Kuliah Gratis ke Luar Negeri, Mau? #2


Bayangan berada di luar negeri memang menggiurkan, apalagi jika kesempatan itu gratis. Hmmm… Yummy!! Salah satu kegratisan yang dapat diperoleh untuk sukses menginjakan kaki ke negeri luar adalah lewat beasiswa kuliah. Menarik kan? Tidak hanya sekadar bisa mengenal segala seluk beluk negara asing, tapi bisa sekaligus menimba ilmu yang bisa dibilang seringkali lebih mutakhir dibandingkan Indonesia.

Hanya saja untuk mendapatkan sesuatu yang gratis pastinya butuh perjuangan yang tidak sembrono. Butuh taktik dan kejituan untuk mendapatkan peluang emas yang bernama KULIAH GRATIS!! Untuk taktik/ trik memperoleh beasiswa bisa kita dapatkan darimana saja, cerita pengalaman orang lain, searching di internet atau membaca buku ‘panduan’. Buku panduan? Sejauh ini bisa dibilang sangat jarang buku yang membahas tentang seluk beluk mendapatkan beasiswa kuliah ke luar negeri.

Buku dengan judul yang cukup provokatif ini bisa dianggap sebagai pegangan yang pas untuk para pemburu beasiswa. Pembaca akan mendapatkan tips dan trik, mulai dari mencari dan memburu beasiswa, sampai bagaimana ketika harus menulis esai atau wawancara. Bahkan dalam buku ini akan dijelaskan tentang jenis beasiswa, serta beda TOEFL dan IELTS, supaya kita tidak kecele ketika mengejar-ngejar beasiswa yang diidamkan

Tidak hanya itu, di dalamnya memuat banyak informasi, alamat website, dan tempat-tempat yang seringkali “memproduksi” beasiswa dengan jenis yang beragam. Semuanya terurai bersama dengan kisah pengalaman para pemburu beasiswa yang telah berhasil duduk di bangku kuliah universitas ternama di luar negeri. Dengan gaya penyampaian yang luwes, karena lebih seperti bercerita, membuat pembaca dapat menyerap berbagai informasi dan trik tanpa mengerutkan dahi.

Dari kisah seru dan inspiratif para peraih beasiswa mancanegara ini, akan tertangkap bagaimana jatuh bangunnya mereka dalam mendapatkan beasiswa. Ingat? Sesuatu yang gratisan jarang sekali didapatkan dengan cara mudah. Pantang menyerah merupakan faktor yang terus digaungkan mereka. Penolakan yang berulang-ulang tidak membuat mereka menjadi mundur, tetapi malah membuatnya lebih garang dan termotivasi.

Salut untuk editor yang sudah menata urutan cerita dan susunan subbab sehingga membuat pembaca tak jenuh menelusuri isi buku. Bukan tanpa alasan pujian tersebut diberikan, karena setelah ‘berlelah-lelah’ ria menyuguhkan berbagai informasi up to date yang sangat bermanfaat, di ujung buku pembaca akan menemukan keceriaan lewat cerita konyol para mahasiswa perantau. Bagaimana bengong menjadi mahasiswa baru saat melihat logat nyata orang “barat” yang terdengar seperti kumur-kumur? Atau cerita tentang kebiasaan “kemaruk” orang Indonesia setiap kali melihat gratisan. Kelucuan-kelucuan inilah yang membuat kuliah di luar negeri tidak lagi terkesan menyeramkan.

Perlu diketahui bahwa buku ini merupakan seri kedua dari Kuliah Gratis ke Luar Negeri, Mau? yang ditulis oleh Dina Mardiana. Sepertinya tak kalah menarik dengan yang seri keduanya ini, jadi penasaran dengan seri yang pertama ^^

Judul : Kuliah Gratis ke Luar Negeri, Mau? #2
Penulis : Dian Rusdi, Imazahra dkk
Penyunting: Dian Rusdi & Agus Hadiyono
Penerbit : Lingkar Pena Publishing House
Terbit : Cetakan Pertama, Desember 2010
Tebal : 232 halaman
Harga: Rp. 39.000 [disc. 15% di ]

lintasberita

Lanjut Baca

Catatan Cinta Ibu; Happy Parenting


“Jika kesabaran itubisa dibeli di toko-toko, tentulah orangtua tidak akan pusing menghadapi ulan anak-anaknya. Tetapi ternyata kesabaran itu harus dilatih melalui serangkaian peristiwa yang dilalui bersama anak-anak” [h.vi]

Tak dipungkiri bahwa kesabaran adalah kebutuhan primer bagi sosok orang tua ketika berhadapan dengan anak-anak. Tidak hanya orangtua, tetapi juga guru maupun pembina yang bergerak di dunia anak-anak. Bersama dengan teladan, kesabaran kelak akan sangat membantu sang anak untuk dapat membentuk karakter kuat dan tidak cenderung ikut-ikutan seperti yang kerap terjadi para era sekarang.

Ketika kesabaran dan keteladanan terlewatkan dari mendidik sang buah hati, akibatnya karakter anak akan limbung dan tidak jelas. Beragam kasus berkenaan dengan hal tersebut dipaparkan oleh Meidya Derni, seperti pada pembahasan tentang Steffany yang bingung akan masa depannya, seperti yang terjadi pada sang ibu. Ataupun ketika orangtua menghadapi anaknya yang berbohong atau mencuri. Semuanya butuh penanganan yang matang dan tidak diliputi emosi.

Begitupun ketika orangtua mulai menerapkan aturan yang diberlakukan kepada sang anak, maka secara otomatis segala poin peraturan pun berlaku bagi orangtua. Mengapa? Karena hal tersebut akan berpengaruh pada kokoh tidaknya aturan tersebut. Bagaimana anak akan memandang sebuah aturan orang tua yang melarang mereka nonton tv saat jelang adzan maghrib, sedangkan di sisi lain si anak melihat kenyataan bahwa orangtuanya sendiri malah keranjingan melihat sinetron pada waktu tersebut.

Dari berbagai pengalaman dan pengamatan yang dituturkan penulis, artikel berjudul ‘Because I Love You’ dan ‘Use Your Imagination’ merupakan bagian yang paling menarik. Because I Love You adalah sebuah artikel yang berisikan upaya orangtua untuk meniadakan arogansi yang kerap melekat pada diri mereka. Arogansi ini seringkali, baik sadar atau tidak, memaksa anak untuk menjadi penurut dengan segala titah/keinginan orangtua. Sedangkan Use Your Imagination mengingatkan pada orangtua bahwa anak-anak memiliki daya imajinasi yang tinggi, sehingga ketika muncul permasalahan atau pertanyaan orangtua pun sebenarnya bisa memanfaatkan imajinasi untuk menyelesaikannya.

Salah satu teknik penulis dalam menyampaikan pemikirannya adalah melalui contoh-contoh dialog yang dapat pembaca bandingkan untuk kemudian diterapkan kepada sang anak. Dengan adanya dialog tersebut para orangtua mendapatkan gambaran yang lebih konkrit bagaimana menyikapi keaktifan dan ke-nyleneh-an anak.

Judul : Catatan Cinta Ibu; Happy Parenting
Penulis : Meidya Derni
Penyunting: Azzura Dayana
Penerbit : Lingkar Pena Publishing House
Terbit : Cetakan Pertama, Juli 2009
Tebal : 212 halaman
Harga: Rp. 33.000 [disc. 15% di ]

lintasberita

Lanjut Baca

Perjuangan Muslim Patani


Sebagian besar dari umat muslim pasti tahu mengenai pergolakan di Palestina. Perebutan wilayah yang dilakukan secara paksa, sadis dan sporadis oleh Israel atas bumi Al-Aqsha. Beragam berita pun muncul dan memperlihatkan kekejaman Israel. Kesadisan dari si laknatullah ini mampu membangkitkan kesadaran moral dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Acara-acara penggalangan dana untuk membantu rakyat Palestina pun sempat membanjiri setiap daerah. Sayangnya, kegiatan seperti itu hanya berlangsung secara momentum.

Setiap kali ditanya wilayah muslim mana yang mengalami penindasan yang tiada berakhir, pasti kebanyakan orang akan menyebutkan nama Palestina. Ya, negara tersebut lah yang sering kali di-expose oleh media. Namun, kenalkan Anda dengan nama Patani? Atau Muslim Patani? Sebagian pasti akan mengerutkan kening, mencoba untuk menggali ingatan yang berkenaan dengan nama tersebut.

Konflik Muslim Patani memang sangat jarang diangkat oleh media. Padahal kondisinya tak jauh berbeda dengan rakyat Palestina, dimana bangsanya sedikit demi sedikit ingin dilenyapkan. Patani adalah sebuah wilayah di selatan Thailand yang mengalami penindasan dari penjajah Syam/Thailand. Dulunya, Patani merupakan wilayah kerajaan muslim yang merdeka, tapi kemudian muncul Perjanjian Bangkok yang berisikan pembagian wilayah kekuasaan antara Inggris dan Siam/ Thailand, dan Patani pun termasuk dalam kewenangan Siam.

Pemerintahan Thailand melakukan pembunuhan tidak hanya secara fisik, tetapi juga hampir ke semua aspek kehidupan, seperti pendidikan, sosial, sejarah, dan budaya. Penutupan berbagai pondok pesantren, penghapusan bahasa melayu yang digantikan bahasa siam pada mata pelajaran bahasa, melakukan asimilasi kebudayaan Siam ke tubuh Patani, penghapusan hukum pernikahan dan waris islami dalam permasalahan hukum, bahkan sejarah mulai dikaburkan dengan menyebutkan Patani termasuk bagian wilayah Thailand. Upaya-upaya inilah yang membuat rakyat Patani geram, hingga menimbulkan pemberontakan dari mereka.

Profesi penulis yang telah malang melintang di dunia jurnalistik dan adanya berbagai fakta yang pernah dilihatnya di lapangan membuat esai-esainya bernada bahasa lugas dan tegas. Penggambaran kondisi rakyat Patani pun terasa lebih nyata dengan adanya dukungan foto-foto yang cukup banyak terlampir dalam buku. Sayangnya, hampir sebagian foto tidak diberi keterangan lokasi atau kejadian.

Terdapat 17 esai yang disuguhkan ke dalam buku yang nyaman untuk dibawa-bawa ini. Hanya saja, bentuknya yang berupa kumpulan esai membuat kerunutan pembahasan tidak terjalin dengan baik dan terkesan morat-marit. Alangkah lebih bagusnya lagi jika pemaparan tentang Muslim Patani ini dibuat dengan subbab yang lebih runut, mulai dari sejarah awal Kerajaan Melayu Patani, masuknya ‘rezim’ Thailand, pemberontakan/perjuangan rakyat Patani, hingga tokoh-tokoh yang berpengaruh dalam perjuangan kemerdekaan Patani. Dengan kerunutan tersebut, pembahasan tentang Patani akan lebih jelas dan terstruktur, tidak bolak-balik dan loncat-loncat.

