibunya setengah mati menolak wanita itu. Alasan ibunya adalah karena keluarga besar sudah menjodohkannya dengan putri bangsawan lain yang bernama Li. Kwei-Lan berusaha meyakinkan ibunya supaya menerima kakaknya dan Mary, namun ibunya tetap bergeming. Baginya, pernikahan putranya dengan putri keluarga Li adalah mutlak. Tidak ada tawar menawar. Harga mati. nama baik keluarga dipertaruhkan.

kakak Kwei-Lan tetap tinggal di rumah keluarga besarnya bersama dengan Mary, ia berharap ibunya mau merestuinya. Apalgi sejak Mary hamil, ia sangat mengharapkan suasana berubah. Ibunya tetap mengeraskan hatinya, sambil meratap ia berkata bahwa lebih baik ia melihat putranya di perantauan mati daripada hidup namun durhaka kepadanya.

Akhir cerita ibunya mati. kakak Kwei-Lan dan kekasihnya pun meninggalkan Cina untuk mengadu nasib di Amerika. Hilanglah harta warisan, hilanglah status kebangsawanan, namun cinta tetap hidup selamanya. Kwei-lan dan suaminya hidup dalam cinta dan kasih, buah hati mereka lahir sebagai perpaduan antara timur dan barat. Kakaknya Kwei-lan
bertemu dengan Mary, bertemunya timur dan barat dalam cinta.

Novel ini menceritakan bagaimana suasana kehidupan di Cina pada masa awal abad 20, dimana Cina yang terkenal kuat dengan kebudayaannya mengatur sangat detil hak-hak dan kewajiban orang-orang yang terlibat dalam kebudayaan itu sendiri. Hak istri utama, hak selir, hak ahli waris, bagaimana menjamu mertua dan suami, menjaga kualitas keturunan dengan menikahkan anak dengan yang berasal dari keturunan bangsawan juga.


Pearl Buck (1892-1973) lahir di Hillsboro, West Virginia. Ia dibesarkan di Cina, di mana orangtuanya adalah misionaris, tetapi ia dididik di Randolph-Macon Woman's College. Setelah lulus, dia kembali ke Cina dan tinggal di sana sampai 1934 dengan pengecualian satu tahun dihabiskan di Cornell University, tempat dia mengambil gelar MA pada tahun 1926. Pearl Buck mulai menulis di usia dua puluhan; novel pertamanya, East Wind, West Wind, muncul pada tahun 1930. Hal ini diikuti oleh The Good Earth (1931), Sons (1932), dan A House Divided (1935), bersama-sama membentuk sebuah trilogi tentang kisah keluarga Wang.

Novel ini memberikan pengenalan yang baik kepada cara hidup cina. Kisah ini diceritakan dari mata seorang gadis Cina tradisional, Kwei-lan, menikah dengan seorang pria Cina, seorang dokter, berpendidikan luar negeri.Novelnya berurusan dengan konfrontasi Timur dan Barat, minatnya menyebar ke negara-negara seperti India dan Korea. Nya minat novelis saling pengaruh antara Timur dan Barat juga menyebabkan beberapa kegiatan dalam jurnalisme politik.

Secara umum novel ini bagus untuk dibaca.



lintasberita

Lanjut Baca

Buku The Millenium Trilogy - ulasan



I want to write about my favorite trilogy this year, yes.. the Millenium Trilogy, the series of Lisbeth Salander and Mikael Blomkvist that written down by a genius Swedish author Stieg Larsson. I have just finished reading the third book The Girl Who Kicked the Hornets' Nest, this is the final story of Salander and Blomkvist. It wraps up all the 3 books. From the hospital where Salander and his evil father placed, move to Salander's trial and the interference of Sapo, Swedish Secret Police. The book is a bit slow moving with complex affair. But you won't be disappointed. Larsson stories will never let us down. You'll find part of legal drama, conspiracy and thriller here. One thing that I miss after finished reading this final chapter is there will be no more stories about Salander and Blomkvist.

Unfortunatelly, Larsson went too soon. He's dead of a sudden heart attack on November 2004. It turned out that Larsson actually planned to write 10 books of this Millenium series. Some of the book drafts are already in his computer and managed by his life partner, Eva Gabrielsson. At first Eva wanted to continue these series, but since Larsson left no written will, therefore according to Swedish Law, all Larsson's estates will be inherited to his father and brother. At this moment, there is a dispute between Eva and Larsson' family. Just hoping that all dispute could be settled amicably, so we could enjoy the next book of Millenium series very soon.

I also have just watched the Swedish DVD of The Girl with the Dragon Tattoo and The Girl Who Played with Fire. And I need to admit that the movies are awesome. All my imagination about Salander and Blomkvist were adapted perfectly in the movies. Lisbeth Salander seems so real. Not many books could be adapted as successful as this one.

Hollywood also plans to remake the movie. It's scheduled to hit the theaters on December 2011. But I am definitely sure that the American version will not compete with the Swedish version.

lintasberita

Lanjut Baca

Buku Life of Pi - ulasan

Kehilangan seluruh anggota keluargamu sekaligus, kemudian mendapat sebuah keluarga yang sama sekali baru mungkin adalah mimpi buruk, tapi tidak begitu buruk bagi Piscine Molitor Patel. Setidaknya itu tidak seburuk ketika keluarga barumu adalah sekumpulan binatang: Seekor Harimau seberat 225 kg, seekor zebra, seekor orang utan, dan seekor hyena yang kelaparan. Seakan belum cukup, Pi--panggilan piscine, harus hidup bersama "keluarga baru"nya selama 7 bulan di tengah samudera pasifik, setelah tragedi yang menenggelamkan kapal yang ditumpanginya menuju Kanada, yang menenggelamkan serta seluruh keluarga dan kenangan-kenangan yang dicintainya.

Dalam 2 hari saja sejak hidup baru Pi di tengah laut, penumpang sekoci Pi hanya tinggal dirinya dan si harimau. lainnya tumbang dan kalah oleh hukum rimba; siapa yang kuat dia yang makan. Korban terakhir yang jatuh adalah si hyena lapar yang diterkam dengan santai oleh Richard parker, harimau berkulit jingga dan bergigi tajam itu. Tidak mau menjadi korban selanjutnya, Pi mengupayakan segala akal dan tenaga agar mereka berdua dapat hidup berdampingan tanpa saling membunuh.

Sepanjang 446 halaman dan 100 bab, kisah Pi akan tersampaikan dengan jelas, bagaimana rasa putus asa yang dia alami ketika mengetahui tidak ada kapal penyelamat yang akan datang menjemputnya. Bagaimana rasa kesepian Pi saat menyadari bahwa dia hanya seorang diri ditengah-tengah samudera yang maha luas. bagaimana rasa bahagianya ketika menemukan ransum makanan dan air di dalam loker di sekoci. rasanya kita bisa ikut merasakan tenggorokan yang basah teraliri air ketika Pi yang sudah 3 hari tidak minum menemukan botol air minum berukuran 500 ml. Bahkan kita akan mengikuti bagaimana berdebarnya hari demi hari yang Pi lalui saat mencoba menjinakkan Richard Parker.

Kisah yang mendebarkan dan penuh petualangan, cocok untuk dongeng sebelum tidur bagi anak-anak. Ngga heran kalau buku ini juga memenangkan the man booker prize 2002. Namun kalau boleh jujur sebenarnya jumlah 446 ini bisa lebih dipadatkan lagi. mungkin penulis ingin memberikan kesan mendalam di setiap kisah dalam hari-hari Pi di laut. namun sebenarnya detail-detail yang mendukung cerita di saat yang bersamaan justru membuat cerita sedikit membosankan. Salah satu kelebihan bahwa penulis mampu memberi sentuhan humor di bagian-bagian tertentu, kadang membuat lupa apakah Pi ini benar-benar hidup di tengah laut bersama seekor harimau dan bahkan pernah tinggal di pulau karnivora.

