XI IPA 1 - 19 Linda
Judul : OBAT itu RACUN: Panduan Penting Memilih dan Waspada
Obat
Penulis : Zulkifli
Penerbit : GRHA PUSTAKA, Yogyakarta, Cetakan I, Juli 2009
Tebal : 167 halaman
Harga : Rp 30.000,-
Obat telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia masa kini. Bahkan saking akrabnya, manusia justru semakin tergantung dengan obat. Manusia jaman sekarang telah terbiasa menggunakan obat justru sebagai gaya hidup modern. Mereka butuh tampil seksi-bukan sehat, butuh obat kuat-bukan hidup harmonis, dan lain-lain. Buku karangan Zulkifli ini adalah buku yang tepat untuk mengenal obat serta efeknya lebih dalam dan memiliki cara pandang baru terhadap obat. Karena faktanya zat-zat yang terkandung dalam obat dan efeknya bagi tubuh kita yang terkadang tidak kita perhatikan karena manusia menganggap obat itu menyembukan, tanpa memperhatikan apa yang terkandung dalam obat tersebut.
Buku ini membahas obat secara jelas dan padat. Manusia umumnya memandang obat sebagai sesuatu yang ajaib yang menyembuhkan segala penyakit dengan cepat tanpa efek samping, hal tersebut merupakan pandangan yang salah akan obat itu sendiri. “Semua hal adalah racun dan tidak ada yang tanpa racun, hanya dengan dosis yang diijinkan hingga menjadi tidak beracun” (Paracelcus, 1493-1541), pernyataan ini menyadarkan kita bahwa dalam mengkonsumsi obat, kita harus memperhatikan dosis yang tepat untuk kesembuhan yang diharapkan.
Di jaman yang semakin sulit ini, berbagai penyakit muncul dan merenggut banyak nyawa. Hal ini menyebabkan besarnya kebutuhan akan obat meningkat. Masyarakat menaruh harapan akan manfaat obat, namun hal tersebut tidak sebanding dengan pengetahuan masyarakat akan obat. Buku ini menjelaskan obat secara terstruktur tiap bab-nya. Menjelaskan mengapa obat harus diwaspadai dan bagaimana obat seharusnya digunakan serta pemberian obat untuk anak yang benar.
Perlu diperhatikan dalam pemilihan obat, terdapat kandungan bahan-bahan kimia yang akan menimbulkan dampak buruk terhadap tubuh kita. Misalnya Sibutramin Hidroklorida dan Sildenafil Sitrat yang juga terdapat pada obat keras dapat menyebabkan sakit kepala, rinitis(radang hidung), infark miokard, bahkan kematian. Diethyl propion HCl yang terdapat pada obat pelangsing yang menyebabkan terkanan darah meningkat, kepala melayang, mulut kering, kekacauan saat tidur, dan gatal-gatal. Alkaloid efedrin yang terkandung dalam makanan tambahan atau suplemen yang berefek meningkatnya tekanan darah dan menyebabkan kelainan irama denyut jantung, dilaporkan 100 kasus kematian terjadi akibat kandungan suplemen ini. Bahkan pada produk kecantikan yang mengandung Merkuri misalnya pada krim pemutih dapat mengakibatkan flek pada kulit, alergi, iritasi, bahkan kerusakan permanen otak bila digunakan dengan dosis tinggi, kerusakan ginjal, dan gangguan perkembangan janin, merkuri juga merupakan zat karsinogenik. Bahan lain dalam kosmetik misalnya Sodium Lauryl Sulfate mampu menembus ke dalam otak, jantung, dan hati. Bahan ini dapat menghambat sistem kekebalan tubuh dan merupakan bahan karsinogenik. Ditemukan dalam produk sampo, bubblebath, pasta gigi, dan lotion.
Membaca buku ini membuka pikiran kita tentang obat dan bahaya obat yang selama ini mungkin tak pernah diketahui sebelumnya. Segala tentang obat disusun dengan baik setiap bab dalam buku ini. Mengetahui obat semakin dekat dengan hidup kita di jaman ini. Karena manusia jaman sekarang lebih menggunakan obat sebagai gaya hidup dan trend. Dengan membaca buku ini kita lebih mengenal sisi samping obat dan efeknya terhadap tubuh kita yang mungkin akan muncul beberapa tahun setelah menggunakan obat tersebut.
Detail yang dipaparkan dalam buku ini tentang obat membuat pembaca lebih mengerti sebab dan akibat suatu obat berpengaruh terhadap seseorang yang mengkonsumsinya. Penulis pun memberikan tanggapan-tanggapan atau sugesti-sugesti dari tiap fakta akan sebuah obat secara jelas dan sistematis. Sehingga pembaca lebih nyaman dan tersugesti untuk menyetujui tanggapan si penulis tersebut yang masuk akal.
Bahasa yang digunakan penulis merupakan bahasa sehari-hari disertakan dengan bahasa-bahasa kedokteran yang mudah dimengerti pembaca. Tiap kata yang sulit yang jarang ditemukan pun dijelaskan sehingga pembaca akan tetap dapat mengerti isi buku tersebut. Dengan bahasa yang mudah dimengerti ini membuat pembaca merasa lebih dekat dengan penulis dan juga akan memiliki pendapat yang sama dengan penulis tiap mendapatkan fakta baru tentang suatu obat.
Cover buku disusun dengan menarik dan memiliki komposisi yang baik yang dapat menarik perhatian pembeli. Ukuran yang kecil membuat buku praktis dibawa serta cover yang tidak mudah kotor. Tampak pada isinya pun dicetak dengan baik dengan ukuran tulisan yang pas disertakan dengan banyak contoh-contoh gambar, tabel, dsb.
Tak ada gading yang tak retak, lepas dari keunggulan buku ini, pastinya ada kelemahannya juga. Terdapat beberapa kesalah cetak di dalam buku ini, misalnya salah ketik. Namun masih dapat dihitung kesalahannya dan masih dapat dimengerti pembaca. Juga pembahasan tiap bab yang terkesan diulang-ulang dan hanya berujung pada satu inti namun hanya pada beberapa bab saja. Penulis terkesan melebih-lebihkan efek samping yang diakibatkan oleh suatu obat, yang dalam kenyataannya dampak positifnya lebih banyak dibanding efek sampingnya.
Secara keseluruhan buku ini memaparkan segala tentang obat dari perkembangannya, kandungan yang membahayakan, mengapa obat itu mahal, iklan-iklan obat, kemasan obat, sampai bagaimana obat palsu muncul dan berkembang. Buku ini mengajak kita dengan mengenal obat semakin dalam diharapkan kita dapat memiliki pandangan baru terhadap obat dan bagaimana memilih obat dengan tepat disertai dengan tips-tips untuk memilih obat yang baik dan aman.
Tentu bermanfaat untuk kita membaca buku ini. Selain mengetahui bahan apa yang terkandung dalam sebuah obat dan efeknya terhadap tubuh kita, kita juga dapat lebih hati-hati dalam menggunakan obat. Mengetahui banyak orang memiliki pengertian yang salah terhadap obat dan tanpa mereka sadari ancaman lain timbul seiring mereka mengkonsumsi obat hingga menyebabkan kematian. Bukankah hati yang gembira adalah obat? Selamat membaca!
Obat Itu Racun
Katagori :
artikel resensi,
buku,
buku bagus,
buku resensi,
resensi buku,
ulasan buku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar