Lanjut Baca
Buku GOD THE FAILED HYPOTHESIS - ulasan
Lanjut Baca
Buku Habibie & Ainun - ulasan
Bacharuddin Jusuf Habibie @ 2010
THC Mandiri – 2010
323 Hal.
48 tahun 10 hari, waktu yang sangat panjang dalam sebuah pernikahan. Hal yang sangat sulit, ketika harus kehilangan pasangan yang mendampingi kita dalam kurun waktu yang sangat lama. Bukan gue sok tau, ya, tapi, putus sama pacar aja, kadang butuh waktu lama untuk recovery perasaan.
Buku ini mengisahkan perjalanan hidup pasangan BJ Habibie dan Ibu Ainun Habibie. Tapi, jangan bayangkan ini sebuah kisah cinta yang romantis. BJ Habibie yang baru pulang dari Jerman, ‘terpesona’ dengan Ibu Ainun, yang padahal dulunya seperti gula jawa (alias item kali ya…), tapi sudah ‘menjelma’ menjadi gadis yang cantik dan anggun.
Percintaan mereka berlangsung kilat. Dalam liburan Pak Habibie yang singkat, mereka bertunangan dan menikah. Untuk selanjutnya, Ibu Ainun diboyong ke Jerman. Di Jerman sendiri, kehidupan mereka belum stabil, kondisi perekenomian mereka masih sangat sederhana. Meskipun pelan-pelan akhirnya mulai meningkat.
Sebagai putra bangsa yang sangat berbakti, atas permintaan Presiden Soeharto, Pak Habibie dan keluarga kembali ke Indonesia. Mencoba merintis cita-cita untuk mempersembahkan hadiah ulang tahun ke 50 untuk Indonesia yaitu sebuah pesawat terbang pertama hasil karya putra-putri Indonesia.
Selama Habibie bertugas, Ibu Ainun selalu setia mendampingi. Dengan senyum dan matanya yang meneduhkan, senantiasa membuat Pak Habibie semangat dalam bertugas.
Mungkin gak banyak yang diceritakan di sini, bagaimana pasang-surut dalam kehidupan rumah tangga mereka. Memang sih, di awal diceritain gimana waktu mereka baru menikah, tapi setelah itu, selebihnya lebih banyak bercerita tentang kiprah BJ Habibie hingga akhirnya beliau menjadi Menristek, kemudian Wapres sampai akhirnya jadi Presiden. Terasa begitu ‘pribadi’ karena Pak Habibie juga bercerita apa yang beliau rasakan. Bahkan ketegasan beliau ketika berhadapan dengan Presiden Soeharto sekali pun.
Di beberapa bab terakhir, baru kembali diceritakan bagaimana ketika Ibu Ainun mulai sakit dan harus dirawat di Jerman karena kondisi cuaca khatulistiwa tidak cocok untuk kesehatan beliau. Dan, BJ Habibie terus mendampingi ibu Ainun hingga tempat peristirahatan terakhir - sebagaiman ibu Ainun mendampingi BJ Habibie dalam tugasnya.
Bagian-bagian akhir memang bagian yang paling menyentuh, di mana justru rasa cinta di antara mereka lebih terlihat dan begitu mendalam. Alur penuturan yang lamban (dan mungkin kalo dipikir-pikir, gak ada hubungannya sama ‘kisah cinta’ mereka berdua), tapi toh, tetap saja, buku ini memberi inspirasi.
Membaca buku ini, rasanya gak ada tuh yang namanya ‘gonjang-ganjing’ dalam pernikahan. Yang ada justru sebuah rumah tangga yang seimbang, saling menghormati dan sama-sama menikmati peran mereka masing-masing dalam rumah tangga. Betapa Pak Habibie yang dalam kesibukannya selalu diingatkan oleh istrinya, dan betapa Pak Habibie begitu menghargai dan mencintai Ibu Ainun.
Ahhh.. such a beautiful love story…
Lanjut Baca
Buku Tanah Baru Petualangan Fantasi - ulasan
Lanjut Baca
Buku Mohamad Hatta di Balik Kemerdekaan - ulasan
Judul : Untuk Negeriku (Autobiografi Mohammad Hatta)
Penulis : Mohammad Hatta
Penerbit : Penerbit Buku kompas
Terbit : I, Januari 2011
Harga : Rp.125.000.
Pemikiran ekonomi maupun politik Mohammad Hatta telah ikut menentukan perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Jika itu semua berasal dari sebuah situasi mental dan kultural tertentu, maka buku inilah yang dapat menggambarkan bagaimana pemikiran itu terbentuk.