Terlepas dari kekurangannya, buku ini dapat dijadikan wacana awal bagi siapapun yang ingin peduli dengan perjuangan dari sesama muslim. Kita tak hanya harus peduli dengan penderitaan Palestina, karena ada negara tetangga yang juga membutuhkan bantuan dan doa kita, Melayu Patani.

Judul : Perjuangan Muslim Patani
Penulis : Herry Nurdi
Penyunting: Adhes Satria
Penerbit : Sabili Publishing
Terbit : Cetakan Pertama, 2010
Tebal : xiv+186 halaman

lintasberita

Lanjut Baca

Buku PARALLEL WORLDS - ulasan

Judul : Parallel Worlds - A Journey Through Creation, Higher Dimensions, and the Future of the CosmosPengarang : Michio KakuPenerbit : Anchor BooksTahun : 2006, AgustusTebal : 401 hal.Kisah mengenai asal mula alam semesta atau penciptaan merupakan pertanyaan dasar manusia sejak ribuan tahun yang lalu, dan menjadi tema sentral ribuan mitologi dan agama.Kosmologi (dan fisika) menjadi menarik,
lintasberita

Lanjut Baca

Buku Wahai Kaum Muslimin Raihlah Pertolongan Allah - Resensi Islam

.. Wahai Kaum Muslimin Raihlah Pertolongan Allah ..

Judul Asli : Asbaabu Nashrillaahi lil Mu'miniin 'alaa A'daa ihim
Penulis : Syaikh 'Abdul 'Aziz bin 'Abdillah bin Baaz
Penerbit : Daar al Imam Ahmad
Judul Indonesia : Wahai Kaum Muslimin, Raihlah Pertolongan Allah
Alih Bahasa : Tim Pustaka Ibnu Katsir
Penerbit : Pustaka Ibnu Katsir
Halaman : xviii + 57

Berikut sebagian isi dari buku tersebut yang bisa saya kutip. Dengan harapan bisa kaum muslimin bisa mengetahui secara sekilas isi buku tersebut dan bisa mengambil manfaat dari buku ini.

[SEBAB SEBAB DATANGNYA PERTOLONGAN ALLAH]
-----------------------------------------------------------------
Allah telah menjadikan kemenangan memiliki berbagai sebab dan bagi kekalahan pun memiliki berbagai sebab. Maka wajib bagi kaum mukminin untuk berpegang teguh dengan perintah Allah serta agar mereka menjaga hak hak Allah dan hak hamba hamba Nya. Dan hendaknya mereka juga menjauhi berbagai maksiat yang merupakan sebab tidak datangnya pertolongan (Allah). (hal. 4).

"Hai orang orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu." (Q.S. Muhammad : 7).



Ayat yang mulia ini merupakan seruan kepada seluruh kaum mukminin. Didalamnya Allah menjelaskan bahwa jika mereka menolong Allah, niscaya Allah akan menolong mereka. (hal. 5).

Bentuk pertolongan kaum mukminin kepada Allah yaitu dengan mengikuti syariatNya, menolong agama Nya serta melaksanakan hak hak Nya. Namun, bukan berarti Allah membutuhkan hamba Nya. Bahkan, justru merekalah yang membutuhkan Allah, sebagaimana Allah berfirman :

"Hai manusia, kamulah yang berkehendak (membutuhkan) kepada Allah, dan AllahDia lah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji. Jika Dia menghendaki, niscaya Dia memusnahkan kamu dan mendatangkan makhluk yang baru (untuk menggantikanmu). Dan yang demikian itu sekali kali tidak sulit bagi Allah." (QS. Faathir : 15 - 17).

Sabda Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam kepada Ibnu 'Abbas radhiyallahu'anhu :
"Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu. Jagalah Allah niscaya engkau akan dapati Allah berada di hadapanmu." (HR. Tirmidzi no. 2516 dan dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahiihul Jaami' no. 7957) ). Maka barangsiapa menjaga Allah dengan menjaga agama Nya, istiqamah di atas agama Nya, saling menasehati dalam menetapi kebenaran, dan bersabar di atas agama Nya, niscaya Allah akan menolong mereka, mengokohkan mereka atas musuh musuh mereka, dan menjaga mereka dari tipu daya (makar) musuh musuh mereka. Allah berfirman :

"Dan kami selalu berkewajiban menolong orang orang yang beriman." (QS. ArRuum : 47). Dan orang orang yang beriman adalah mereka yang istiqamah di atas agama (syariat) Allah, memelihara hak hak Nya, dan menjauhi berbagai larangan Nya. (hal. 12)

.... Maka inilah bentuk pertolongan Allah dengan melakukan perintah perintah Nya dan meninggalkan larangan larangan Nya dengan keimanan dan keikhlasan kepada Allah serta mentauhidkan Nya, juga keimanan kepada Rasul Nya. ...Maka menolong agama Allah adalah dengan mentaati Allah, mengagungkan Nya dan ikhlas kepada Nya serta mengharapkan apa apa yang ada disisi Nya, mengamalkan syariat Nya karena menginginkan pahala darinya dan untuk menegakkan agama Nya. Maka barang siapa yang memiliki sifat sifat ini, sungguh merekalah orang orang yang beriman yang Allah berfirman tentang mereka :

"Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu." (QS. Muhammad : 7). (hal. 21 - 22).

[PERSONAL VIEW]
Setiap orang tidak akan lepas dari permasalahan. Dan ketika kita mendapat masalah, tentu kita sangat berharap adanya pertolongan Allah buat kita. Inilah satu buku yang tepat yang perlu Anda baca. Buku ini menerangkan bagaimana caranya agar pertolongan Allah turun kepada kaum muslimin. Dengan dilengkapi banyak ayat ayat Al Qur'an dan juga hadits yang berkaitan dengan pertolongan Allah. Juga terdapat kisah kisah yang bisa kita ambil ibrah / pelajaran agar pertolongan Allah dapat turun kepada kita yang dalam kesulitan. Sebenarnya buku ini adalah ceramah Syaikh 'Abdul 'Aziz bin 'Abdillah bin Baaz di Universitas Ummul Qura yang kemudian dibukukan. Saya kira kaum muslimin perlu membaca buku ini agar mengetahui bagaimana caranya agar pertolongan Allah turun kepada kaum muslimin.

Kesimpulan yang saya dapatkan dari buku ini adalah bahwa pertolongan Allah dapat turun bila kita menjalankan perintah Nya dan menjauhi larangan Nya atau dengan kata lain bertakwa kepada Allah.

"Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya." (QS. Ath Thalaq : 4).

Semoga bermanfaat

Resensi ini dibuat oleh Chandraleka

lintasberita

Lanjut Baca

The Naked Traveler


Bisa dilihat sekarang, banyak sekali buku-buku yang mengambil aliran travelling sedang memenuhi pasar penerbitan di Indonesia. Semua ini tidak lepas dari sebuah buku yang menurut saya merupakan pionir fenomena tersebut, yaitu The Naked Traveler, Catatan Seorang Backpacker Wanita Indonesia Keliling Dunia. Bahkan nama si penulis sendiri, Trinity telah menjadi icon travelling di mata para penggemar buku-buku ber-genre jalan-jalan.

Sebelum membaca buku ini saya sudah mengkhatamkan ‘Duo Hippo Dinamis: Tersesat di Byzantium’ yang berupa novel grafis, berceritakan pengalaman Trinity berkeliaran di ranah Turki. Terasa sekali perbedaan karakter Trinity yang tergambar pada buku DHH dan TNT. Saat membaca DHH saya tidak terlalu menangkap kegilaan dari karakter Trinity. Sosoknya cenderung kalem, santai, dan so sweet *huhuy!*.

Namun, sangat berbeda ketika saya ‘bersentuhan’ dengan Trinity dalam versi TNT. Kegilaan dan kecuekan si penulis terasa meledak-ledak. Orangnya yang ceplas-ceplos dan gokil lebih terasa kuat ketika saya mengikuti setiap artikel perjalanan yang ditulisnya di buku yang telah cetak ulang berkali-kali ini.

Mengapa disebut backpackers? Karena para traveler membawa ransel (backpack), bukannya koper (Suitcase) [h. 154] Tak dipungkiri kalau seorang backpacker selalu identik dengan tas ransel yang tak jarang besarnya mengalahkan si pemakainya. Bahkan ransel bisa menjadi soulmate yang tak terpisahkan, seperti ransel Trinity yang telah “mengabdi selama 15 tahun, terhitung sejak dibeli tahun 1995. Dan berhati-hatilah dalam membawa ransel, jika tidak, siap-siaplah mendapat sindiran yang menohok.

Selain para backpacker selalu bersanding dengan backpack, mereka juga identik dengan jalan-jalan berkantong mepet alias dana seadanya. Di sinilah dibutuhkan kehebatan mereka dalam menyelaraskan keuangan dengan obsesi untuk menjelajah negeri sasaran. Trinity banyak membagikan tips untuk poin yang satu itu, mulai dari masalah harga tiket bandara, penginapan, sampai masalah isi perut.

Banyak bagian yang membuat saya tertawa dalam buku ini. Hal itu tidak lepas dari gaya Trinity yang kocak dan blak-blakan dalam menceritakan berbagai pengalamannya menjelajah berbagai tempat, baik di dalam dan luar negeri. Selain itu, dia juga berbagi tempat yang menurutnya memiliki fasilitas dan pemandangan paling keren, hingga lokasi yang terkesan biasa-biasa saja. Seru dan banyak hal yang bisa dijadikan pegangan jika pembaca termasuk orang yang sangat berminat untuk menjadi backpacker.

Judul : The Naked Traveler
Penulis : Trinity
Penyunting: Imam Risdiyanto
Penerbit : C|Publishing
Terbit : Cetakan ke Sembilan, November 2009
Tebal : 282 halaman
Harga: Rp. 44.500 [disc. 15% di ]

lintasberita

Lanjut Baca

Buku Kamu adalah buku yang kamu baca - ulasan

Tag ini aku ambil dari Goodreads Indonesia, karena bagus, aku posting di blog ya,, Caranya adalah dengan menjawab setiap pertanyaan dengan sebuah judul buku yang pernah/sedang kamu baca. Here we go!