Kapal tsimtsum yang tenggelam mungkin tidak akan pernah diketahui penyebabnya, seperti Richard Parker yang menghilang begitu saja saat sekoci mereka akhirnya mendarat di pantai meksiko. Kisah ini abadi, seperti nama Pi yang merupakan sederet angka dibelakang 3,14 yang tak ada habisnya. Yang pasti, seperti ucapqan salah satu tokoh di dalamnya, kisah ini akan membuat orang percaya pada Tuhan.

bonne Lecture!

*) you can buy this used book HERE

Judul: Life of Pi (Kisah Pi)
Penulis: Yann Martel
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama , 2006
Tebal:  446 halaman
ISBN: 9792211063

lintasberita

Lanjut Baca

Buku Pelacur, Politik, dan hehehe... - ulasan

Judul : Pelacur, Politik, dan hehehe
Penulis : Tandi Skober
Penerbit : Kakilangit Kencana
Cetakan : I, November 2009
Tebal : 557 hlm

Saat ini ramai jadi polemik, mengenai syarat tidak cacat moral bagi calon kepala daerah dalam pemilihan kepala daerah. Ada yang pro ada yang kontra. Apakah tabu bagi seorang yang memiliki masa lalu hitam untuk menjadi kepala daerah? Bagi Tandi Skober, penulis senior kelahiran Indramayu 50 tahun yang silam ini syarat tersebut tidaklah berlaku. Hal tersebut terungkap dalam novelnya yang berjudul “Pelacur, Politik, dan hehehe “, dengan imajinasinya Tandi Skober tidak hanya mendudukkan seorang pelacur yang jelas-jelas dianggap memiliki moral yang hitam untuk menjadi kepala daerah, ia bahkan menjadikan seoerang pelacur kelas bawah menjadi calon presiden !

Bagaimana mungkin seorang pelacur bisa dicalonkan untuk menjadi Presiden? Penasaran? Bacalah buku ini. Novel ini menceritakan sosok seorang pelacur kali Asat – Indramayu yang bernama Sumi yang akhirnya terseret masuk ke dalam dunia politik. Sumi adalah pelacur kelas bawah yang berjuang untuk menghidupi keluarganya. Awalnya ia pelacur yang kurang dikenal, bahkan mucikarinyapun selalu meremehkannya, namun ia tak menyerah pada keadaan, keuletannya berhasil membuat dirinya menjadi salah satu pelacur yang terkenal di Kali Asat, yang tadinya hanya bertarif puluhan ribu saja hingga akhirnya laku satu juta rupiah!

Kemauannya untuk maju, kepercayaan dirinya yang tinggi, kemahirannya bersilat lidah, dan dewi keberuntungan yang selalu menyertainya membuat Sumi akhirnya meraih kesuksesan. Kepopuleran Sumi akhirnya terdengar hingga ke Jakarta. Sebuah perusahaan penyedia jasa wanita bagi kalangan pejabat tertarik untuk menjadikannya asset berharga bagi perusahaaannya. Dengan sebuah cara yang tak terduga akhirnya Sumi berhasil direkrut oleh perusahaan tersebut. Disana ia dilatih, didandani untuk dijadikan pelacur kelas atas yang beroperasi di Jakarta.

Lalu dikisahkan juga dua konglomerat Kor dan Karel, walau bersahabat mereka saling bersaing, hobinya adalah melakukan judi dengan perusahaan sebagai taruhannya. Bosan dengan judi bisnis, mereka melakukan taruhan politik. Karena saat itu sedang masa-masa menjelang pemilihan Presiden, Kor dan Karel masing-masing membentuk sebuah partai politik dan memilih seorang calon untuk menjadi kandidat presiden. Kor mendirikan Partai Nalar dengan memilih seorang intelektual nyeleneh Prof. Nurkhlilap Wahid sebagai calon Presiden, sedangkan Karel mendirikan Partai Akar Rumput dengan Sumi sebagai calon presidennya.

Seperti yang terungkap dalam judul dan covernya yang terkesan lucu, novel ini memang merupakan novel yang bernuansa humor. Tandi Skober tampaknya berhasil menghadirkan dialog-dialog yang menggelitik yang membuat kita bisa tersenyum simpul hinga tertawa terbahak-bahak.

Namun novel ini tak hanya menyajikan kisah yang lucu dan menghibur, ada juga bagian-bagian yang serius yang mengajak kita untuk memahami problematik kehidupan masyarakat bawah khususnya kehidupan para pelacur beserta keluarganya. Melalui kisah Sumi ini akan terungkap bagaimana kesulitan ekonomi yang membelit keluarganya sehingga membuat kedua orang tua Sumi dengan kesadaran penuh mendorong anak-anaknya untuk menjadi seorang pelacur. Bagi mereka profesi pelacur sudah bukan lagi perbuatan nista tapi sudah menjadi semacam profesi utama bagi yang bisa menghidupi keluarga mereka

Dalam novel ini penulis juga memasukkan unsur budaya lokal setempat seperti budaya Sintren lengkap dengan legenda yang menyelimutinya. Agar lebih membumi dan menghadirkan suasana lokal penulis juga memasukkan istilah-istilah khas Indramayu seperti tlembuk, kamitenggeng, sejatining, sumringah, dan lain sebagainya.

Selain kisah kehidupan pelacur Kali Asat yang terwakili oleh karakter Sumi, kisah politik yang mewarnai novel ini juga tak kalah menarikya. Diwakili oleh tokoh Kor dan Karel novel ini seakan hendak mengungkap sisi gelap dunia politik yang penuh dengan intrik dan menghalalkan segala cara demi mencapai tujuan. Lihat saja bagaimana pada akhirnya peta politik dikuasai oleh dua orang konglomerat Kor dan Karel yang dengan uang dan kekuasaannya mampu mengendalikan siapa yang berhak duduk di kursi kepresidenan.

Bagi saya apa yang ditulis Tandi Skober dalam novelnya ini merupakan karya yang komplit, ada kehidupan rakyat kecil lengkap dengan kritik-kirik sosial, ada budaya lokal Indramayu, fenomena carut marut politik tanah air, kisah cinta romantis, wejangan hidup, dan lain sebagainya. Semua unsur itu diikat dalam sebuah kisah yang menarik, walau ada intrik-intrik politik namun apa yang dinarasikan tak membuat kening berkerut karena penulis mengisahkannya dengan cair dan jenaka.

Karena berkisah mengenai seorang pelacur maka dialog-dialog yang menyerempet soal seks dan perilaku seksnya tentu saja menjadi tak terhindarkan, untungnya penulis tidak terjebak dalam kisah atau deskripsi seks yang vulgar, kalaupun ada adegan persetubuhan maka hal tersebut dideskripsikan dengan wajar, bahkan ketika Sumi melayani seorang pensiunan Jenderal adegan tersebut dinarasikan dengan indah. Selain itu walau dialog-dialog dan isitilah nakal betebaran disekujur novel ini hal ini justru membuat narasinya menjadi begitu hidup dan membawa pembacanya untuk lebih menyatu dengan kisahnya.

Demikian mengenai novel ini, bagi saya pribadi saya sangat enjoy membaca novel ini. Nyaris tak ada kritik dalam novel ini kecuali ada beberapa hal yang mungkin berupa kesalahan editing saja. Selebihnya tidak ada. Jadi bacalah.

Walau novel ini terkesan hanya sebagai novel yang menghibur, namun ada banyak pesan yang tampaknya disampaikan oleh Tandi Skober. Yang pasti setelah membaca novel ini saya jadi khawatir apakah peran konglomerat dalam percaturan politik di Indonesia sebesar peran Kor dan Karel dalam novel ini yang menjadikan politik sebagai permainan judi ? Jika demikian betapa mengerikannya negeri ini, semoga apa yang ditulis Pak Tandi memang hanya sekedar khayalan ya….semoga.

@htanzil

lintasberita

Lanjut Baca

Buku Girl with a Pearl Earring - ulasan

I didnt have any idea why i picked up this book and decided to start read it. Maybe its cover which pursue me, or maybe the name of the author?. So, this book bring a historical fiction, about a painting by Vermeer which was quite famous. Tracy Chevalier get the big picture of this novel just by look at this painting as well.