Dari buku yang merupakan autobiografi Mohammad Hatta ini, pembaca dapat melihat bahwa karakter Hatta ternyata tidak lepas dari latar belakang budaya, keluarga, pendidikan, dan pengalaman politiknya.
Latar pendidikan Hatta yang bercorak Barat, latar belakang budaya yang Islami dan menghargai pendidikan, telah membantu Hatta yang selalu ingin kritis terhadap apa yang dilihatnya. Jika memang hal itu memerlukan perbaaikan, maka itulah yang harus dilakukan tanpa kompromi.
Untuk Negeriku dibagi menjadi tiga buah judul buku yakni Buktitinggi-Rotterdam Lewat Betawi, Berjuang dan Dibuang, serta Menuju Gerbang Kemerdekaan. Masing-masing buku menandai perioode dalam kehidupan Hatta.
Buktitinggi-Rotteredam Lewat Betawi (buku 1) mengisahkan masa kecil Hatta di Padang. Dalam buku ini Hatta juga menceritakan pengalamannya ketika melanjutkan pendidikannya di Batavia, serta bagaimana ia mulai memasuki dunia pergerakan mahasiswa di Belanda.
Buku kedua, Berjuang dan Dibuang (buku 2), berisi kisah Hatta ketika ia sudah kembali ke Indonesia. Di sinilah Hatta menghadapi berbagai rintangan dalam perjuangan menuju kemerdekaan. Pada periode waktu inilah ia bertemu dengan Soekarno.
Sedangkan dalam buku Menuju Gerbang Kemerdekaan (buku 3), Hatta mengisahkan berbagai peristiwa yang mewarnai saat-saat menjelang kemerdekaan Republik Indonesia. Di sini pembaca dapat melihat bagaimana para pendiri bangsa berada dalam situasi yang tidak mudah membuat pernyataan kemerdekaan. Perbedaan pendapat antara Syahrir, Hatta dan Soekarno adalah penyebabnya.
Sebagai sebuah autobiografi seseorang yang ikut membidani kelahiran sebuah bangsa yang merdeka, buku ini menjadi sebuah sumber sejarah yang sangat penting. Sejumlah peristiwa yang sebelumnya menjadi kontroversi, akan memperoleh perspektif lain.
Sebut saja peritiwa penculikan Soekarno yang dilakukan sekelompok pemuda. Apakah benar hal itu dipicu oleh keengganan Soekarno dan Hatta untuk menunda-nunda kemerdekaan? Jawabanya, Soekarno dan Hatta justru memiliki alasan yang rasional. Mereka ingin proklamasi kemerdekaan dilakukan oleh panitia yang sudah dibentuk yakni Panitia Persiapan Kemerdekaan Indoenesia.
Kala itu Soekarno merasa tidak memiliki hak untuk mengatasnamakan rakyat Indonesia. Tindakan yang ia lakukan harus dengan persetujuan panitia yang diketuainya sendiri. Inilah yang menyulut kenekatan para pemuda membawa Soekarno dan Hatta ke Regasdengklok.
Dari buku ini kita dapat melihat bagaimana Hatta dan orang-orang yang terlibat dalam usaha kemerdekaan Indonesia, adalah orang-orang yang berjuang tanpa pamrih. Apa yang mereka lakukan adalah untuk mengakhiri penindasan yang dilakukan oleh kaum imperialis. Tidak sedikit pun terbesit keinginan untuk menduduki jabatan tertentu. Inilah yang harus dijadikan contoh oleh para calon pemimpin bangsa sekarang ini.****
Lanjut Baca
Buku Ice Shock: The Joshua Files #2 - ulasan
Lanjut Baca
Super Buku Murah I Ipung#1
Penulis : Prie GS
Penerbit : Republika
Harga resmi : 45.000
Harga di Buku Murah : 25.000
Lanjut Baca
Buku Menguak Misteri Rumah Tuhan - ulasan
Lanjut Baca
Jual Buku Murah I Sholat ngebut bisa benjut
Penulis : Burhan Shodiq
Penerbit : Gazzamedia
Harga resmi : 20.000
Harga di Buku Murah : 18.000
Sinopsis : Buku setebal 122 halaman terbitan GazzaMedia karya Burhan Sodiq ini cukup tipis sehingga tidak terkesan “angker” pada pandangan pertama. Terdiri dari 4 bab Pemaparannya ditulis dengan gaya anak muda banget, serta contoh yang mengena pada kebiasaan sehari-hari. Taklupa pula referensi yang “handal” dan “terpercaya” juga tercantum di dalamnya yakni dari Alqur’an dan Hadist, sehingga makin mantap isinya.