1. Describe yourself
komik Hi Miiko (Males, lemot.. )

2. How do you feel
The Man Who Loved Books Too Much (mencoba untuk sukaaaa sama buku)

3. Describe where you currently live
Koella by Herlinatiens (magelang is my hometown)

4. If you could go anywhere, where would you go
Sherlock Holmes by Sir Arthur Conan Doyle (inggris dong gan), Harry Potter (hogwarts)

5. Your favorite form of transportation
Travellers Tale (backpackeran)

6. Your best friend is
Stargirl by Jerry Spinelli

7. You and your friends are
5 cm (ngga terpisahin bo..)

8. What's the weather like
Perempuan Hujan by Fira Basuki

9. You fear
The Screaming Ghost by Carl Carmer, Goosebumps

10. What is the best advice you have to give
Sukses jalan terus by Satria Hadi Lubis

11. Thought for the day
Confession of Sophaholic (belanjaaaa terusss)

12. How would I like to die
Tuesdays With Morrie by Mitch Albom

13. My soul's present condition
Anak Semua Bangsa (which is my currently reading)

lintasberita

Lanjut Baca

Buku The Man Who Loved Books Too Much - ulasan



Adalah John Gilkey, seorang kleptomania yang terkenal di kalangan agen buku langka sebagai pencuri paling aneh. Satu-satunya alasan ia mencuri buku adalah kecintaannya pada buku. Semua buku langka bernilai ratusan ribu dollar yang ia curi tak pernah ia jual ke orang lain, itulah alasan kenapa ia sangat sulit dilacak dan ditangkap. Di pihak lain, adalah seorang Ken Sanders, yang mengabdikan dirinya sebagai pecinta buku langka sekaligus agen yang bertindak sebagai "bibliodick"(penjual buku yang merangkap menjadi detektif). Ia sangat bernafsu untuk menangkap Gilkey.

Di antara dua karakter itulah Allison Hoover Bartlett berperan, sebagai penjembatan sekaligus penulis kisah yang akhirnya menjadi buku ini. Dengan gaya ilmiah disertai berbagai catatan kaki di sana-sini, Allison membawa kita kepada persentuhan dua karakter unik yang sama-sama memiliki kesamaan yaitu kecintaan pada buku.

Jujur, aku tertarik dengan buku ini karena 2 hal: Judulnya, dan sinopsis yang ditawarkannya. Aku, yang mengaku pecinta buku, membayangkan akan mendapatkan sebuah kisah detektif-detektifan mirip karya Sidney Sheldon dengan tokoh yang memiliki kecenderungan berlebihan terhadap buku. Dan kedua daya tarik itu mampu membujukku untuk membawa buku ini ke kasir.

Tapi ternyata aku kecewa. Bukan apa-apa, isi bukunya boleh dibilang bagus. Namun kisah selayaknya Agatha Christie, atau Mary Higgins Clark ngga bakal ditemuin di buku ini, karena isi dari buku ini adalah sebuah kisah nyata (yang tentu saja di dunia nyata jarang ada adegan kejar-kejaran atau pencurian menegangkan seperti di film-film itu). Membaca buku ini butuh banyak keseriusan buatku, thats why i need more than 2 weeks to finished it. Alasannya? Karena buku ini terlalu ilmiah menurutku, gaya bahasa selayaknya laporan yang datar dan tanpa passion atau ketegangan. 

walaupun demikian, tetep aja akhirnya buku ini selesai juga. Salah satu hal yang membuat aku bertahan adalah karena keunikan karakter Gilkey, yang dari cerita di dalam buku ini aku menyimpulkan bahwa dirinya agak memiliki keanehan dalam membedakan mana yang benar dan yang salah. Gilkey merasa bahwa tindakannya mencuri selama ini bukanlahs ebuah perbuatan ilegal, dan menurutnya itu boleh-boleh saja ia lakukan sebagai bentuk protesnya kepada ketidakadilan. Ketidakadilan yang ada dalam kepala Gilkey adalah ketika orang lain mampu membeli dan mengoleksi banyak buku bagus nan langka yang harganya ratusan ribu dolar, sedangkan dirinya tidak. 

Selain itu, selama membaca buku ini, pasti para pecinta buku akan dibuat terkesima dengan banyaknya judul-judul buku langka yang bernilai, dengan berbagai jenis, judul, pengarang, dan nilai historisnya. Maka jangan salah ketika selesai membaca buku ini kita semakin tahu dan paham, mana buku yang termasuk langka dan unik, mana yang tidak. 

Jadi, Bonne Lecture!!

Judul: The Man Who Loved Books Too Much
Penulis: Allison Hoover Bartlett
Penerjemah: Lulu Fitri Rahman
Penerbit: Pustaka Alvabet, cetakan 1, April 2010
Tebal: xvi + 282
ISBN: 978-979-3064-81-9

***
Bagi yang mau ikutan lomba nulis berhadiah 5 buah buku, klik di sini ya :)

lintasberita

Lanjut Baca

Buku Pers di Bawah Bayang-bayang Kekuasaan - ulasan


Judul: Trilogi Insiden
Penulis : Seno Gumira Adjidarma
Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia, Jakarta
Tahun: I, April, 2010
Halaman: 452 halaman
Sastra tidak sama dengan jurnalistik. Namun, ketika jurnalistik mengalami keterbatasan dalam mengungkapkan realitas, maka sastralah yang dapat menggantikannya. Itulah yang ingin disampaikan lewat buku ini.
Trilogi Insiden terdiri dari tiga buah buku, yakni Saksi Mata, Jazz Parfum dan Insiden, serta Ketika Jurnalisme Dibungkam, Sastra Bicara. Semuanya pernah terbit ketika Orde Baru masih berkuasa. Seperti diketahui, pada masa itu, penguasa begitu membatasi gerak pers.
Pembatasan-pembatasan inilah yang membuat pers tidak bebas dalam mengungkapkan fakta-fakta yang ditemui secara terbuka. Apalagi fakta tersebut berbenturan dengan kepentingan kekuasaan.
Jika pers mencoba untuk tetap keras kepala, ancamannya tidak tanggung-tanggung, yakni pencabutan SIUPP (Surat Ijin usaha Penerbitan Pers) alias breidel. Kondisi inilah yang membuat pers tidak dapat menjalankan tugasnya secara maksimal.
Itulah latar belakang mengapa ada kebutuhan untuk mengungkapkan fakta lewat sastra. Seperti yang terlihat pada bagian pertama buku ini, Saksi Mata. Penulis buku ini, Seno Gumira Adjidarma, tampak ingin memperlihatkan apa yang terjadi di Timor Timur terutama sekitar kekerasan yang dilakukan militer terhadap masyarakat sipil pada insiden Dili di penghujung tahun 1991.
Tentu saja catatan kekerasan seperti itu tidak pernah bisa diakses lewat media yang beredar di Indonesia kala itu. Sebab pemberitaan peristiwa yang mendapat sorotan internasional itu dapat dicap sebagai berita yang mengganggu stabilitas nasional.
Kecenderungan yang sama juga tampak dari bagian kedua buku ini, yaitu Jazz, Parfum, dan Insiden. Jika dibaca selintas, kumpulan cerita pendek dalam bagian ini seperti sulit untuk diterjemahkan. Sulit sekali mencari “pintu gerbang” yang menghubungkan antara musik jazz, parfum dan insiden.
Namun jika pembaca menelaahnya secara lebih teliti, maka hubungan itu akan lebih jelas. Jazz dalam buku ini bukan sekadar musik. Di sini jazz adalah simbol kegelapan, kepedihan, dan duka yang menyayat-nyayat.
Lalu, tiupan terompet Miles Davis bukan sekadar alunan nada, namun juga seruan kepedihan, alunan kisah-kisah sedih orang-orang yang tersingkirkan. Hal yang lebih penting lagi, Miles Davis meninggal 48 hari sebelum insiden penembakan terhadap orang-orang tidak bersenjata itu terjadi (hal. 204). Kita sudah dapat menduga, teks ini merujuk kepada insiden Dili.
Pada bagian tiga buku ini, Ketika Jurnalisme Dibungkam, Sastra Harus Bicara, Seno menuliskan sejumlah esai berkaitan dengan dunia jurnalistik. Sebagian berisi pengalamannya ketika menjadi pemimpin redaksi di majalah Jakarta Jakarta.
Dalam esai-esai tersebut ia mengisahkan ketakutan yang dialami pers bahkan telah memaksa pemimpin grup majalah tempatnya bekerja melakukan intervensi pada kebijakan redaksi. Pemberitaan yang dilakukan Jakarta Jakarta dianggap berlebihan, sehingga sejumlah orang harus “dipindahkan” ke media lain dalam grup yang sama.
Kini, di tengah iklim pers yang lebih bebas, penerbitan Trilogi Insiden memang terkesan tidak lagi kontekstual. Namun ada dua hal yang mesti dicatat. Pertama, penerbitan buku ini mengingatkan bahwa ada sejarah kelam yang dialami pers maupun masyarakat sipil oleh kekuasaan.
Kedua, kebebasan pers pada masa ini tetap terancam. Lemahnya undang-undang dan kapitalisasi media adalah ruang-ruang yang masih dapat digunakan untuk melemahkan keberadaan pers.***

lintasberita

Lanjut Baca

Buku THEY POURED FIRE ON US FROM THE SKY - ulasan

Judul : They Poured Fire on Us From the SkyPengarang: Benyamin Ajak, Benson Deng, Alephonsian Deng, Judy BernsteinPenerbit: Public Affairs, NYTahun : 2006Tebal : 336 hal* * * * *Perang saudara di negara-negara Afrika tidak pernah banyak menarik perhatian dunia. Mungkin karena terlalu sering terjadi, sehingga Afrika selalu identik dengan perang, atau karena negara-negara tersebut dianggap tidak
lintasberita

Lanjut Baca

Buku Adab Az Zifaf Panduan Pernikahan Cara Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam - Resensi Islam

Resensi Buku
Judul Asli : Adaabuzzifaaf Fii Sunnatil Muthahharoh
Penulis : Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani
Penerbit : Dar As Salam
Tahun : 2002 M
Edisi Bahasa Indonesia
Judul : Adab Az Zifaf Panduan Pernikahan Cara Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam
Penerjemah : Abu Shafiya
Editor : Abu Hanief
Penerbit : Media Hidayah Yogyakarta
Cetakan Pertama : Maret 2004
Halaman : 272 halaman
Ukuran : 14 cm x 20,5 cm

Buku ini membahas tentang masalah pernikahan tepatnya aturan aturan setelah terjadinya akad nikah. Jadi posisi buku ini bukan membahas bagaimana caracara taaruf, meminang, dll yang terjadi sebelum akad nikah.

Sebagai gambaran isi buku ini saya kutip sebagian dari daftar isinya, yaitu :
- Adab Menikah
- Bersikap lemah lembut kepada istri
- Memegang ubun ubun istri dan berdoa untuknya
- Shalat dua raka'at
- Doa ketika bersetubuh
- Cara bersetubuh
- Haram menyetubuhi istri pada dubur
- Suami - Istri mandi bersama
- Haram menyetubuhi istri yang sedang haidh
- Meluruskan niat dalam menikah
- Wajib mempunyai kamar mandi di dalam rumah
- Wajib mengadakan walimah
- Adab adab walimah
- Ucapan "Semoga harmonis dan banyak anak" adalah ucapan jahiliyah
- Wanita haram memakai perhiasan emas yang bentuknya melingkar
- Wasiat kepada pasangan suami istri
- Kewajiban wanita melayani suaminya

Seperti pada tulisan Syaikh Albani yang lain (Yaitu Shifat Shalat Nabi), Syaikh Albani memulai buku ini dengan polemik antara pandangan beliau dengan ulama yang lain. Polemik tentang haramnya emas melingkar bagi para wanita.