Girl in the title refers to Griet, a 17 years old who work as a maid at Vermeer family. Her task is laundrying all the family's clothes (which is really huge!) and cleaning the Vermeer studio painting without moving anything. The member of Vermeer's family were Catharina, who is Vermeer's wife, Maria Thins who is her mother in law, Tanneke who is another maiden, and FIVE children (it goes to six since Catharina carrying a child as well). 

Griet life's seems to turn upside down. Everything seems difficult for Griet. Catharina didnt like her. She always made as diffcult task for Griet as she could. Carolina, who is the third children hate her as well. She made a lot of trouble to Griet. Only one man seems to understand her and put an attention to her, Pieter.

Short story short, as a request from Vermeer's master (I forget his name, sorry dear), Vermeer decide to paint Griet secretly. Everyone knows that Catherine did not like Griet, she would strongly disagree if know that Griet will be painted by her own husband. Especially if she knows that Griet would wear her pearl earrings. Maria Thins and Johannes Vermeer desperately trying to hide this fact.

But, one day, she knew it. She knew that a girl in a new painting is Griet. AND she knew that Griet wear her pearl earring. She exploded, blindly angry. She requested an explanation from her mother and her husband. She directs an error on Griet. Seeing no one tried to explain or try to defend herself, she ran out of the house and go nowhere. This is the end of her life in Vermeer family.

***
I like this book becase its simplicity. The language is not really difficult to understand. And the details is fantastic, i can imagine clearly how was Dutch in 1665, walking in the streets, standing on the edge of the canal, hearing the crowd the market. Even I could see women in a cap just like Griet. 

I just found out that this book was filmed by Scarlett Johansen. You should see the film after read this book! Bonne lecture!

Title: Girl with a Pearl Earring
Author: Tracy Chevalier
Publisher: HaperCollins, 1999
Details: Paperback, 248 pages
ISBN: 0006513204


lintasberita

Lanjut Baca

Buku Menaksir Bencana Lingkungan Hidup - ulasan


Judul : Ratusan Bangsa Merusak Satu Bumi
Penulis : Emil Salim
Penerbit : Penerbit Buku Kompas
Terbit : I, Juni 2010
Halaman : xxviii + 355 halaman
Banyak peristiwa alam yang merugikan manusia terutama disulut oleh ulah manusia itu sendiri. Menurunnya permukaan tanah di kota-kota besar, banjir, krisis air bersih, musim yang tidak lagi dapat diprediksi, adalah fenomena alam yang muncul karena manusia tidak lagi menghargai lingkungannya.
Sayangnya, ketimbang mencari solusi, banyak negara malah berupaya untuk saling melemparkan kesalahan. Negara-negara maju dan negara berkembang saling tuding menunjuk siapa yang paling bertanggung atas meningkatnya emisi gas rumah kaca di seluruh dunia.
Sejumlah pertemuan antar negara untuk membahas hal tersebut memang terjadi, sebut saja Protokol Kyoto Jilid I (yang akan berakhir pada tahun 2012). Namun pencapaian maksimal masih urung terjadi.
Menurut Emil Salim, penulis buku Ratusan Bangsa Merusak Satu Bumi ini, memang tidak mudah untuk mencapai kesepakatan. Namun yang paling penting adalah bagaimana setiap negara memiliki kesadaran bahwa bumi berada dalam kondisi yang memprihatinkan.
Untuk itu, setiap negara perlu memiliki regulasi yang dapat mengurangi gas karbon, baik tansportasi, indutri maupun rumah tangga. Selain itu harus ada pula regulasi yang mengupayakan teknologi ramah lingkungan, serta penggunaan energi terbarukan.
Dalam buku ini Emil Salim juga menyinggung masalah pengelolaan sumber daya alam. Menurutnya, pengelolaan sumber daya alam tidak hanya memunculkan masalah-masalah lingkungan, namun juga persoalan sosial.
Emil Salim mencontohkan, pembangunan pertambangan di daerah terpencil acap kali memunculkan konflik. Hal ini ini diistilahkan oleh Emil Salim sebagai akibat dari gagalnya mekanisme pasar menangkap isyarat sistem kehidupan sosial dan lingkungan.
Emil Salim juga mengkritik pembangunan di wilayah-wilayah resapan air seperti halnya Bopunjur. Menurutnya sudah sejak lama Presiden Soekarno meminta agar kawasan Bopunjur tidak banyak "diganggu". Namun hal tersebut tidak digubris, akibatnya banjir di Jakarta kian tidak terkendali.
Contoh lain pembangunan yang tidak memerhatikan dampak lingkungan adalah pembangunan jalan tol. Jalan tol memang telah menjadi "pembuluh darah" untuk mengalirkan "gula-gula" ekonomi ke sejumlah kota di sekitar Jakarta.
Sayangnya, pembangunan jalan tol tersebut telah mengorbankan ribuan hektar lahan persawahan yang akan berdampak pada ketersediaan bahan pangan, serta hilanganya ribuan hektar lahan daerah resapan air yang potensial mengakibatkan banjir dan kekeringan yang hebat.
Selain itu, tidak dapat dihindari pula, matinya beragam usaha maupun bisnis masyarakat di jalur lama, seperti rumah makan ataupun pedagang oleh-oleh. Hal ini disebabkan kendaraan lebih memilih melewati jalan tol ketimbang jalan lama.
Oleh sebab itu, Emil Salim kembali mengingatkan kita semua untuk benar-benar memperhitungan faktor lingkungan dalam pembangunan, terutama di kota-kota besar. Seakan ia juga ingin mengatakan, kota-kota yang masih gandrung membangun gedung bertingkat dan mal tanpa mengindahkan dampak lingkungan, bersiaplah menghadapi bencana yang tidak main-maiin.***

lintasberita

Lanjut Baca

Buku Warna Air 2 - ulasan


Warna Air is the sequel of the Color Trilogy written and drawn by Korean artist, Kim Dong Hwa. Still as enchanted as the first book, Warna Tanah.

Again, it tells about mother and daughter relationship in rural Korea. The beautiful girl, Ehwa and her mom. This time Ehwa is getting more mature. She learns how to fall in love, how to miss someone, and also how to experience broken hearted. Her mom also has her own love story with the picture man. They share their stories, although now, along with her grown up, Ehwa keeps some stories as secrets from her mom, but still their conversation about women, romance and sexuality are delivered in a beautiful way. Hwa describes Ehwa and her mom relationship just like a flower grows, from its seeds until it blooms. Very engaging.

The artwork is once again masterful, the writing is poetic and the detail is breathtaking. The detail of the flowers, houses, skies and everything are simply incredible. I am amazed with the faces of the characters, with just a few lines, we see the beauty of Ehwa and her mom.

The book is also completed with reading-group discussion guide. Perhaps since the book contains important elements about human relationship, the culture, the gender issues, and many more, it is very interesting to discuss it and listen to other people thoughts.

Translated into bahasa and published by PT Gramedia Pustaka Utama on August 2010 and I was lucky to be one of the early readers of this book since I received it for free, thank you Gramedia.

A must have trilogy. Very recommended. Now, I need to wait (impatiently) for the last book The Color of Heaven.

lintasberita

Lanjut Baca

Buku Keep Your Hand Moving - Anwar Holid - ulasan

NO. 241
Judul : Keep Your Hand Moving (Panduan menulis, mengedit, dan memolesnya)
Penulis : Anwar Holid
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan : I, 2010
Tebal : 131 hlm

Di era cyber ini mengemukakan sesuatu yang ada dalam pikiran seperti pendapat, curhat, gugatan, kisah pribadi dalam bentuk tulisan sudah merupakan hal yang umum. Lihat saja, saat blog begitu populer banyak orang menulis keseharian atau opini dalam blognya. Kemudian diikuti dengan era jejaring sosial seperti multiply, feacebook, twitter, dll yang menggerakkan orang untuk terus menulis apa yang ada dalam benak mereka.