Pada awal bab diawali dengan pertanyaan-pertanyaan, “apasih sholat ngebut itu?”, “apa alasan seseorang sampai memalukannya?” “apasih sebenarnya makna sholat?”, dan beberapa pertanyaan lain, yang mungkin pertanyaan itu cukup “menyinggung” pembaca, dan tidak saya pungkiri itu termasuk saya sendiri. Dan jangan malu, tapi malulah jika
sudah tau hal tersebut masih tetap melakukan kesalahan yang sama.
Pada bab kedua sedikit digambarkan beberapa jenis atau cara orang sholat bagus, ngebut, ato bahkan enggak sama sekali, nah temasuk mana kah kita. Pada bab 2 juga membahas beberapa permasalahan yang sering di alami ketika hendak atau sedang sholat, diantaranya rasa gelisa yang muncul ketika mendengar adzan berkumandang pengen kentut, gatel, ngatuk, dll.
Sedangkan untuk pada bab ketiga sedikit dipaparkan beberapa penjelasan agar dapat mendirikan sholat yang berkualitas. Nah setelah mengetahui beberapa permasalahn dan sedikit gambaran bagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut. Maka pada bab pamungkas alias bab 4, isinya simple saja pesan dari penulis namun cukup membangun, “Belum Terlambat Untuk Berubah”. Dapatkan bukunya di Buku Murah.
Lanjut Baca
Buku Grotesque - ulasan
This is a very dark novel written by Natsuo Kirino (Out, Real World). You feel gloom spread on every page. A story about 2 sisters. They have a Japanese mother and a Swiss father. The youngest sister, Yuriko, is very beautiful while her unname elder sister is so ordinary. As usual people always compare sisters. Yuriko was embraced by many people. Her elder sister has nothing. This situation leads to a hatred. Deep hatred. To prove that the elder sister can do something, she studies hard and finally accepted in one of prestigious school in Japan, Q School. But things are still not her side. This school is not like she dreams of. She experiences horrible things there especially when her sister, Yuriko, finally got accepted in that school, too.
There is also a girl named Kazue. She is actually a brainy girl. She also goes to Q school and becomes Yuriko's elder sister classmate. The three of them got terrible moments there that at last put them all in a bad destiny.
After graduating from Q school, Yuriko's elder sister gets a job in a small company. At the same time Kazue is accepted in a big company and gets good position. But Kazue still feels not satisfied with her life. Therefore she at last does two totally different things in her life by becoming a 9-to-5 worker at her office and transforming herself as a prostitute at night. While Yuriko has never finished her school since she was dropped out from Q school. She becomes a prostitute since then. As they already expected finally they meet their tragic ending. They both are found dead by a brutal murder.
I feel sorry for all characters appear in this novel. They are all looking for love. Unfortunately they can't meet it. They have no one to support them, neither family nor environment. There is no one to talk to. No one listens. They are all victims. How poor they are.
This novel is told in a very detail way. It moves a bit slow. But I salute the author's great research about the night life of the prostitute. From her vivid description we might catch how the prostitutes thinks about their profession, how risky their jobs are, their worries and their fear. One thing that I learn from this novel is your surrounding is your everything. If you are raised by love and affection and surrounded by comfortable environment, you will end up as a caring and lovely person. A good lesson for parents.
Already translated in bahasa by PT Gramedia Pustaka Utama on October 2010. A quite thick novel, 628 pages, but worth to read.
Lanjut Baca
Grosir Buku Murah I Edensor
Penulis : Andrea Hirata
Harga resmi : 55.000
Harga di Buku Murah : 35.000
Sinopsis : Jika hidup ini seumpama rel kereta api dalam eksperimen relativitas Einstein, maka pengalaman demi pengalaman yang menggempur kita dari waktu ke waktu adalah cahaya yang melesat-lesat di dalam gerbong di atas rel itu. Relativitasnya berupa seberapa banyak kita dapat mengambil pelajaran dari pengalaman yang melesat-lesat itu. Analogi eksperimen itu tak lain, karena kecepatan cahaya bersifat sama dan absolut, dan waktu relatif tergantung kecepatan gerbong -ini pendapat Einstein- maka pengalaman yang sama dapat menimpa siapa saja, namun sejauh mana, dan secepat apa pengalaman yang sama tadi memberi pelajaran pada seseorang, hasilnya akan berbeda, relatif satu sama lain.”