Saya coba kutip beberapa hadits dari buku tersebut yang semoga bermanfaat sebagai nasehat buat kita semua.



FASAL KEWAJIBAN MEMPERGAULI ISTRI DENGAN BAIK
"Sebaik baik orang diantara kamu adalah yang paling baik kepada istrinya,dan saya adalah orang yang paling baik terhadap istri." (HR. At Thahawi dalam kitab Al Musykil (III/211) (Muhammad Nashiruddin Al Albani, Adab AzZifaf, Media Hidayah, Yogyakarta, Cetakan Pertama, hal. 236).

"Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya; sedangkan orang mukmin yang paling baik akhlaknya adalah yang paling baik terhadap istrinya." (dikeluarkan oleh At Tirmidzi (II/204) (Idem, hal. 239).

"Segala sesuatu yang di dalamnya tidak mengandung dzikrullah merupakan perbuatan sia sia, senda gurau, dan permainan, kecuali empat (perkara), yaitu senda gurau suami dengan istrinya, melatih kuda, berlatih memanah, dan mengajarkan renang." (HR An Nasai, lihat Silsilah hadits shahih no. 309)(Idem, hal. 245).

FASAL WASIAT KEPADA PASANGAN SUAMI ISTRI
Muawiyah bin Haidah Radhiyallahu 'anhu pernah bertanya kepada RasulullahShallallahu'alaihi wa sallam. "Wahai Rasullullah, apa hak istri terhadap salah seorang diantara kami?" Beliau menjawab dengan bersabda,"Berilah makan bila kamu makan dan berilah pakaian bila kamu berpakaian. Janganlah kamu menjelekkan wajahnya, janganlah kamu memukulnya, danjanganlah kamu memisahkannya kecuali di dalam rumah. Bagaimana kamu akan berbuat begitu terhadapnya, sementara sebagian dari kamu telah bergaul dengan mereka, kecuali kalau hal itu telah dihalalkan terhadap mereka." (HRAbu Dawud I/334) (Idem, hal. 248)

"Jika seorang wanita melaksanakan shalat lima waktu, memelihara kemaluannya, dan patuh kepada suaminya, maka ia boleh masuk surga melalui pintu mana pun sesuai yang dikehendakinya." (Ath Thabarani meriwayatkan hadits ini dalamkitab Al Ausath II/69) (Idem, hal. 253).

Resensi ini dibuat oleh Chandraleka

lintasberita

Lanjut Baca

Buku Lautan Cinta - Upaya Merekatkan Cinta Kasih - Resensi Islam

Resensi Buku
Judul : Lautan Cinta - Upaya Merekatkan Cinta Kasih
Penulis : Fariq Gasim Anuz
Penerbit : Darul Qolam
Cetakan : I
Tahun : 2005

[ISI BUKU]
Buku ini membahas tentang :
- Macam macam cinta
- Rahasia Kebahagiaan Suami Istri
- Cina Kasih di Rumah Kenabian
- Fenomena Hilangnya Cinta Kasih
- Kecantikan lahir dan kecantikan batin
- Kiat kiat Mempererat Cinta suami Istri
- Pelet, Perekat cinta yang dilarang
- Soal Jawab

Pada bab macam macam cinta Ust. Fariq menukil pembagian empat macam cinta dari Ibnul Qayyim rahimahullah.
1. Cinta kepada Allah
2. Cinta kepada sesuatu yang dicintai oleh AllahDiantara bukti cinta kita kepada Allah adalah harus cinta kepada orang orang yang dicintai oleh Allah. Siapa diantara orang orang yang dicintai oleh Allah? Mereka adalah para sahabat. Lihat Q.S. At Taubah : 100.
3. Cinta karena Allah dan di jalan Allah Cinta kepada seseorang karena Allah dan di jalan Allah adalah termasuk konsekuensi dari cinta kepada apa apa yang dicintai oleh Allah tadi. Cintanya hanya karena Allah bukan karena manusia. Termasuk cinta seorang istri kepada suaminya.
4. Cinta bersama AllahYaitu menyekutukan Allah dalam cinta. Allah berfirman (yang artinya) :



"Dan diantara manusia ada orang orang yang menyembah tandingan tandingan selain Allah, mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang orang yang beriman sangat cinta kepada Allah." (Q.S. Al Baqarah : 165)

Kemudian Ust. Fariq menambahkan macam cinta yang kelima, yaitu:
Kecenderungan manusia yang secara naluri kepada apa apa yang dia butuhkan, seperti cintanya orang yang haus kepada air minum, cintanya orang yang lapar kepada makanan, cintanya orang yang lelah untuk istirahat dan termasuk juga cinta kepada istri dan anak atau termasuk cinta seorang istri kepada suami. Cinta yang demikian itu tidak tercela kecuali jika melalaikan dari ingat kepada Allah dan jika menyibukkan diri sehingga lupa akan cintanya kepada Allah.

[KIAT KIAT MEREKATKAN CINTA SUAMI ISTRI]
1. Saling memberi hadiahRasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda (yang artinya) :

"Saling memberi hadiahlah kalian niscaya kalian akan saling cinta mencintai." (HR. Bukhari dalam Adabul Mufrad, dihasankan oleh Al Albani).

2. Mengkhususkan waktu untuk duduk bersama
3. Menampakkan wajah yang ceria
4. Memberikan penghormatan dengan hangat kepada pasangannya
5. Hendaklah Memuji Pasangannya
6. Bersama sama melakukan tugas tugas yang ringan
7. Ucapan yang baik
8. Perlu berekreasi berdua tanpa membawa anak
9. Hendaklah memiliki rasa empati pada pasangannya
10. Perlu adanya keterusterangan

[PERSONAL VIEW]
Buku ini sangat bagus untuk dipelajari. Sayangnya ada beberapa baris yang tidak tercetak, yaitu pada halaman 14, 51, dan 96. Berat sangka saya karena ada masalah pada master film untuk buku ini. Wallahu'alam. Karena kesalahan yang sama terjadi juga pada buku yang lain (tidak hanya satu buku). Tetapi tidak mengurangi kualitas isi buku tersebut.

Saya kira ini satu buku saku yang perlu dibaca dan dipelajari oleh kaum muslimin yang akan menikah, terlebih lagi yang sudah menikah. Isinya sebagai bekal untuk menghindari perselisihan karena di dalamnya dijelaskan kiat kiat untuk merekatkan cinta kasih suami istri. Dan juga membuat kehidupan rumah tangga lebih harmonis, insya Allahu ta'ala. Kalau pada tataran keluarga harmonis, insya Allahu ta'ala, akan terbentuk masyarakat yang harmonis dan kuat.

Resensi ini dibuat oleh Chandraleka

lintasberita

Lanjut Baca

Buku Istri Shalihah Anugrah Terindah - Resensi Islam

Resensi Buku
Judul : Istri Shalihah Anugrah Terindah
Penulis : Abdul Malik Al Qosim
Penerbit : At Tibyan - Solo
Cetakan : (Tidak tertulis)
Tahun : (Tidak tertulis)

[ISI BUKU]
- Mukaddimah
- Buah yang dipetik karena memiliki istri shalihah
- Gadis itu dari kalangan mereka
- Pengalaman nyata
- Buah memperistri wanita shalihah
- Dimana Anda mendapatkan wanita shalihah?
- Contoh istri shalihah
- Keteguhan
- Seruan

Buku ini dimulai dengan satu sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam (yang artinya) :"Wahai sekalian pemuda, barangsiapa di antara kalian telah mampu, maka hendaknya segera menikah. Karena ia lebih bisa menjaga pandangan dan menjaga kemaluan." (Muttafaq 'alaih).

[BUAH YANG DIPETIK KARENA MEMILIKI ISTRI SHALIHAH]
Kemudian sang penulis menurunkan puluhan point point - ada 36 point - sebagai buah yang bisa didapat karena memiliki istri shalihah. Sebagiannya akan saya kutip di sini. Inilah dia :



- Bernilai taat kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam karena Nabi menganjurkan untuk menikah.
- Mentaati Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam yang memberikan arahan agar menikah dengan wanita shalihah.
- Menjauhkan prasangka orang bahwa dia seorang yang lemah (syahwat), fajir atau prasangka buruk lainnya.
- Menghasilkan keturunan yang baik dan menyambung nasab, dengannya dia bisa mendapatkan pahala. Sebagaimana sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam (yang artinya)

"Jika anak Adam mati, maka putuslah seluruh amalnya kecuali tiga perkara." Nabi menyebutkan diantaranya, (yang artinya) "atau anak shalih yang mendoakannya." (HR. Muslim).

- Pahala yang akan diperoleh oleh pasangan suami istri setiap kali berinfak, menolong, mengucapkan kata kata yang baik dan menyingkirkan gangguan.

- Istri shalihah akan mendoakan suaminya ketika shalat, berdiri maupun duduk. Dia juga akan mengucapkan terima kasih atas usahamu, atas nafkah yang telah engkau berikan kepadanya dan kebaikanmu. Karena tanda wanita shalihah adalah berterima kasih kepada suami yang telah berlaku baik kepadanya.
- Pahala yang besar sebagai konsekuensi mendidik anak anak dengan baik.
- Sesungguhnya menikahi wanita shalihah adalah merupakan perhiasan dunia, keelokannya dan keindahannya. Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam (yang artinya) :

"Dunia itu adalah perhiasan, sebaik baik perhiasan adalah istri yang shalihah." (HR. Muslim)

- Menikah dengan wanita shalihah akan mendukungnya untuk melakukan ketaatan dan memudahkan baginya untuk menekuni ibadah.
- Menikah dengan istri shalihah lebih dekat (mudah) untuk mendatangkan kebahagiaan, ... Dia mengetahui hak kepemimpinan suami.
- Istri shalihah senantiasa berorientasi padala setiap kali bekerja. Dia tidak akan mendurhakai suami atau membangkang kepadanya.
- Wanita shalihah menjadi teman yang betah tinggal di rumah, bukan orang yang hobi keluar masuk rumah sebagai realisasi dari firman Allah (yang artinya) :

"Dan hendaklah kamu tetap tinggal di rumahmu." (QS. Al Ahzaab : 33)

- Jika suatu ketika musibah kematian menimpa seorang suami, ketika Allah mewafatkannya, maka istri shalihah akan setia mendoakanmu, memohonkan rahmat dan maghfirah serta berusaha meninggikan derajatmu di akhirat.