Sesungguhnya semua orang bisa menulis, namun kemampuan untuk menghasilkan ide, mewujudkannya jadi tulisan yang utuh, enak dibaca, serta layak dipublikasi itu perlu dipelajari secara terus menenus. Bagaimana agar semua itu bisa terwujud? Anwar Holid, seorang penulis kolom, editor, yang juga kerap memberikan pelatihan menulis mencoba memberikan tips-tips bagaimana menulis, mengedit, dan memolesnya dalam sebuah buku yang diberinya judul “Keep Your Hand Moving”.

Sejatinya “Keep Your Hand Moving!” adalah slogan yang dicetuskan oleh seorang guru penulisan kreatif Natalie Goldberg yang mengusung metode free writing dimana metodenya yang mengaitkan peran mental dan spiritual dalam menulis ini banyak dipuji-puji, bahkan dianggap berhasil merevolusi dunia buku penulisan.

Sebenarnya prinsip menulis Goldberg ini sederhana saja yaitu “keep your hand moving!” (gerakkan terus tangan kamu!);jangan mencoret dan jangan mengedit waktu menulis; jangan khawatir soal ejaan,tanda bacaan, tata bahasa; lepaskan kontrol; jangan berpikir, tidak mesti logis; carilah urat nadinya.

Keenam prinsip inilah, terutama slogan yg dicetuskan Goldberg ini memberi inspirasi bagi Anwar Holid untuk merumuskan sebuah panduan menulis berdasarkan pengalaman dan pengamatannya selama ini. Ya! Anwar Holid tak sekedar membeberkan prinsip menulis Goldberg, namun di buku ini ia melengkapi apa yang telah diutarakan Goldberg.

Anwar Holid tampaknya hanya mengambil spirit Golberg dalam menggerakkan seseorang untuk menulis, selanjutnya ia memberikan arahan yang lebih praktis dan membumi bagaimana menghasilkan tulisan yang bagus, mengedit, memolesnya sehingga layak untuk dipublikasikan.

Dalam buku mungilnya ini anwar Holid membagi tulisannya ke dalam delapan bab yang semuanya tersaji dengan padu, ringkas dan padat. Dua bab pertama berbicara mengenai bagaimana kita harus melemaskan saraf menulis dengan cara membiasakan diri menulis sehingga perlu pengkondisian diri agar kita dapat terus menulis.

Disinilah slogan Keep Your Hand Moving diperlukan, gerakkan terus jemarimu!, pokoknya tulis saja walau itu hanya satu paragraph, menjawab email, sekedar respon terhadap segala sesuatu, diari, uneg-uneg, dan sebagainya. Teruslah menulis, dengan demikian diperlukan alokasi waktu dan menyempatkan diri untuk menulis. Bagi penulis pemula Anwar Holid dalam bukunya ini menyarankan agar menulis 10-25 menit setiap harinya untuk membangun kebiasaan menulis.

Saran yang menarik dari Anwar Holid bagi penulis pemula adalah “Jangan takut untuk menyalin dan menempelkan pikiran orang pada tulisan dan pikiran sendiri (copy-paste)”, tentunya dengan sayarat bahwa dalam tulisan itu kita harus mengutarakan bahwa pikiran itu milik orang lain. Ia mengungkapkan bahwa salah satu manfaat copy-and-paste ialah agar kita belajar menggunakan istilah sebagaimana asalnya.

Kemudian di enam bab berikutnya, buku ini memberikan saran-saran praktis ketika kita akan menulis sebuah artikel. Dimulai dari persiapan yang harus dilakukan agar orang bisa menghasilkan tulisan bagus. Menurutnya penulis harus menguasai dua cara menulis, yang pertama adalah menulis otomatis (free writing) yang dilakukan langsung, mengalir, dan mengandalkan intuisi, dengan asumsi segala ide sudah terbayang dalam kepala.

Yang kedua, tulisan disusun lewat outline atau storyline. Biasanya para jurnalis menggunakan teknik ini. Outline ini akan membimbing penulisan agar tetap dalam jalur benang merah yang padu.

Jika tulisan sudah jadi dan kita ingin agar tulisan kita dapat terpublikasikan, buku ini juga memberikan tips-tips bermanfaat agar tulisan kita dapat memenuhi standard penulisan media massa. Syarat yang harus dipenuhi antara lain soal kerapihan tulisan, punya keterbacaan tinggi, paragraf harus padu, tulisan harus tepat, efektif, fokus, dan sebagianya.

Ada banyak hal menarik dan panduan praktis dalam buku ini seperti bagaimana membuat tulisan menjadi istimewa, selain soal menulis ada juga diungkapkan bagaimana mengedit tulisan kita sendiri dan tulisan orang lain, bagaimana bersikap lentur terhadap bahasa, serta berbagai hal yang dapat mengasah kemampuan menulis kita.

Kesemua tips-tips diatas ditulis dengan ringkas, padat, dan mudah di mengerti. Anwar Holid tak hanya memaparkan teori-teori menulis berdasarkan pendapat para pakar menulis melainkan menyajikan hal-hal praktis berdasarkan pengalamannya selama ia berkecimpung di dunia kepenulisan. Pengalamannya dalam memberi traning kepenulisan sedikit banyak ikut memperkaya buku ini karena ia tahu kesulitan utama apa yang biasanya dihadapi oleh para penulis baik penulis pemula maupun penulis yang telah berpengalaman.

Selain berisi tips-tips yang mudah dimengerti, buku ini juga menyajikan beberapa contoh bagaimana menilai sebuah tulisan dengan membuat tabel dua sisi mengenai kebaikan dan keburukan sebuah novel. Sayang contoh praktis seperti ini hanya sedikit sekali (2 contoh) andai saja penulis dapat memberikan berbagai contoh lainnya seperti bagaimana membuat kalimat pembuka yang menarik, keterpaduan antara paragraf, tulisan yang efektif dan fokus dll, tentunya apa yang ditulis dalam buku ini akan semakin mudah untuk dipraktekkan.

Buku ini memang tidak secara otomatis dapat mencetak pembacanya menjadi penulis handal, namun setidaknya dengan membaca buku ini kita akan termotivasi untuk membiasakan diri untuk terus menulis secara baik, sehinggga tulisan kita memiliki tingkat keterbacaan yang tinggi, bebas dari kesalahan umum dan layak untuk dipublikasikan di berbagai media umum.

Akhir kata, seperti yang ditulis oleh Ign. Haryanto, seorang peneliti media dalam endosrmentnya, buku ini sangat berguna untuk para penulis pemula, tetapi juga jadi vitamin tambahan untuk para penulis yang telah lama bergelut dengan dunia kata-kata.

@htanzil




lintasberita

Lanjut Baca

Buku BURNED ALIVE - ulasan

Pengarang : SouadPenerbit : Pustaka AlvabetTebal : 296 halamanTahun : Juli 2006Setelah My Hidden Face diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, Burned Alive turut menambah pengetahuan kita tentang kehidupan perempuan di negara-negara Timur Tengah, yang selama ini tidak kita ketahui benar-benar.Burned Alive merupakan sebuah kisah nyata seorang perempuan Arab di Tepi Barat (Palestina) yang terjadi pada
lintasberita

Lanjut Baca

Buku SANG PEMIMPI - ulasan

Pengarang : Andrea HirataPenerbit : BentangTebal : 280 halamanTahun : 2006Buku ini mungkin tidak hanya novel, tetapi juga memoir penulisnya, menceritakan masa sejak remaja hingga dewasa. Bagian awal berkisah tentang perjuangan tiga orang sahabat, dua orang diantaranya anak seorang pegawai miskin di Belitung dalam usahanya agar dapat tetap bersekolah. Untuk itu Ikal, nama tokoh dalam buku ini,
lintasberita

Lanjut Baca

Buku THE HISTORY OF THE DECLINE AND FALL OF THE ROMAN EMPIRE - ulasan

Judul: The History of the Decline and Fall of the Roman EmpirePengarang : Edward GibbonPenerbit : Folio SocietyHalaman : +/- 3100 halaman (8 jilid)Buku ini adalah buku klasik tentang sejarah Romawi, yang meskipun ditulis +/- 200 tahun yang lalu namun masih patut dibaca sampai saat ini. Apa yang membuat buku ini masih menarik dan patut untuk dibaca?The History mencakup waktu dari tahun 98 M s.d.
lintasberita

