Buku kedua Mary Higgins Clark yang kubaca ini tampaknya membuat aku kembali kagum dengan si pengarang misteri yang satu itu. Daya khayalnya tinggi, dan mampu mengolah suatu kejadian biasa menjadi mencekam dan penuh misteri.
Awalnya aku heran, aku pikir Remember me ini adalah terobosan barunya MHC dengan memberikan cerita alam gaib dan hantu gentayangan. Tambah lagi dengan adanya suasana mistis yang dibangun sejak awal cerita, hingga cerita-cerita mitos yang berseliweran tentang rumah-rumah tua dan penampakan-penampakan aneh.
Adalah Menley, yang mengalami trauma hebat semenjak kehilangan anak lelaki pertamanya dalam sebuah kecelakaan kereta api. Demi melanjutkan hidupnya yang normal, Menley dan Adam sang suami pindah ke sebuah rumah indah nan kuno di pinggir laut. Rumah itulah yang disebut Remember House. Di rumah inilah ternyata Menley kembali merasakan serangan kilas balik tentang anaknya yang meninggal, dan suaminya akhirnya menyarankan istrinya untuk kembali mendekam di rumah sakit.
Hal inilah yang dianggap sebagai ancaman bagi Menley, apalagi ketika dia melihat berbagai kejadian aneh dan suara-suara tanpa sumber jelas. Ia jelas tidak mau kembali ke rumah sakit itu, tapi ia tahu suaminya tak percaya padanya lagi. Konflik batin antara dirinya dengan suaminya, serta masalah anehnya dengan Remember House membawanya ke sebuah akhir yang menegangkan dan mencengangkan.
Kisah thriller, dipadu dengan folktales setempat, serta ditambah dengan unsur permainan psikologis, membuatku ngga sadar bahwa dibali kejadian-kejadian aneh itu, ternyata manusia juga pelakunya. Bukan jin, bukan hantu, bukan penampakan. Sayangnya, karakter si pelaku utama ini justru menurutku terlalu menonjol ketidakbersalahannya di awal cerita, sehingga bagi pembaca yang jeli pasti akan tahu bahwa orang yang paling terlihat tidak bersalahlah si pelaku sebenarnya.
Sebuah bacaan selingan yang cukup menarik untuk menghabiskan waktu malam hari sebelum tidur atau menunggu jemputan yang terlambat datang. Ngga ada salahnya untuk menjadi follower MHC lagi kan? :)
Bonne Lecture!
Awalnya aku heran, aku pikir Remember me ini adalah terobosan barunya MHC dengan memberikan cerita alam gaib dan hantu gentayangan. Tambah lagi dengan adanya suasana mistis yang dibangun sejak awal cerita, hingga cerita-cerita mitos yang berseliweran tentang rumah-rumah tua dan penampakan-penampakan aneh.
Adalah Menley, yang mengalami trauma hebat semenjak kehilangan anak lelaki pertamanya dalam sebuah kecelakaan kereta api. Demi melanjutkan hidupnya yang normal, Menley dan Adam sang suami pindah ke sebuah rumah indah nan kuno di pinggir laut. Rumah itulah yang disebut Remember House. Di rumah inilah ternyata Menley kembali merasakan serangan kilas balik tentang anaknya yang meninggal, dan suaminya akhirnya menyarankan istrinya untuk kembali mendekam di rumah sakit.
Hal inilah yang dianggap sebagai ancaman bagi Menley, apalagi ketika dia melihat berbagai kejadian aneh dan suara-suara tanpa sumber jelas. Ia jelas tidak mau kembali ke rumah sakit itu, tapi ia tahu suaminya tak percaya padanya lagi. Konflik batin antara dirinya dengan suaminya, serta masalah anehnya dengan Remember House membawanya ke sebuah akhir yang menegangkan dan mencengangkan.
Kisah thriller, dipadu dengan folktales setempat, serta ditambah dengan unsur permainan psikologis, membuatku ngga sadar bahwa dibali kejadian-kejadian aneh itu, ternyata manusia juga pelakunya. Bukan jin, bukan hantu, bukan penampakan. Sayangnya, karakter si pelaku utama ini justru menurutku terlalu menonjol ketidakbersalahannya di awal cerita, sehingga bagi pembaca yang jeli pasti akan tahu bahwa orang yang paling terlihat tidak bersalahlah si pelaku sebenarnya.
Sebuah bacaan selingan yang cukup menarik untuk menghabiskan waktu malam hari sebelum tidur atau menunggu jemputan yang terlambat datang. Ngga ada salahnya untuk menjadi follower MHC lagi kan? :)
Bonne Lecture!
Judul: remember me
Penulis: Mary Higgins Clark
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 432 halaman
ISBN: 9796551683
0 komentar:
Posting Komentar