[BUAH MEMPERISTRI WANITA SHALIHAH]
Buah dan akibat pernikahan dengan wanita shalihah, salah satunya adalah terjaganya anak anak, baik ketika anaknya masih hidup maupun setelah wafat. Sang penulis menjelaskan kiprah wanita - wanita muslimah dalam membina pemimpin umat, para ulama dan tokoh tokoh islam. Saya kutip salah satunya, yang cukup menarik, yaitu kisah Rabi'ah Ar Ra'yi, gurunya Imam Malik bin Anas. Inilah kisahnya.

Abdul Wahhab bin Atha' Al Khaffaf berkata: Para masyayikh di Madinah bercerita bahwa Farrukh Abu Abdurrahman ayahanda Rabi'ah rahimahullah keluar untuk berperang ke Khurasan di masa pemerintahan Bani Umayyah. Ketika itu Rabi'ah, putra beliau masih menjadi janin di rahim ibunya. Farrukh meninggalkan untuk istrinya Ummu Rabi'ah 30 000 dinar. Selanjutnya dia menghilang dari Madinah dalam jangka waktu yang sangat lama.

Kemudian baru kembali setelah dua puluh tujuh tahun kemudian. Dia mengendarai kuda dengan membawa tombak di tangannya. Ketika dia sampai di Madinah langsung menuju ke rumahnya dan membuka pintu dengan tombaknya, lalu masuk rumah. Tiba tiba Rabi'ah keluar menemui dia sedangkan beliau tidak tahu bahwa dia adalah ayahnya. Rabi'ah berkata : "Wahai musuh Allah, apakah engkau hendak menyerang rumahku?" Farrukh menyahut : "Wahai musuh Allah, engkau yang hendak mengganggu istriku di rumahku."

Lalu keduanya saling terkam, masing masing mencengkeram leher yang lain dan bermaksud untuk memukulnya. Suara keduanya makin keras hingga para tetangga berkumpul. Lalu sampailah kabar tersebut kepada Malik bin Anas rahimahullah dan beberapa syeikh. Mereka segera ingin membantu gurunya (Rabi'ah) untuk mengalahkan musuh yang memasuki rumahnya. Rabi'ah sampai berkata : "Demi Allah aku tidak akan melepaskanmu sampai melaporkannya kepada Sulthan". Begitupun Farrukh, dia berkata : "Aku tidak akan melepaskanmu kecuali di hadapan Sulthan, karena engkau mengganggu istriku!"

Perdebatan semakin ramai. Ketika mereka melihat Imam Malik, mereka pun diam. Lalu Malik berkata kepada Farrukh: "Wahai syeikh, Anda memiliki bukti selain rumah ini?" Farrukh berkata: "Ini adalah rumahku dan saya adalah Farrukh." Ketika itu, istrinya mendengar suaranya, lalu dia bergegas keluar dan berkata: "Ini suamiku, dan ini adalah anakku yang dia tinggalkan ketika saya masih mengandungnya." Lalu keduanya saling berpelukan, yakni Farrukh dan putranya Rabi'ah dan keduanya pun menangis haru.

Setelah itu Farrukh masuk rumah dan berkata kepada istrinya: "Inikah anakku yang aku tinggalkan ketika masih janin?" Istrinya menjawab: "Benar." Farrukh berkata: "Keluarkanlah harta yang pernah aku tinggalkan kepadamu. Saya juga masih membawa uang sebanyak 4000 dinar". Istrinya berkata : "Aku telah menabungnya dan aku akan mengeluarkannya untukmu beberapa hari lagi".

Kemudian Rabi'ah keluar menuju masjid dan duduk di halaqahnya. Lalu Imam Malik mendatanginya, begitupun Al Hasan bin Yazid dan Ibnu Abi Ali yang dikenal sebagai tokoh tokoh penduduk Madinah. Mereka hendak menuntut ilmu kepada Rabi'ah, orang yang paling menguasai ilmu.

Sementara itu Ummu Rabi'ah berkata kepada Farrukh suaminya: "Keluarlah dan shalatlah di Masjid Rasulullah. Farrukh keluar menuju masjid dan melihat suatu majlis ilmu yang dipenuhi oleh para penuntut ilmu. Dia mendatanginya dan ikut di dalamnya. Mereka menyisihkan sedikit tempat untuknya lalu ikut mendengarkan kajian. Ketika itu, Rabi'ah menundukkan kepala sehingga Farrukh tidak melihatnya. Akan tetapi ketika sang ayah mendengar suara syeikh yang berbicara, juga komentar orang orang: "Dia adalah Rabi'ah bin Abi Abdirrahman!" diapun berkata: "Sungguh Allah telah mengangkat derajat anakku!"

Diapun bergegas pulang dan berkata kepada istrinya: "Demi Allah, aku melihat anakmu berada dalam kedudukan yang belum pernah aku melihat ahli ilmu dan ahli fikih yang seperti itu!" Istrinya berkata : "Manakah yang lebih Anda suka, 30 000 dinar ataukah kemuliaan yang diraih oleh anakmu?" Farrukh menjawab: "Demi Allah keadaan anakku lebih aku sukai daripada uang 30 000 dinar." Lalu istrinya berkata: "Sesungguhnya aku telah membelanjakan seluruh harta yang engkau tinggalkan untuk pendidikan anakmu." Farrukh berkata : "Sungguh engkau tidak menyia nyiakan harta itu." (Hal. 64 - 67).

[SERUAN]
Pada halaman terakhir, Syaikh Abdul Malik Al Qosim berkata,

"Sudah seharusnya Anda menyempurnakan syarat istiqomah dalam pribadimu. Sehingga engkau sukses bersama seorang istri yang shalihah. Yakni hendaknya Anda berupaya menjadi laki laki yang shalih yang berakhlak dengan akhlak Al Qur'an, mentaati Allah Subhanahu wa ta'ala dan perintah Rasul Nya yang mulia. Adalah sia sia jika seorang yang lalai ingin melamar wanita baik baik. Barang siapa hendak melamar wanita baik baik maka tidak perlu memberikan mahar yang terlalu mahal. Yang perlu Anda pikirkan pertama ketika hendak menikah dengan wanita shalihah adalah memikirkan upaya untuk memperbaiki dirimu sendiri." (Hal. 81).

[PERSONAL VIEW]
Ini satu buku yang memberikan jawaban kenapa harus menikahi wanita shalihah. Banyak manfaat yang diperoleh dengan menikahi wanita shalihah. Dijelaskan puluhan manfaat di buku tersebut. Dilanjutkan dengan banyak kisah yang menggambarkan kiprah para wanita shalihah dalam berbakti kepada suaminya, termasuk juga dalam mendidik anak anaknya. Saya kira buku ini patut sekali dibaca dan dipahami oleh mereka yang akan menikah. Dan tidak tertutup juga buat mereka yang sudah menikah. Baik para ikhwan dan juga akhwat. Benarlah apa yang dikatakan Rasulullah (yang artinya),

"Hendaklah engkau memilih wanita yang baik agamanya, niscaya engkau akan beruntung." (Muttafaq 'alaihi).

Karena bila tidak, doa mereka pun tidak bisa diharapkan ....

Resensi ini dibuat oleh Chandraleka

lintasberita

Lanjut Baca

Buku Alam Jin Menurut Al Qur'an dan As Sunnah - Resensi Islam

Resensi Buku
Judul : Alam Jin Menurut Al Qur'an dan As Sunnah (Bantahan terhadap buku : Dialog Dengan Jin Muslim)
Penulis : Abdul Hakim bin Amir Abdat
Penerbit: Darul Qalam
Cetakan : II
Tahun : 2004
Halaman : ii + 146

[ISI BUKU]
Buku ini memuat bantahan terhadap buku yang ditulis oleh seorang wartawan Mesir yang bernama Muhammad Isa Dawud yang menulis buku dengan judul "Dialog dengan Jin Muslim".
Secara garis besar, buku 'Alam Jin Menurut Al Qur'an dan Sunnah ini terdiri dari tiga bagian. Yang pertama, tentang alam jin menurut Al Qur'an dan Sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Yang kedua, tentang kaidah kaidah syari'at. Dua bagian ini dirasa penting oleh Ust. Abdul Hakim bin Amir Abdat untuk diterangkan sebagai fundamen / dasar sebelum memasuki bab atau bagian ketiga. Bagian ketiga berisi tentang catatan atas buku 'Dialog dengan Jin Muslim'. Ada 34 catatan koreksian yang dibuat oleh Ust. Abdul Hakim terhadap buku 'Dialog dengan Jin Muslim'.



[ALAM JIN]
Ust. Abdul Hakim di bukunya tersebut menjelaskan sepuluh hal tentang alam jin menurut Al Qur'an dan Sunnah.

PERTAMA
Jin dikenakan taklif (kewajiban) seperti halnya manusia. Dalilnya ayat Al Qur'an (yang artinya) :

"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku (Adz Dzaariyaat : 56)

KEDUA
Jin ada yang mukmin dan ada juga yang kafir. Dalilnya ayat Al Qur'an (yang artinya) :

"Dan sesungguhnya di antara kami ada orang orang yang shalih dan diantara kami ada (pula) yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan yang berbeda beda." (Al Jin : 11)

Berkata Ust. Abdul Hakim :
"Ada yang mukmin pengikut tariqah ahlus sunnah wal jama'ah menurut pemahaman salafush shalih, ada yang mukmin pengikut mu'tazilah dan ada yang mukmin pengikut ahlul bid'ah lainnya. (hal 19)

KETIGA
Jin itu diciptakan lebih dahulu daripada manusia. Dalilnya Al Qur'an (yang artinya) :

"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas. (Al Hijr : 26-27)

KEEMPAT
Jin adalah satu bangsa yang besar dan terbagi bagi, sehingga Iblis termasuk salah satu bangsa jin. Dalilnya Al Qur'an (yang artinya) :

"Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan keturunan keturunannya sebagai pemimpin selain daripada Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah Iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang orang yang zalim." (Al Kahfi : 50)

KELIMA
Manusia lebih mulia daripada jin. Dalilnya adalah Al Qur'an (yang artinya) :
"Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang orang yang kafir." (Al Baqarah : 34)

Berkata Ust. Abdul Hakim,"Oleh karena itu apabila ada manusia yang memohon pertolongan kepada jin, maka ia membuat jin semakin sombong, takabur, dan besar kepala." (hal. 24)

KEENAM
Jin, termasuk Iblis beserta kaumnya tidak bisa dilihat oleh mata kepala kita, manusia tidak bisa melihat jin (dalam rupa aslinya). Dalilnya Al Qur'an (yang artinya) :
"Hai anak Adam, janganlah sekali kali kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan setan itu pemimpin pemimpin bagi orang orang yang tidak beriman." (Al A'raaf : 27)

KETUJUH
Manusia itu dapat dirasuki oleh jin, dengan kata lain "kesurupan". Dalilnya adalah Al Qur'an Surat Al Baqarah : 275 (yang artinya) :

"Orang orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila." (Al Baqarah : 275)

KEDELAPAN
Bahwa jin atau setan itu ada yang laki dan ada yang perempuan dan mereka sama dengan kita, kawin dan bercampur antara laki laki dan perempuan. Dalilnya Al Qur'an (yang artinya) :

"Dan bahwasannya ada beberapa orang laki laki diantara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki laki diantara jin, maka jin jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan." (Al Jin : 6)

Juga hadits yang merupakan do'a yang kita baca ketika masuk WC (yang artinya) :

"Ya Allah aku berlindung kepada Mu dari jin yang laki laki dan yang perempuan".