Lanjut Baca

Buku ARABIAN SANDS AND THE MARSH ARAB - ulasan

Pengarang : Wilfred ThesigerTebal : 325 hal dan 250 halPenerbit : Folio Society, LondonTahun : 2005Edisi : Hardcover dengan slipcase, ilustrasi foto hitam putih 10 halamanIni adalah kisah Thesiger - penjelajah (eksplorer) Inggris terkenal terakhir yang menjelajahi tanah Arab – di Arab Saudi dan Irak. Penjelajah sebelumnya seperti Richard Burton – yang menerjemahkan buku 1001 Malam – melakukan
lintasberita

Lanjut Baca

Buku THE BIQ QUESTIONS - Probing the Promise and Limits of Science - ulasan

Pengarang : Richard MorrisPenerbit : Henry Holt, NY, 2002Tebal : 251 halamanZaman dahulu, filsafat memegang peranan penting karena didalamnya tercakup hampir semua ilmu termasuk fisika, biologi dan astronomi, dan banyak pertanyaan besar/filosofis dianggap tidak akan dapat terpecahkan dan merupakan domain diluar sains. Saat ini filsafat masih menanyakan hal yang sama, namun perkembangan sains
lintasberita

Lanjut Baca

Buku THE BEAK OF THE FINCH - A Story of Evolution - ulasan

Pengarang : Jonathan WeinerPenerbit : Knopf, NY, 1996Tebal : 300 halTeori evolusi menyatakan bahwa evolusi terjadi melalui seleksi alam, sehingga hanya yang paling fit yang akan bertahan (survive). Selanjutnya gen dari mereka yang survive inilah yang akan diteruskan dan membentuk generasi berikutnya, sehingga dalam jangka panjang yang tinggal adalah gen dari mereka yang paling fit, atau paling
lintasberita

Lanjut Baca

Buku THE DA VINCI CODE - ulasan

Pengarang : Dan Brown (penerjemah Isma B. Koesalamwardi)Penerbit : SerambiTebal : 624 halamanTahun : 2006 (cet. Ke 24)Buku yang menghebohkan ini ternyata adalah sebuah kisah detektif yang dibalut dengan cerita mengenai sejarah kepercayaan kuno dan hubungannya dengan agama Kristen, dengan memberikan informasi yang menyangsikan hal-hal yang selama ini telah diterima secara luas, dan menyatakan
lintasberita

Lanjut Baca

Buku MAN AND HIS GODS - ulasan

Pengarang : Homer W. Smith, dengan kata pengantar oleh Albert EinsteinTebal : 624 halamanBanyak dari kita hanya menerima informasi dari satu sisi, dan hanya mengetahui apa yang terjadi dan dipercaya pada saat ini. Pengetahuan kita akan sejarah seringkali sangat minim, sehingga kita percaya saja apapun yang diajarkan tanpa mengetahui fakta sebenarnya.Munculnya buku-buku fiksi ala Da Vinci Code
lintasberita

Lanjut Baca

Buku THE HISTORY OF JAVA - ulasan

Penulis : Thomas S. RafflesJml hal. : 767 halaman (2 jilid)Penerbit : Oxford University PressTahun : 1988Bagaimana keadaan Indonesia, khususnya Jawa, pada awal abad 19 ? Berapa jumlah penduduknya, bagaimana keadaan sehari-harinya ? Raffles, yang menjadi gubernur jenderal di Indonesia selama pendudukan Inggris tahun 1811 - 1816, berusaha membuat sebuah buku tentang sejarah Jawa, yang selain berisi
lintasberita

Lanjut Baca

Buku THE HISTORY OF WESTERN PHILOSOPHY - ulasan

Pengarang : Bertrand RusselPenerbit : Folio SocietyJml hal. : 833 halamanTahun : 2004 (edisi pertama th. 1946)Telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia : Sejarah Filsafat BaratBuku ini berisi sejarah lengkap filsafat Barat sejak zaman Yunani kuno, yang dimulai dengan penjelasan mengenai filsafat Pythagoras pada tahun 532 sebelum Masehi (SM) sampai dengan filsafat John Dewey, yang diakhiri dengan
lintasberita

Lanjut Baca

Buku WAJAH LIBERAL ISLAM DI INDONESIA - ulasan

Penyunting : Luthfi AssyaukaniePenerbit : Jaringan Islam Liberal (JIL)Jml hal. : 309 halamanTahun : 2002Di tengah kecenderungan meningkatnya radikalisme dan pemahaman Islam yang lebih keras yang antara lain ditandai dengan semakin banyaknya pemakaian baju muslim, penafsiran literal atas Al Qur'an, dan kecenderungan untuk membagi masyarakat dalam kotak-kotak agama serta menyalahkan segala
lintasberita

Lanjut Baca

Buku THE GHOST IN THE UNIVERSE - ulasan

Judul : The Ghost in the Universe - God in the Light of Modern SciencePengarang : Taner EdisTebal : 325 halamanTahun : 2002Penerbit : Prometheus Books, NYApabila anda pernah sedikit saja meragukan keyakinan anda, karena merasa apa yang diajarkan sebagai kebenaran dan suci tidak pas atau kontradiktif dengan logika, tapi kemudian akhirnya anda berkata, “Baiklah, mungkin rasio saya memang tidak akan
lintasberita

Lanjut Baca

Buku What Evolution Is - ulasan

Judul : What Evolution IsPengarang : Ernst MayrTebal : 332 halamanTahun : 2003Penerbit : Knopf, NYBuku ini merupakan buku pengantar mengenai evolusi yang ditulis untuk masyarakat luas. Ditulis oleh Ernst Mayr, ahli biologi terkemuka dari Harvard, penjelasannya cukup menyeluruh namun mudah diikuti. Bagian pertama membahas mengenai definisi evolusi. Untuk menjelaskan
lintasberita

Lanjut Baca

Buku THE SELFISH GENE - ulasan

Pengarang : Richard DawkinsTebal : 343 halamanTahun : 1989 (cet.I th 1976)Penerbit : Cox & Wyman Ltd, BerkshireApa artinya memahami teori evolusi ? Apakah pemahaman akan teori tersebut dapat membuat kita lebih mengerti perilaku makhluk hidup, termasuk lingkungan sosial kita ?Dalam bab satu, penulis menyatakan bahwa teori evolusi mempengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia. Mengapa ? Karena
lintasberita

Lanjut Baca

Buku RIVER OUT OF EDEN - ulasan

Pengarang : Richard DawkinsTebal : 332 halamanTahun : 1996Telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia : Sungai dari Firdaus, 2006Meskipun teori evolusi telah berumur 150 tahun dan diterima oleh para ahli biologi sebagai suatu fakta, namun terdapat beberapa perbedaan pandangan diantara para ilmuwan sendiri. Sebagian berpendapat bahwa teori evolusi bisa berdampingan dengan kepercayaan akan adanya
lintasberita

Lanjut Baca

Buku DARWIN'S DANGEROUS IDEA - Evolution and the Meanings of Life - ulasan

Pengarang : Daniel C. DennetTebal : 521 halamanTahun : 1995Mengapa setelah lebih dari seratus tahun, masih banyak orang yang merasa terganggu dan tidak bisa menerima teori evolusi ? Menurut penulis buku ini, Dennet, hal itu karena akibat dari teori tersebut jauh melampaui biologi, dan menghancurkan kepercayaan yang kita anggap suci, sehingga membuat kita merasa tidak aman dan tidak berarti.Untuk
lintasberita

Lanjut Baca

Buku COSMOS - ulasan

Pengarang : Carl SaganTebal : 450 halamanTahun : 1997Penerbit : YOI (edisi terjemahan bhs Indonesia)Penerjemah : Prof. Bambang Hidayat dkkPendapat Dr. Carl Sagan bahwa seluruh masyarakat harus memiliki pengetahuan dasar tentang sains mutakhir dilaksanakan dengan membuat serial televisi "Cosmos" beserta buku berjudul sama, yang lebih rinci dari serial televisi. Meskipun serial televisinya tidak
lintasberita

Lanjut Baca

Buku THE DEMON HAUNTED WORLD - Science As A Candle In The Dark - ulasan

Pengarang : Carl SaganTebal : 250 halamanTahun : 1980Penerbit : VintageBuku ini dibuka dengan pengalaman penulis ketika menumpang sebuah taksi dan berbincang dengan pengemudinya, yang setelah mengetahui bahwa penumpangnya adalah saintis terkenal, kemudian menanyakan beberapa hal tentang "sains" kepadanya. Namun meskipun pengemudi tersebut cukup membaca, ternyata tidak satupun pertanyaan yang
lintasberita

Lanjut Baca

Buku The Scarecrow and His Servant - ulasan

The Scarecrow and His Servant (Si Boneka Jerami dan Pelayannya)
Philip Pullman @ 2004
Dibyareswari U.P (Terj.)
GPU – Desember 2009
200 hal.