Aku ingin mendaki puncak tantangan, menerjang batu granit kesulitan, menggoda mara bahaya, dan memecahkan misteri dengan sains. Aku ingin menghirup berupa-rupa pengalaman lalu terjun bebas menyelami labirin lika-liku hidup yang ujungnya tak dapat disangka. Aku mendamba kehidupan dengan kemungkinan-kemungkinan yang bereaksi satu sama lain seperti benturan molekul uranium: meletup tak terduga-duga, menyerap, mengikat, mengganda, berkembang, terurai, dan berpencar ke arah yang mengejutkan.”
Aku ingin ke tempat-tempat yang jauh, menjumpai beragam bahasa dan orang-orang asing. Aku ingin berkelana, menemukan arahku dengan membaca bintang gemintang. Aku ingin mengarungi padang dan gurun-gurun, ingin melepuh terbakar matahari, limbung dihantam angin, dan menciut dicengkeram dingin. Aku ingin kehidupan yang menggetarkan, penuh dengan penaklukan. Aku ingin hidup! Ingin merasakan sari pati hidup!”
Demikian, petikan dari novel terbaru Andrea Hirata yang berjudul Edensor, buku ketiga dari rangkaian empat novel yang dinamakan Tetralogi Laskar Pelangi (Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Edensor, dan Maryamah Karpov). Dapatkan bukunya di Grosir Buku Murah.
Lanjut Baca
Toko Buku Murah I Maryamah Kaprov
Penulis : Andrea Hirata
Harga resmi : 55.000
Harga di Buku Murah : 35.000
Sinopsis : Novel lanjutan dari tetralogi laskar pelangi, novel ini merupakan novel terakhir setelah laskar pelangi dan sang pemimpi. Keberanian dan keteguhan hati telah membawa Ikal pada banyak tempat dan peristiwa. Dengan sepenuh hati, Ikal rela berlayar mengunjungi pulau "Batuan" atau lebih dikenal sebagai pulau tempat para lanun berkumpul dan bersembunyi dari polisi. Ikal bersusah payah ke pulau itu hanya untuk bertemu A Ling, ia tidak peduli akan nyawanya. Keberaniannya ditantang ketika tanda-tanda keberadaan A Ling tampak. Dia tetap mencari, meski tanda-tanda itu masih samar. Dapatkah keduanya bertemu kembali? Novel ini menceritakan semua hal tentang Laskar Pelangi, A Ling, Arai, Lintang, dan beberapa tokoh dalam cerita sebelumnya. Tetap dengan sihir-sihir yang berupa kata-kata dalam bentuk tulisan, Anda akan dibawa Andrea pada kisah-kisah yang menakjubkan sekaligus mengharukan. Segera dapatkan bukunya di Toko Buku Murah.
Lanjut Baca
Diskon Buku Murah I Sang Pemimpi
Harga resmi : 50.000
Harga di Buku Murah : 35.000
Sinopsis : Buku ini merupakan lanjutan dari buku laskar pelangi. Dalam Sang Pemimpi, Andrea bercerita tentang kehidupan ketika masa-masa SMA. Tiga tokoh utamanya adalah Ikal, Arai dan Jimbron. Ikal- alter egonAndrea Hirata, sedangkan Arai adalah saudara jauh yang yatim piatu yang disebut simpai keramat karena anggota keluarga terakhir yang masih hidup dan akhirnya menjadi saudara angkat dan Jimbron adalah seorang yatim piatu yang terobsesi dengan kuda dan gagap bila sedang antusias terhadap sesuatu atau ketika gugup.
Ketiganya dalam kisah persahabatan yang terjalin dari kecil sampai mereka bersekolah di SMA Negeri Manggar, SMA pertama yang berdiri di Belitung bagian timur. Bersekolah di pagi hari dan bekerja sebagai kuli di pelabuhan ikan pada dini hari, dari ketagihan mereka menonton film panas di bioskop dan akhirnya ketahuan guru mengaji mereka , kisah cinta Arai dan Jimbron, perpisahan Jimbron dengan ikal dan Arai yang akan meneruskan kuliah di Jakarta yang akhirnya membuat mereka berdua terpisah tetapi tetap akan bertemu di Perancis. Hidup mandiri terpisah dari orang tua dengan latar belakang kondisi ekonomi yang sangat terbatas namun punya cita-cita besar , sebuah cita-cita yang bila dilihat dari latar belakang kehidupan mereka, hanyalah sebuah mimpi. Segera miliki buku ini, di Diskon Buku Murah.