KESEMBILAN
Bangsa jin itu juga makan seperti kita, hanya saja makanannya tidak sama dengan makanan kita dan adakalanya dia mencuri makanan kita sebagaimana setan mencuri makanan zakat dari Abu Hurairah yang diperintah oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam untuk menjaganya.
Pada footnote nya disebutkan makanan jin diantaranya adalah tulang dan kotoran, makanan manusia yang tidak menyebut nama Allah, dan minuman yang terlarang.

KESEPULUH
Setan juga bermalam dan bertempat tinggal, ada kalanya mereka tinggal di rumah rumah kita. Untuk itulah perlu membaca do'a ketika masuk rumah agar setan tidak bermalam di rumah kita. Dalilnya adalah hadits dalam Shahih Muslim no. 2018 (yang artinya) :

"Bila seseorang masuk rumahnya, lalu menyebut nama Allah ketika masuk dan ketika makan, maka setan berkata (kepada kelompoknya) : Tidak ada penginapan bagi kamu dan tidak ada makanan malam bagi kamu. Jika seseorang itu masuk rumahnya dan tidak menyebut nama Allah, maka setan berkata (kepada kelompoknya) : Kamu mendapatkan penginapan. Dan jika seseorang tidak menyebut nama Allah ketika makan, maka setan berkata (kepada kelompoknya) : Kamu akan mendapatkan penginapan dan makanan untuk malam."

[PERSONAL VIEW]
Maraknya tayangan tayangan tentang jin di media hanya memasyhurkan setan. Yang berakibat semakin membesarkan dan mengagungkan Iblis dengan penuh rasa takut. Oleh karena itu buku ini perlu sekali dibaca dan dipahami oleh kaum muslimin. Agar kaum muslimin memahami permasalahan tentang alam jin sesuai Al Qur'an dan Sunnah menurut pemahaman para shahabat.

Secara khusus, buku yang ditulis oleh Ustadz Abdul Hakim ini membantah buku yang telah terbit sebelumnya yang ditulis oleh seorang wartawan Mesir, dengan judul terjemahan Indonesia "Dialog dengan Jin Muslim". Wartawan Mesir yang bernama Muhammad Isa Dawud ini mengambil semua khabar untuk bukunya dari Jin Muslim sahabatnya. Yang berakibat mementahkan argumentasi ilmiah dalam beragama, dengan hanya merujuk dari perkataan Jin Muslim sahabatnya itu. Salah satu contohnya adalah penetapan suatu hadits itu sah atau tidak dengan hanya merujuk pada perkataan Jin Muslim sahabatnya itu. Ini cukup kontroversial sekali. Inilah yang dibantah dan diluruskan oleh Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat di bukunya "Alam Jin Menurut Al Qur'an dan As Sunnah".

Semoga bermanfaat.

Resensi ini dibuat oleh Chandraleka

lintasberita

Lanjut Baca

Buku Sifat Dzikir Nabi Sesudah shalat yang Wajib - Resensi Islam

Resensi Buku
Judul : Sifat Dzikir Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam Sesudah shalat yang Wajib / Fardhu
Penulis : Abdul Hakim bin Amir Abdat
Penerbit: Pustaka Imam Muslim
Cetakan : I
Tahun : Juni 2005

[ISI BUKU]
Pada bab pertama Ust. Abdul Hakim memulai pembahasan dengan menyebutkan beberapa kaidah ilmiyyah yang berkaitan dengan dzikir. Disebutkan ada lima kaidah. Kemudian beliau membahas tentang sifat dzikir Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam sesudah shalat wajib. Dijelaskan tentang sifat dzikir pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima. Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan singkat tentang kelima sifat dzikir tersebut.Pembahasan berlanjut dengan sifat dzikir keenam sampai kesepuluh.

Pada bab kedua, Ust. Abdul Hakim menjelaskan bid'ah bid'ah sesudah shalat. Disebutkan enam macam bid'ah yang biasa dilakukan kaum muslimin.

[Bid'ah Bid'ah Sesudah Shalat]
Di buku tersebut Ust. Abdul Hakim menjelaskan beberapa macam bid'ah yang diamalkan oleh sebagian kaum muslimin sesudah shalat wajib yaitu:
1. Mengusap muka sesudah salam.
2. Sesudah salam mereka bersalam salaman ke kiri dan ke kanan, ke depan dan ke belakang.
3. Menghitung dzikir dengan memakai biji bijian tasbih atau yang serupa dengannya.
4. Berdzikir dengan sesuatu yang tidak ada nash atau dalilnya, baik lafadz lafadznya atau bilangannya atau dzikir dzikir yang datangnya dari hadits hadits yang tidak ada asalnya, hadits hadits maudhu', sangat dhoif atau hadits hadits dho'if.
5. Berdzikir dengan suara keras dan beramai ramai serta dikomandoi oleh imam.
6. Selesai berdzikir mereka berdiri serempak bersalam salaman sambil mengelilingi imam dan sambil membaca dengan suara keras shalawat bid'ah.

[Personal View]
Pembahasan tentang sifat dzikir Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam sebenarnya telah ada pada buku Al Masaa'il jilid 1 masalah ke 11 buah pena beliau. Saya kira dengan dibuatnya satu buku khusus tentang masalah sifat dzikir sesudah shalat wajib ini, lebih menyebarkan / memperluas dakwah kepada kaum muslimin tentang masalah ini. Terlebih lagi kaum muslimin Indonesia saat ini tengah gandrungnya dengan 'majelis dzikir' menurut penamaan mereka. Secara singkat Ust. Abdul Hakim pun menyinggung masalah ini. Inilah satu buku saku yang ringkas, yang menjelaskan tentang dzikir sesudah shalat wajib.

Resensi ini dibuat oleh Chandraleka

lintasberita

Lanjut Baca

Buku Qiyaamul lail - Resensi Islam

Judul Asli : Qiyaamul lail
Penulis : Dr. Sa'id bin Ali bin Wahf Al Qahthani
Penerbit : Maktabah Malik Al Fahd Al Wathaniyyah
Tahun : 1421 H / 2000 M
EDISI INDONESIA
Penerjemah : Aris Munandar
Penerbit : Media Hidayah Yogya
Cetakan PertamaTahun 1424 H / September 2003

Buku ini menjelaskan tentang Tahajjud dan shalat malam. Hukumnya, waktunya, jumlah rakaatnya, adab adabnya, dll. Dibahas juga tentang Shalat tarawih,dan Shalat witir.

DALIL DALIL TENTANG SHALAT MALAM
"Dan bertahajudlah pada sebagian malam sebagai tambahan bagimu (Muhammad). Mudah mudahan Tuhanmu memberikan kedudukan yang terpuji kepadamu". (Q.S. AlIsra' : 79).

"Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulannya Allah yaitu bulan Muharram. Sedangkan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam." (HR. Muslim No. 1163)

SEBAGIAN KEUTAMAAN SHALAT MALAM
1. Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam sangat memperhatikan shalat malam hingga diriwayatkan bahwa beliau pecah pecah kedua telapak kakinya.
2. Shalat malam merupakan sebab utama bagi seseorang untuk bisa masuk surga.

"Wahai sekalian manusia, sebarkan salam, berilah makan, sambunglah kekerabatan, dan shalatlah di saat manusia terlelap tidur pada saat malam niscaya kau masuk surga, kampung keselamatan." (HR. Ibnu Majah No. 3251 dan1334. Dishahihkan oleh Syaikh Al Albani di Silsilah Hadits Shahih No. 569)

3. Shalat malam merupakan salah satu cara untuk menaikkan derajat dalam kamar kamar surga
4. Orang yang membiasakan shalat malam adalah orang orang yang berbuat ihsan dalam ibadah sehingga layak untuk mendapatkan rahmat dan surga Allah
5. Allah memuji orang yang suka shalat malam dan menggolongkannya sebagai hamba hamba Nya yang baik, hamba hamba Allah Yang Maha Penyayang.
6. Shalat malam merupakan penutup kesalahan dan penghapus dosa
7. Kemuliaan orang beriman ada dengan shalat malam

HAL HAL YANG MEMBANTU AGAR BISA SHALAT MALAM
1. Mengetahui keutamaan shalat malam dan kedudukan orang yang suka bertahajjud di hadapan Allah
2. Mengetahui tipu daya syaitan
3. Mengingat kematian dan tidak panjang angan angan
4. Berusaha untuk tidur di awal malam sehingga memiliki kekuatan dan semangat untuk shalat malam dan shalat subuh
5. Berusaha untuk memperhatikan adab adab tidur
6. Melakukan berbagai usaha yang membantu untuk bisa shalat malam:
- Jangan terlalu banyak makan
- Jangan melelahkan tubuhnya di siang hari
- Tidur sebentar di siang hari
- Menjauhi dosa dan maksiat
- Membersihkan hati dari iri dan dengki

Semoga resensi ini bermanfaat bagi kaum muslimin.

Resensi ini dibuat oleh Chandraleka

lintasberita

Lanjut Baca

Buku Istriku Menikahkanku - Resensi Islam

Resensi Buku
Judul : Istriku Menikahkanku
Penulis : As Sayyid bin Abdul Aziz As Sa'dani
Penerbit: Darul Falah
Cetakan : I
Tahun : Agustus 2004 M
Halaman : xxii + 173

[ISI BUKU]
Buku ini berbicara panjang lebar tentang ta'addud (poligami).
Buku ini terdiri dari tiga bagian besar:

1. BAB I
Berbicara tentang kisah seorang istri yang meminangkan seorang wanita untuk suaminya. Diikuti dengan contoh contoh lain dari wanita wanita yang meminangkan untuk suami suami mereka, diantaranya adalah kisah Sarah yang meminang Hajar untuk Ibrahim Alaihissalam. Dilanjutkan dengan sebab sebab ketakutan para wanita terhadap poligami, sebab sebab wanita menerima poligami, dan juga sebab sebab keberhasilan dan kegagalan sebagian laki laki dalam berpoligami.

2. BAB II
Pada bab ini pembahasan seputar keutamaan poligami, hukum poligami, faedah faedah poligami, bahaya dilarangnya poligami, dan tidak kalah menariknya tentang poligami sepanjang sejarah; yaitu poligami dalam Yahudi, Nasrani, Masa Jahiliyah, dan dalam Islam.