Seorang pria tua membuat boneka jerami dengan sepenuh hati. Boneka jerami berkepala labu itu diberi pakaian yang layak dan di dalam sakunya jasnya diselipkan sebuah surat yang sudah diberi pelindung agar tidak rusak. Tapi, ada saja orang-orang tamak, yang tak lain adalah keluarga si pria tua itu, mereka dari keluarga Buffaloni yang ingin menguasai tanah milik pria tua itu.Boneka jerami itu dicuri, berpindah-pindah tempat sampai akhirnya jadi lusuh.

Suatu malam, di tengah hujan deras, angin kencang, petir menyambar boneka jerami itu. Memberi aliran listrik di seluruh tubuhnya dan akhirnya menghidupkan boneka itu. Tak jauh dari sana, seorang bocah laki-laki kelaparan dan mencari tempat berlindung. Jack namanya. Mereka berdua akhirnya menempuh petualangan seru berdua. Si bocah menjadi pelayan bagi boneka jerami yang kocak itu.

Di perjalanan, mereka bertemu kawanan perampok, menjadi pelayan di rumah pasangan suami istri petani, ikut berperang, terombang-ambing di lautan, dan nyaris mati kelaparan dan kehausan (ini berlaku untuk Jack). Sementara, si boneka jerami, kerap mengalami patah ‘tangan dan kaki’, jerami yang sudah nyaris hancur, dan mengalami operasi ‘penggantian kepala’.

Tanpa mereka sadari, jejak perjalanan mereka diikuti oleh pengacara keluarga Buffaloni yang mengincar sesuatu dari si boneka jerami.

Tapi yang penting bagi Jack, adalah bisa mendapatkan makanan dan menemani boneka jerami yang baik hati itu. Dan bagi boneka jerami, perjalanan panjang mereka adalah mencari tempat bernama Spring Valley yang tersimpan rapi di hatinya.

Gue lebih suka buku-buku dongeng Philip Pullman yang kaya’ begini dibanding His Dark Material Trilogy. Lebih kocak dan mengharukan. Kaya’ di sini, boneka jerami dengan tingkah laku polos dan baik hati. Ia kerap menyelamatkan burung-burung, meskipun ‘ideal’nya tugasnya adalah menakuti burung-burung agar tidak memakan tanaman atau padi para petani. Tapi nyatanya, para burung-burung justru membantunya. Terus lucunya waktu dia lagi merayu gagang sapu cantik buat jadi istrinya.

lintasberita

Lanjut Baca

Buku Ular Keempat - ulasan

Ular KeempatUlar Keempat by Gus tf Sakai
My rating: 4 of 5 stars

196 pages
Published 2005 by KOMPAS Penerbit Buku Kompas
ISBN 0979709224


Ular Keempat ini memiliki cover yang boleh dibilang kurang menarik. Ini juga yang membuat saya awalnya tidak tergerak membacanya. Ada gambar ular, dan sebuah topeng (menurut saya). Versi elektronik novel ini tersedia di internet, walau dengan tampilan yang kurang menarik, dapat dilihat di situs ini.

Novel ini ditulis dengan menyertakan fakta peristiwa sejarah dan kemudian menjalinnya dengan kehidupan masyarakat. Peristiwa yang menjadi titik tolak adalah perjalanan haji Indonesia ke Saudi Arabia Januari 1970.

Ada apa di seputaran tahun tersebut?
Peristiwa ini dinamakan Peristiwa Kapal Gambela. Bermula dari keinginan Pemerintah untuk menyatupintukan pelayanan haji nasional. Sebelumnya pelayanan haji dilakukan oleh pihak swasta. Namun ada ketidakpuasan dari para jemaah haji berkaitan dengan pelayanan yang diberikan. Hal yang memicunya adalah batalnya berangkat jemaah haji yang menggunakan jasa swasta terutama ICA dan Mukersa. Saat itu pihak swasta yang beroperasi adalah PT Arafat dengan kapal laut, ICA (International Civil Transport Asia) dengan pesawat udara dan Mukersa (Musyawarah Kerja Sama Haji). Hal itu memicu dikeluarkannya Kepres No. 22 Tahun 1969 yang menyatakan bahwa keseluruhan penyelenggaraan urusan haji hanya dilaksanakan oleh pemerintah.

HUSAMI (Himpunan Usahawan Muslim Indonesia) mempelopori penyelenggaraan haji murah. HUSAMI dikoordinir oleh Mr. Syafrudin Prawiranegara, yang juga pernah menjabat sebagai Presiden PRRI yang berbasis di Koto Tinggi, Kabupaten Limopuluah Kota, Sumatra Barat. Lewat HUSAMI, diberangkatkan 712 calon haji ke Saudi Arabia pada Januari 1970. Paracalon haji dianggap ilegal. ketika calon haji sudah tiba di Singapura, dipaksa pulang ke Indonesia. Ketika kapal berbalik ke Indonesia, diplomasi dilakukan oleh tokoh agama akhirnya mereka diberangkatkan ke Jeddah dengan menggunakan Kapal Gambela yang berbendera Singapura. Sekembalinya ke tanah air 712 haji itu dipaksa menandatangani formulir permintaan maaf kepada pemerintah. Gus tf Sakai melampirkan kliping berita media cetak yang berkaitan dengan peristiwa tersebut pada akhir buku ini (hlm 187-191).

Novel ini sebelumnya dimuat sebagai cerita bersambung di Harian Media Indonesia pada tahun 2005. Bercerita sebagai tokoh sentral adalah Aku, Haji Janir. Haji Janir adalah seorang pengusaha lepau (rumah makan) padang yang berkesempatan untuk berangkat ke tanah suci untuk menunaikan rukun Islam kelima.

Seperti yang dikatakan oleh McCormick (1994) bahwa Spiritualitas adalah sebuah pengalaman batin dari seorang individu yang bisa dibuktikan dari perilaku-perilaku (keseharian)nya. Selain itu, McCormick mengatakan bahwa ada kontribusi yang besar tentang pentingnya spiritual seseorang yang berpengaruh pada psikis seseorang dalam bekerja. Hal inilah yang sedang dialami oleh Janir dan dengan ratusan calon haji yang berangkat ke Tanah Suci. Ada perjalanan spiritual yang tidak hanya ternyata tidak hanya urusan pribadi antara masing-masing individu dan Sang Pencipta. Tetapi juga pihak lain, keluarga, guru, sahabat, rekan sejawat, dan tak ketinggalan pemerintah dalam hal ini Departemen yang terkenal dengan urusan perjalanan haji.

Gus tf Sakai menampilkan spiritualisme yang dilakoni oleh Janir. Terlahir dari keluarga yang cukup kuat di bidang agama, punya masa kecil yang menyenangkan dan bahagia. Beruntung ia mendapatkan pelajaran agama yang kuat sejak kecil, karena ia dikelilingi lingkungan yang sangat mendukung. Mengaji dan sholat, dua jenis aktivitas itu tidak luput dari kehidupannya.