Lanjut Baca
Pusat Buku Murah I Mutiara Amaly
Harga : 3.000
Terbit setiap awal bulan
Sinopsis : Majalah ini walaupun kecil, namun materi pemabahasannya begitu menyentuh dan memikat hati bagi setiap orang yang membacanya, sehingga wajar saja bagi mereka yang pertama kali mendapatkan dan membaca majalah ini, menyampaikan kekagumannya pada isi majalah ini. Majalah mungil ini, insyaAllah akan menambah wawasan keislaman kita serta meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT. Segera berlangganan majalah mungil ini di Buku Murah.
Lanjut Baca
Buku The Memory Keeper's Daughter - ulasan
Kim Edwards @ 2005
Penguin Books
513 pages
Di malam yang bersalju, ketika orang lain sedang menghangatkan diri di rumah, David Henry harus membawa istrinya ke rumah sakit karena waktu persalinan datang lebih cepat. Dokter yang membantu persalinan terjebak badai salju, sehingga David, yang seorang dokter bedah tulang, yang akhirnya menangani persalinan Norah.
Di awal persalinan berjalan dengan lancar, lahirlah seorang bayi laki-laki yang diberi nama Paul. Tapi, selang beberapa detik, Norah mengalami kontraksi lagi. Dalam keadaan yang sudah lemah, akhirnya Norah dibius, setelah melahirkan bayi perempuan. Ternyata, Norah selama ini mengandung anak kembar. Maklum, masih tahun 1960an, jadi mungkin belum ada tuh teknologi USG. Berbeda dengan saudara kembarnya, Paul, bayi perempuan yang diberi nama Phoebe ini langsung terlihat ‘berbeda’. Phoebe ternyata memiliki Down Syndrome. Seketika itu juga, David langsung memutuskan untuk memberikan Phoebe ke Caroline Gill, perawat yang membantu persalinan Norah, dan meminta Caroline untuk membawa Phoebe ke sebuah tempat perawatan. Sementara, kemudian, David memberi tahu Norah, bahwa ia melahirkan bayi kembar, tapi sayangnya, bayi itu meninggal ketika dilahirkan.
Yang tidak diketahui David sesudahnya, adalah Caroline memutuskan untuk merawat dan membesarkan Phoebe, segera setelah ia melihat betapa tidak layaknya tempat perawatan itu. Caroline pindah ke kota lain, menjalani hidup bersama Phoebe. Berjuang agar Phoebe diberi kesempatan layaknya anak-anak normal lainnya.
Sementara itu, kehidupan keluarga David Henry sendiri berubah. Masing-masing anggota keluarga seolah hidup dalam dunia lain. David tenggelam dalam rasa bersalahnya, dan Norah hidup dalam kesedihan atas kematian anak perempuannya. Dan Paul akhirnya mendapati ibunya berselingkuh dan ayahnya semakin menjauh dari diri mereka, terkadang sedikit memaksakan masa depan Paul. Dari luar, mereka tampak seperti keluarga bahagia.
Keputusan David untuk menjauhkan Phoebe didasari atas pengalaman pribadinya, saat ia memiliki seorang kakak yang memiliki kelainan jantung dan akhirnya meninggal dalam usia muda. Ibunya tidak pernah lepas dari masa berkabung yang berkepanjangan.
Buku ini gue beli tahun 2007 (!) dan baru akhirnya tuntas gue baca sekarang. Ada bagusnya juga jarang beli buku, ‘memaksa’ gue untuk membongkar lemari buku dan mencari buku yang belum gue baca.
Ok, kembali ke bukunya sendiri. Membaca buku ini, serasa menonton sebuah film drama keluarga. Cerita yang terpapar secara kontinyu, sejak Paul dan Phoebe masih bayi sampai akhirnya mereka dewasa dan tentang kegelisahan yang berbeda yang dirasakan David, Norah dan Caroline melihat anak-anak mereka tumbuh dewasa. Belum lagi tentang pergulatan batin mereka melawan rasa bersalah dalam diri mereka sendiri. Banyak rahasia yang disimpan, yang ingin diungkapkan, tapi takut bakal menyakiti yang lain. Harus sedikit bersabar membaca buku ini kalau memang gak terlalu suka yang berbau-bau drama.
Lanjut Baca
Buku Misteri Kematian Poe - ulasan
Lanjut Baca