3. BAB III
Pembahasan seputar nasihat nasihat untuk istri pertama, kedua, dan juga untuk suami yang berpoligami, dll. Termasuk juga dibahas tentang bagaimana membuat para istri menerima poligami.

[SEBAB SEBAB KETAKUTAN WANITA TERHADAP POLIGAMI]
Berikut saya kutipkan point point penting dan menarik dari Bab I Pasal 6.
Koran 'Ukazh telah menyebarkan angket tentang ta'addud, yang diberikan pada 100 orang dari kedua jenis. Dari hasilnya disimpulkan bahwasanya wanita wanita takut suami mereka menikah lagi karena:

1. Takut perhatian suaminya terhadap dirinya akan berkurang
2. Berkurangnya keberadaan suami di rumah dan tidak adanya perhatian terhadap anak anak
3. Perasaan takut disia siakan ketika suaminya menikah lagi.

Begitu juga pertanyaan pertanyaan yang disebarkan dalam bentuk angket; menjelaskan penyebab yang mendorong keinginan untuk menikah lagi dengan wanita lain :
1. Meningkatnya tingkat ekonomi suami
2. Kebutuhan kebutuhan emosi dan pemikiran yang tidak terpenuhi pada laki laki
3. Tidak adanya kecocokan kecenderungan dan tujuan hidup
4. Perbedaan dalam tingkat kehidupan sosial
5. Buruknya kondisi kesehatan istri

Angket tersebut juga menjelaskan bagaimana kondisi istri ketika suami memberitahukan keinginannya menikah lagi:
1. Istri istri meminta suami berlaku adil ketika telah memiliki anak anak
2. Mereka meminta suami membatalkan keinginan untuk menikah lagi
3. Mereka minta cerai ketika suami ingin menikah lagi
4. Menolak ta'addud walaupun suami berlaku adil

[SEBAB SEBAB SEBAGIAN WANITA MENERIMA TA'ADDUD]
Sang penulis menurunkan 11 sebab, saya akan tuliskan sebagian sebab sebagian wanita menerima ta'addud :

1. Keinginan mereka mendapatkan pahala di sisi Allah yang besar bagi orang yang mentaati Allah dan Rasul Nya. Allah Ta'ala berfirman :

"... Barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul Nya, maka sungguh ia telah mendapatkan keberuntungan yang besar." (Al Ahzab : 71)

2. Memiliki ilmu tentang hukum hukum syar'iyyah dan penyerahan diri yang sempurna terhadap qadha' Allah membuat mereka menerima syariat ta'addud dengan jiwa yang ridha dan tenang karena mengamalkan firman Nya,

"Dan tidaklah patut bagi seorang Mukmin dan mukminah apabila Allah dan Rasul Nya telah memutuskan satu perkara, lalu mereka memiliki pilihan lain dari urusan mereka. Barangsiapa yang bermaksiat kepada Allah dan Rasul Nya, sungguh ia telah tersesat dengan kesesatan yang nyata." (Al Ahzab : 36)

3. Kepahaman mereka terhadap bahaya bertambahnya jumlah wanita yang menua, tapi belum menikah, serta dampak dampak negatif yang ditimbulkannya terhadap kehidupan masyarakat

4. Rasa tanggung jawab wanita, cintanya terhadap saudari saudarinya dari kalangan perawan tua dan janda.

5. Wanita percaya terhadap agama suaminya bahwa ia akan berlaku adil diantara istri istrinya

6. Meningkatnya taraf ekonomi suami di antara perkara yang membuatnya tenang

[KEUTAMAAN TA'ADDUD]
Pada halaman 78 dimuat keutamaan poligami, saya kutip beberapa ayat dan haditsnya :

Diriwayatkan dari Sa'id bin Jubair Radhiyallahu anhu bahwasanya Ibnu Abbas Radhiyallahu anhuma bertanya kepadanya, "Apakah kamu telah menikah?" Sa'id bin Jubair menjawab, "Tidak". Dia berkata, "Menikahlah! Sesungguhnya sebaik baik umat ini adalah yang paling banyak istrinya." (Diriwayatkan Bukhari (9/140).

"... Maka nikahilah wanita wanita (lain) yang kamu senangi; dua, tiga, atau empat, ..."(An Nisaa : 3)

Ayat ini menunjukkan bahwa HUKUM ASAL dalam pernikahan itu adalah TA'ADDUD. Dalam ta'addud ada bentuk ketaatan kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dan meneladani sunnahnya.

"Sungguh bagi kalian pada diri Rasulullah itu ada suri tauladan yang baik ..."(Al Ahzab : 21)

Juga perlu diingat bahwa ta'addud merupakan sunah para nabi dan rasul sebelumnya. Ibrahim alaihissalam menikahi dua istri. Daud - sebagaimana disebutkan dalam Taurat - menikah dengan seribu wanita. Sulaiman menikah dengan seratus wanita.

Telah berkata Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, 'Berkata Sulaiman alaihissallam, 'Aku pasti akan menggilir seratus atau sembilan puluh sembilan wanita (istrinya) malam ini. Seluruhnya pasti melahirkan pahlawan yang berperang dijalan Allah'. Sahabatnya berkata kepadanya, 'Ucapkanlah, 'Insya Allah'. Dia lupa mengucapkannya. Oleh karena itu tidak satu pun dari istrinya yang hamil, kecuali seorang, yang melahirkan setengah manusia.' Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,'Demi (Allah) Yang jiwaku berada di tangan Nya, kalau ia mengucapkan insya Allah, niscaya mereka akan berperang di jalan Allah sebagai pahlawan seluruhnya'. (HR. Bukhari Muslim).

[FAEDAH FAEDAH TA'ADDUD]
Sesungguhnya ta'addud memiliki faedah faedah yang agung, diantaranya (pasal 3 hal. 88 - 93):

1. Mengentaskan permasalahan bertambahnya jumlah wanita wanita yang menjadi perawan tua karena banyaknya kaum lelaki yang terbunuh di dalam peperangan.

2. Ta'addud adalah jalan untuk menjaga kesucian, menutup pintu zina, dan mencegah tersebarnya kekejian. Diantara laki laki ada yang memiliki syahwat yang kuat, tidak cukup dengan seorang wanita. Dia juga seorang yang bertakwa, bersih dan takut zina. Oleh karena itu ta'addud adalah cara untuk menjaga kesucian.

3. Ta'addud merupakan salah satu kebutuhan masyarakat. Misalnya, istri telah lanjut usia atau sakit dan ia mempunyai anak anak. Jika suami menahannya dan tidak menikah lagi, ia takut jatuh pada perbuatan zina. Jika diceraikannya, ia akan memisahkan antara dirinya dan diri anak anaknya, maka masalah tidak hilang, kecuali dengan ta'addud.

4. Setelah pernikahan bisa jadi terungkap bahwa istri mandul, jalan keluarnya adalah menceraikannya. Apabila ia memiliki kemampuan untuk menikah lagi dengan wanita lain dan tanpa menceraikannya, maka seorang yang berakal tidak akan mengatakan, "menceraikannya adalah lebih baik".

5. Merupakan suatu ketetapan secara ilmiah bahwa kesuburan wanita untuk melahirkan berhenti setelah berumur 50 tahun, sedangkan suami terus memiliki kemampuan untuk memiliki anak sampai berumur lebih 70 tahun. Kita tidak boleh membatasi suami yang masih ingin memiliki anak. Sehubungan dengan itu, jalan keluarnya adalah dengan ta'addud.

6. Ta'addud mewujudkan keadilan dan persamaan karena ia membuat wanita tidak memonopoli seorang laki laki, sementara banyak janda, gadis dan perawan tua yang tidak dapat merasakan kehidupan suami istri.

7. Ta'addud adalah salah satu sebab untuk menjadi kaya, mendapatkan kebaikan, dan rejeki yang banyak.

[PERSONAL VIEW]
Buku yang ditulis oleh As Sayyid bin Abdul Aziz As Sa'dani ini merupakan buku yang cukup lengkap membahas tentang poligami. wallahu'alam. Sebab sebab wanita membenci poligami, hukum poligami, faedah faedahnya, dll, termasuk saran saran bagi istri, orang tua dan juga suami yang akan berpoligami. Cukup lengkap.Ada kesalahpahaman di masyarakat kita, mereka memandang bahwa pernikahan itu asalnya monogami (satu istri), kecuali bila sang istri sakit, maka sang suami boleh menikah lagi. Ini adalah pola pikir yang terbalik. Yang benar, adalah hukum asal pernikahan itu adalah poligami, dengan syarat adil. Bila tidak mampu berlaku adil maka menikahlah satu saja.

Pada bagian lain di buku tersebut ada juga manfaat / faedah yang didapat bagi istri yang suaminya menikah lagi, yaitu :
1. Membantu wanita agar lebih bisa berkonsentrasi untuk ibadah dan mengawasi anak anak
2. Memberi peluang baginya untuk menyiapkan diri untuk suaminya dan menantinya dengan kerinduan
3. Menginapnya suami dengan istri yang lain berarti meringankan beban istri yang belum sampai jadwalnya dalam menginap dari beratnya beban berkhidmat kepada suami
Bagi para wanita yang membenci poligami, ingatlah ayat berikut ini

"Dan tidaklah patut bagi seorang Mukmin dan mukminah apabila Allah dan Rasul Nya telah memutuskan satu perkara, lalu mereka memiliki pilihan lain dari urusan mereka. Barangsiapa yang bermaksiat kepada Allah dan Rasul Nya, sungguh ia telah tersesat dengan kesesatan yang nyata." (Al Ahzab : 36)

Bagi kaum laki yang berpoligami, ingatlah hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ini

"Barangsiapa yang memiliki dua orang istri lalu ia condong pada salah satunya, maka ia akan datang pada hari kiamat sedangkan bahunya miring." (HR. Abu Daud (2/242))

Perlu diingat, bahwa poligami sudah ada sejak agama agama terdahulu, sebelum diutusnya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam. Para nabi berpoligami, para raja raja berpoligami, termasuk orang orang besar juga berpoligami. Ketika diutusnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, poligami DIBATASI sampai hanya EMPAT saja. Maka sangat salah sekali orang orang yang menuduh Islam yang melakukan poligami. Islam datang membatasi poligami hanya sampai empat saja. Inilah yang tengah tengah, tidak melarang poligami dan tidak membebaskan poligami sebebas bebasnya.

"Dan taatilah Allah dan Rasul supaya kalian diberi rahmat." (Ali Imran : 132)

Semoga bermanfaat.