Guru Muqri, tokoh yang ia temui di tanah suci, memberikan tiga kisah. Seperti janji sebelumnya pada Janir, bahwa ia akan memberikan tiga kisah pada Janir, jika ia berhaji tahun depannya. Ia mendapat tiga kisah itu, satu demi satu lewat peristiwa yang tidak ia duga. Sepotong kisah yang ditulis dalam surat, ternyata membawa imajinasi ke alam mimpi Janir. Apa yang mengusiknya selama di tanah suci adalah mimpinya akan kedatangan seekor ular dan seorang guru yang membenci murid-muridnya,

aku tersentak. aku tersentak dari mimpi yang sangat ganjil. ular? ya, ular. tetapi bukan ular seperti ular sebenarnya di dunia nyata. melainkan ular yang ...
berpuluh-puluh tahun beratus-ratus tahun mendesis menjalar, menggoda manusia!
beribu-ribu tahun berjuta-juta tahun menjalar dan melata, menipu, membelit,
menyesatkan manusia! tubuhku basah. berpeluh ....


...setelah kuulang dan kuulangi lagi, aku hanya tahu bahwa bagian terakhir cerita menggambarkan bagaimana inginnya sekelompok murid memperoleh malam yang mulia:malam lailatulkadar, malam seribu bulan. tetapi, di bagian penutup, guru mereka merasa benci. kenapa guru mereka benci?
kuulang dan kuulangi lagi. tetapi tetap aku tak paham. kuulangi lagi. dan mataku tertumpu pada:
... "inilah aku, yang akan datang lebih dulu." dan bagai kesurupan, serupa kesetanan, masing-masing mereka kian memacu tunggangan .... berhari-hari, berminggu-minggu mereka berpacu. berbulan-bulan, bertahun-tahun mereka berpacu.hanya berpacu. serupa kesurupan. seperti kesetanan. ada air ada makanan, tetapi mereka bagai tak haus juga tak lapar. tak pernah mereka singgah. ada halte ada stasiun, tetapi mereka terus. ada kehidupan ada kematian, tetapi mereka ngebut di kesendirian ....
tidakkah bagian ini menggambarkan bahwa, murid-murid itu ternyata sangat egois? demi dan untuk diri mereka, mereka bahkan tak peduli pada apa pun. ada kehidupan ada kematian tetapi mereka ngebut di kesendirian. di kesendirian. murid-murid itu a-sosial. mereka tak mementingkan hubungan antarmanusia. bahkan sebelumnya disebutkan pula bagai kesurupan serupa kesetanan. apakah dugaanku benar? hal itukah yang membuat sang guru menjadi benci? (Hlm 113-114)


Mimpi itu menyentak Janir, dan membuat pertanyaan dalam dirinya kembali, hingga datang lagi dalam mimpinya seekor ular.

...dan coba ingat, di lorong kepalamu, apakah yang pertama mengesankanmu tentang haji? ya! kau dibawa ibumu mengantarkan saudara jauh ayahmu melepas si saudara jauh ayah ke teluk bayur pergi haji. betapa membanggakan! biasanya hanya famili-famili terpilih, hanya saudara-saudara terpilih, yang diajak si keluarga calon haji
melepas si calon haji beramai-ramai ke pelabuhan. dan ke teluk bayur! ke padang! itulah perjalanan pertamamu melihat kota, melihat tempat yang begitu banyak gedung, rumah-rumah bulek, bangunan-bangunan yang terbuat dari tembok, yang membuat kau terkagum-kagum tercengang-cengang.
bangga. alangkah bangganya melihat kota. bangga. alangkah bangganya kalau kelak di kemudian hari juga bisa berhaji! hanya itu, hanya itu isi benakmu...

Dan apakah itu suatu kebetulan dan apakah itu bentuk komunikasi antara Yang Mahakuasa? hal itu tidak dapat dipahami oleh Janir, kala ia menemukan bahwa Gur Muqri mengetahui suatu warisan budaya Minangkabau, "tambo". Kata tambo atau tarambo dapat juga bermaksud dengan sejarah, hikayat atau riwayat. Maknanya sama dengan kata babad dalam bahasa Jawa atau Sunda (Wikipedia). Dimana Didasarkan pada salah satu entri yang hilang tentang permainan layang-layang yang seharusnya masuk dalam bab permainan rakyat tapi anehnya ada dalam bab kepemimpinan.

apa yang perlu saya sampaikan juga adalah, mungkin tuan tak mendapat gambaran yangtepat tentang negara tuan. tetapi ke depan, dalam pandangan saya, akan seperti itulah negara tuan. dan bukan tak ada alasan saya mengambil cerita dari tradisi di kampung tuan, tetapi memang kisah yang tersembunyi dalam tambo itulah yang menurut
saya paling tepat untuk dicontohkan.


ada pelajaran penting disana tentang permainan layang-layang. Tidak sesederhana menaikkan atau mengulur benang pada layang-layang, namun ada nilai disana.

kayu-kayu galah yang menghubungkan aku dengan layang-layang, takhta keabadianku. kau lihatkah mereka kemudian memperebutkannya? hua-ha-ha... semua merasa berhak, semua ingin memiliki.

Janir dan rombongan kembali pulang. Pulang dengan serangkaian pertanyaan di benak Janir. Namun, kehidupan terus berjalan. Ia kembali lagi pada usaha rumah makannya. Ia kembali mempekerjakan orang-orang yang tadinya harus ikut kehilangan pekerjaan karena rumah makannya tutup.

...langganan yang selama dua bulan lebih entah makan di mana, kini telah kembali ke tempat kami.

Tentunya tidak hanya langganan yang tidak makan. Anak-anak semangnya juga.

Dalam novel ini diceritakan bahwa ada sifat-sifat yang jahat, yang merusak, dan yang berbahaya pada perjalanan spiritual seseorang. Dalam hal ini, Sakai mencontohkan perjalanan seorang pemuda Minang yang berhasil naik haji. Gus tf Sakai tentunya tidak sulit mengamati apa yang terjadi pada spiritualisme yang di daerah sendiri dibandingkan dengan daerah lain. Ia dengan pintar meramu haji, masa kecil, peradatan minang, serta nilai-nilai yang dianut orang Minang dalam sebuah novel.

Gustafrizal Busra, lahir di Payakumbuh, Sumatra Barat, 13 Agustus 1965. Untuk puisi ia menuliskan nama Gus tf. Ketika datanyakan oleh sebuah mass media mengapa ia memakai dua nama, Gus tf untuk puisi dan Gustf Sakai untuk prosa, ia berkata pendek, “Untuk sugesti biar keduanya serius pada bidangnya.” Walaupun ia hidup tidak berkecukupan, namun ia sangat menikmati profesinya. Ia pun mejadi sastrawan yang menonjol di generasinya. ” Ayahnya bernama Bustamam dan ibunya Ranjuna. Ayahnya yang petani meninggal ketika sastrawan ini masih kanak-kanak dan bersama sembilan saudaranya ia kemudian dibesarkan oleh ibunya yang hidup sebagai pedagang kecil dengan berjualan makanan tradisional. Saat ini ia menetap di Payakumbuh bersama istri dan ketiga anaknya.

Novel beliau ini banyak memuat kutipan yang saya sendiri tidak tahu darimana namun bagus. Sangat terasa kutipan tersebut bersumber dari pemikiran dan refleksi diri terhadap Sang Pencipta. Walau saya dibingungkan dengan banyaknya kutipan-kutipan yang terdapat di buku ini, Akhirnya saya memberikan empat bintang.

@hws20092010


lintasberita

Lanjut Baca

Buku Thirteen Reasons Why - ulasan

Thirteen Reasons Why
Jay Asher @ 2007
Razorbill – 2010
288 hal.

Hidup Clay Jansen tidak akan sama lagi, sejak ia menerima sebuah paket berisi kaset-kaset rekaman suara Hannah Baker. Hannah Baker ditemukan meninggal dunia, ia bunuh diri dengan minum obat-obatan. Dalam kotak itu, ada 6 kaset, yang masing-masing berisi sebuah kisah, cerita tentang orang-orang, teman-teman sekelas Hannah Baker, yang sedikit banyak memberi andil bagi Hannah Baker sampai akhirnya ia nekat bunuh diri.

Hannah Baker, adalah murid baru di sekolah Clay. Ia termasuk anak yang cantik dan cukup menarik perhatian para cowok, termasuk Clay. Tapi, Clay, sosok anak yang baik-baik, ia takut-takut untuk mendekati Hannah meskipun mereka sempat kerja bareng di sebuah bioskop. Sampai akhirnya di sebuah pesta – pesta yang bakal disebut-sebut Hannah sepanjang cerita ini, pesta yang bisa dibilang juga jadi salah awal dari beberapa kejadian.

Clay terkejut ketika mendengar satu-persatu nama teman-temannya dan apa hubungan mereka dengan Hannah. Hannah tampaknya mempersiapkan semuanya dengan detail, sampai ia juga membuat sebuah peta, di mana terdapat tanda-tanda tempat yang berhubungan dengan kisah yang sedang ia tuturkan.

Sambil menunggu, kapan namanya akan disebut, Clay mendatangi tempat-tempat yang disebutkan Hannah dalam kasetnya.

Hannah kecewa dengan teman-temannya. Selama ini dia percaya, atau at least mencoba untuk percaya, tapi ternyata mereka membuatnya kecewa. Rasa kecewa yang semakin dalam terpendam, malah membuat berpikir betapa hidup ini sangat tidak adil, bahkan Hannah juga kecewa pada dirinya sendiri karena tidak mampu berbuat sesuatu untuk menyelamatkan kehidupan seseorang.

Buat gue, buku ini termasuk yang kategori ‘pengen segera dituntaskan karena penasaran’. Awalnya, gue bertanya-tanya, ada apa dengan Hannah, sampai segitu desperado-nya pengen bunuh diri. Dan, yang menarik lagi buat gue, sambil ‘mendengarkan’ ceritanya Hannah, gue juga bisa langsung tau reaksi Clay pas di saat dia mendengarkan kaset itu. Karena biasanya, yang sering gue liat nih, kalo orang lain cerita itu terdiri dari bab sendiri, dan adakala reaksi orang lain yang mendengarkan, akan dibuat satu bab sendiri. Di buku ini, semua digabung dalam ‘sekali baca’. Dan kadang-kadang, apa yang ada di pikiran Clay sama Hannah seolah jadi ‘nyambung’.

lintasberita

Lanjut Baca

Buku Prada & Prejudice - ulasan

Prada & Prejudice
Mandy Hubbard @ 2009
Berliani M. Nugrahani (Terj.)
Atria, Juli 2010
308 hal.

Callie sebenernya pengen banget bisa gabung sama cewek-cewek keren seperti Angela dan Mindy, cewek-cewek trendy dan tampak asyik. Tapi, karena gayanya yang kadang ceroboh, Callie jadi takut-takut dan malah jadi bahan tertawaan. Apalagi sejak temannya pindah, Callie makin ‘terasing’.

Kesempatan untuk hang out bareng datang ketika sekolah Callie mengadakan study tour ke London dan mengenal sejarah kota itu lebih dalam. Tapi, Callie malah ‘tertinggal’, dan ia tidak mungkin pergi sendirian mengingat peraturan dari guru mereka yang ketat. Insiden kecil yang terjadi ketika Callie sangat berharap ditegur Mindy, malah membuatnya nekat ‘kabur’ dan jalan-jalan sendiri di London.

Sampai ia melihat sebuah butik dengan tulisan sederhana dan sepasang sepatu merah yang seketika itu Callie yakin adalah untuknya. Mungkin dengan pumps Prada merah yang asli, Callie akan diajak bergabung dan teman-temannya akan menyadari kalau ia sebenarnya adalah cewek yang asyik. Langsung ia menggesek kartu kredit pinjaman ibunya untuk membeli sepatu itu.

Lagi-lagi, Callie ceroboh dan tersandung. Ia pingsan. Dan tiba-tiba terbangun di tengah hutan. Callie berpikir ia pasti diculik. Tapi, sejauh mata memandang, ia hanya melihat pohon-pohon.. dan owww… kereta kuda?

Ia pun mengetuk rumah pertama yang ia temui. Dan ia berpikir, betapa orang-orang Inggris sangat menghargai sejarah sampai-sampai rela tinggal di kastil, berpakaian yang serba ribet dan naik kereta kuda untuk ke mana-mana. Belum habis rasa herannya, ia dianggap sebagai Rebecca, tamu yang ditunggu-tunggu, yang datang dari Amerika dengan kapal laut!

Ok… Callie pikir, pasti ada misi penting yang harus diselesaikan, ketika ia sadar ia ‘terlempar’ ke tahun 1815. Dan untuk kembali ke masa depan, misi itu harus ia tuntaskan dengan segera. Yang penting ia lakukan adalah, bersikap layaknya seorang perempuan terhormat yang tahu tata krama dan berperan sebagai Rebecca.

Ia harus menyelamatkan Emily dari perjodohan paksa, berjuang untuk melawan kebencian terhadap Alex, sang Duke of Harksbury.

Hahaha.. gue suka ceritanya, kocak dan konyol. Gimana ya, tampang orang-orang di kastil ngeliat gaya Callie dengan jeans dan t-shirt, belum lagi Callie yang mikir Emily dan yang lain itu pasti sedang berperan dalam sebuah sandiwara. Yang pasti pumps Prada itu selalu setia nyaris di setiap acara, meskipun sudah tergores-gores, tapi Callie tetap cinta.

Akhirnya, setelah kecewa dengan dua buku sebelumnya, gue menemukan buku yang sangat menghibur.

lintasberita

Lanjut Baca

Buku Forgiven - ulasan

Forgiven
Morra Quatro
Gagas Media – 2010
266 halaman

Bersahabat dekat dengan William Hakim, atau biasa dipanggil Will, ternyata membuahkan perasaan lain bagi Karla. Meskipun dalam ‘gank’ mereka masih ada beberapa orang lagi, dan hanya Karla sendiri yang perempuan, tapi, dengan Will, Karla merasa lebih nyaman. Bahkan setelah ia pun berpacaran dengan salah satu anggota gank mereka.

Karla, yang ketua kelas, rela di-skors karena ikut ambil bagian dalam usaha balas dendam terhadap salah satu guru mereka ketika teman mereka diperlakukan dengan tidak wajar.

Will, adalah pencinta fisika nuklir. Jangan bayangkan dia anak yang ‘nerd’, berkacamata tebal dan gugup. Will anak yang biasa-biasa saja, tidak selalu jadi juara satu di kelas, tapi berprestasi. Para cewek-cewek juga silih berganti ada di sisi Will. Tapi, Karla tetap jadi pusat perhatian Will.

Selepas SMU, mereka berpisah. Ada yang kuliah di Bandung, Will bahkan dikabarkan kuliah di Amerika, di MIT, sementara Karla di Singapura. Sebelum berangkat, Will menghilang begitu saja. Karla pun akhirnya terpaksa ‘memendam’ perasaan. Bahkan ketika akhirnya bertemu lagi pun, tidak juga membuat mereka saling mengakui perasaan masing-masing.

Buntunya, malah Will ditangkap di Amerika. Ketika itu Amerika lagi goncang karena peristiwa 9/11. Will yang berwajah ke-Arab-araban, karena memang dia keturunan Turki, ditangkap karena dianggap terlibat dalam kerusuhan di kantornya setelah ia dipecat.

Karla sendiri akhirnya juga tinggal di Amerika, bahkan memiliki anak di luar nikah.Tapi, tetap, Will yang selalu ada di hatinya.

Ahhh… lagi-lagi kasih tak sampai. Dan lagi-lagi gue ‘terkecoh’ dengan judul. Temen gue bilang ceritanya bagus, bahkan ada yang sampe nangis (karena emang gak happy ending sih… ups…), tapi menurut gue malah aneh, gue jadi gemes sama Karla dan Will.

Mencoba ‘beromantis ria dengan membayangkan Champange Supernova… tapi rada gagal :D

lintasberita

Lanjut Baca
 
Copyright (c) 2010 Buku Bagus by Dunia Belajar