Resensi ini dibuat oleh Chandraleka

lintasberita

Lanjut Baca

Buku Untukmu yang Berjiwa Hanif - Resensi Islam

... Ringkasan Buku ...
http://buku-ok.blogspot.com

Judul : Untukmu yang Berjiwa Hanif
Penulis: Armen Halim Naro
Penerbit: Pustaka Darul Ilmi-Bogor
Cetakan : Ketiga, Maret 2008
Halaman: x+185

Ini merupakan buku best seller buah karya Ustadz Armen Halim bin Jasman Naro bin Nazim bin Durin rahimahullah, seorang putra Pekanbaru. Buku ini diperuntukkan bagi mereka yang mempunyai fitrah yang lurus dan hati yang hanif. Untuk mereka yang menempuh perjalanan panjang mencari kebenaran sebagaimana jalan yang ditempuh oleh Salman al Farisi dan Waraqah bin naufal.

Buku ini memuat lima bab dan satu bab penutup. Yaitu
Bab satu berisi muqaddimah.
Bab dua berisi hakikat kehidupan.
Bab tiga berisi gerbang hidayah.
Bab empat berisi menuju cara beragama yang benar.
Bab lima berisi menuju madzhab salaf.
Bab enam berisi penutup.

Dalam ringkasan ini hanya dikutipkan sebagian isi dari buku tersebut sebagai gambaran untuk para pembaca. Yaitu dari bab Menuju Cara Beragama yang Benar. Tidak semuanya, tetapi dengan meringkasnya. Footnote tidak saya sertakan.

[MENUJU CARA BERAGAMA YANG BENAR]
----------------------------------
Setelah seseorang diantar ke gerbang hidayah, dituntun oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala ke pintu Islam, berarti ia telah mendapatkan setengah kebahagiaan. Akan tetapi, apakah hanya sampai di sana riwayat kebahagiaannya? Sampai disitukah pencariannya terhadap kebenaran? Tentu tidak, seseorang yang menghendaki hidayah kedua dari Allah Subhanahu wa Ta'ala, hendaklah ia mengolah hidayah yang pertama.

Hidayah Allah Subhanahu wa Ta'ala yang pertama adalah keinginan untuk mencari kebenaran, lalu hamba tersebut mengolahnya dengan ilmu dan iman serta usaha dan amal, maka akan menghasilkan hidayah kedua dari Allah Subhanahu wa Ta'ala yaitu taufiq Allah Subhanahu wa Ta'ala pada seorang hamba dalam kebenaran pada semua tindakannya. Itulah yang disebut oleh Allah dalam al Qur'an,

"Dan orang yang berjuang di jalan Kami, akan Kami berikan kepada mereka hidayah jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik." (QS. Al Ankabut: 69).

Para ulama berkata, "Kami beri mereka taufiq, untuk mendapatkan sasaran yang benar menuju jalan yang lurus, jalan itu yang mengantarkan mereka pada ridho Allah Subhanahu wa Ta'ala."

"Dan Allah tambahkan orang yang diberi hidayah itu dengan hidayah." (QS. Maryam: 76).

Penafsiran ayat ini ada 5 pendapat, yaitu:
1. Allah tambahkan dengan tauhid sebagai iman.
2. Allah tambahkan pemahaman dalam agama.
3. Allah tambahkan keimanan setiap kali turun wahyu.
4. Allah tambahkan iman dengan nasikh wal mansukh.
5. Allah tambahkan orang yang mendapatkan yang mansukh, petunjuk yang nasikh.

Zajjaj rahimahullah berkata (maknanya), "Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala menambah keyakinan mereka, sebagaimana orang kafir ditambahkan kesesatan bagi mereka."

Orang yang memperolah hidayah kedua merupakan orang pilihan Allah dan dialah wali Allah, sebagai tingkat keimanan muslim yang tertinggi. Buah dari kewalian tersebut adalah kecintaan dan pembelaan Allah Subhanahu wa Ta'ala terhadap hamba tersebut pada setiap kondisi dan keadaan.

Untuk menggapai hidayah yang kedua seorang muslim harus memenuhi beberapa kriteria, diantaranya:

1. BERJIWA HANIF
Hanif secara bahasa ialah 'condong kepadanya', orang yang hanif yaitu orang yang condong kepada kebenaran, kepribadian yang lurus dan istiqamah.

2. BERSERAH DIRI
Jika seseorang hendak mencari kebahagiaan dan jalan menujunya mudah, maka tentu pintu itu adalah pintu penyerahan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Penyerahan diri dalam perintah dan larangan-Nya, Iman dan Islam kepada-Nya, mengikuti kabar dan berita yang disampaikan-Nya.

Allah mengabarkan bahwa cara beragama yang baik adalah dengan berserah diri, (dalam firman-Nya):

"Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus?" (QS. An Nisa: 125).

3. MEMILIKI MOTIVASI
Seseorang yang memperoleh hidayah mempunyai kemauan yang kuat dan motivasi yang tinggi, karena yang dicarinya adalah surga yang luasnya meliputi langit dan bumi. Jika orang yang mencari dunia memerlukan semangat dan motivasi, tentu yang mencari akhirat lebih lagi.

Contoh terbaik dalam kemauan yang keras dalam mencari kebenaran adalah Salman al Farisi Radhiyallahu'anhu. Ia meninggalkan kekayaan dan kebesaran orang tuanya di Persia, dan berpindah dari negeri ke negeri dan dari guru ke guru lain, hingga akhirnya terjual menjadi budak di pasar Madinah. Setelah perjalanan yang sangat panjang tersebut baru bertemu dan beriman dengan Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam, lalu akhirnya kembali ke Persia
menjadi gubernur di sana.

4. SABAR DAN YAKIN
Sekiranya akal dapat diumpamakan dengan sebuah benteng yang kokoh, maka yang perlu diwaspadai adalah serangan syahwat dan syubhat.... Penangkal syahwat dengan sabar dan penangkal syubhat dengan yakin. Ketika terjadi pertautan antara sabar dan yakin, lahirlah kepemimpinan dalam agama.

Allah berfirman
"Dan Kami jadikan dari kalangan mereka itu pemimpin-pemimpin dengan perintah Kami karena mereka bersabar, dan mereka telah sangat yakin dengan ayat-ayat Kami." (QS. As Sajdah: 24).

[PERSONAL VIEW]
----------------
Menarik sekali untuk kita simak dari bab Cara Beragama yang Benar. Harus ada usaha untuk mendapatkan hidayah. Salman al Farisi radhiyallahu'ahu telah memberikan contoh yang perlu kita ingat. Betapa perjalanan panjangnya membuahkan hasil, bertemu dan beriman kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam.

Sebagian dari saudara-saudara kita pun telah menempuh perjalanan panjang untuk sampai kepada Islam dan Sunnah. Semoga Allah, Rabb Yang Bersemayam Di Atas Arsy selalu menyertai mereka dan tidak meninggalkannya.

"Dan orang yang berjuang di jalan Kami, akan Kami berikan kepada mereka hidayah jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik." (QS. Al Ankabut: 69).

Ringkasan buku ini dibuat di RS. Bakti Yudha-Depok
Saat menunggui ibunda yang sedang dirawat
Semoga Allah selalu menjaganya
Depok 19 Juni 2009, jam 01.47 dini hari



lintasberita

Lanjut Baca

Happy Ramadhan With Kids


Masa kanak-kanak adalah masa paling produktif dimana mereka banyak sekali menyerap apa saja yang ada di sekitarnya. Kemampuan serap yang tinggi inilah yang seharusnya digunakan para orangtua untuk mulai memberikan berbagai pemahaman, tetapi haruslah dengan cara yang menyenangkan. Sebagian besar anak-anak pasti sangat suka jika diajak bermain atau melakukan hal yang membuat mereka tertarik dan berkreasi. Trik inilah yang sering kali digunakan para orang tua untuk memperkenalkan hal atau pemahaman yang baru, salah satunya Ramadhan.

Bagi umat muslim Ramadhan adalah bulan yang sangat spesial. Melihat segala keistimewaannya, pastilah para orangtua menginginkan anak-anaknya berkenalan dengan bulan 1000 bulan ini. Tapi bagaimana caranya supaya para bocah cilik ini bisa tertarik? Banyak trik yang dibagikan para penulis dalam buku berjudul ‘Happy Ramadhan With Kids’.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, anak-anak sangat menyukai permainan. Salah satu permainan menarik yang dituangkan dalam buku ini adalah permainan detektif-detektifan ala Ellyza Dian agar Asha, putrinya, tertarik untuk be-Ramadhan dalam ‘30 Hari Menjadi Detektif’. Trik lain adalah dengan membuat berbagai prakarya menyambut datangnya Bulan Ramadhan seperti mempersiapkan poster-poster kreasi sendiri yang berisikan semangat Ramadhan, atau bisa juga dengan membuat kalender Ramadhan yang menyimpan hadiah-hadiah kecil di setiap harinya.

Prakarya yang menurut saya sangat menarik adalah membuat pohon Ramadhan dengan ukuran besar yang ditempeli banyak sekali permen yang bernomor 1 – 30 dan dapat diambil sebagai hadiah puasa sesuai dengan urutan hari dalam Ramadhan. Sudah pasti anak-anak akan sangat menyukai kala membuat ataupun melakukan rutinitas tersebut. Mungkin kita juga bisa menyelipkan hadist-hadist ringan untuk dibaca dan dibahas setiap harinya.

Memperkenalkan buah hati dengan Ramadhan saat berada di negeri bermayoritas Islam mungkin akan lebih mudah karena banyaknya dukungan dari lingkungan atau sekolah anak. Namun, bagaimana jika kita tinggal di negara, dimana Islam menjadi minoritas? Bukan hal mudah mengajak anak-anak berpuasa di Bulan Ramadhan. Hal ini tergambar pada beberapa kisah para ibu muslimah yang harus hidup di negara asing. Bagaimana ketika Ramadhan harus bersaing dengan keseruan perayaan Helloween? Bagaimana membuat Ramadhan menjadi indah di negara yang minim mengenal agama?

Walaupun ada beberapa kisah yang lebih fokus ke pendidikan anak dibandingkan Ramadhan, berbagai pengalaman para orangtua ini cukup menarik untuk dijadikan referensi dalam memancing sang buah hati untuk mencintai Ramadhan. Apalagi jelang bagian akhir, pembaca akan mendapatkan bab berjudul pernik lezat dan kreativitas. Di sana akan didapati berbagai kreasi makanan/cemilan dan prakarya yang dilengkapi dengan cara-cara pembuatannya.

Judul : Happy Ramadhan With Kids
Penulis : Gita Lovusa dkk
Penerbit : Pena Lectura
Terbit : Juni 2010
Tebal : 242 halaman

NB: Tengkyu buat Mbak Nopi… Akhirnya bisa baca sekaligus ngambil banyak ilmu dari buku ini ;)


lintasberita

Lanjut Baca

Ibu, Dari Mana Aku Berasal?


Saat membaca judulnya saya teringat dengan buku “Seni Dialog Dengan Anak” terbitan Maghfirah. Keduanya berbicara tentang bagaimana sikap orang tua ketika anak-anak meluncurkan pertanyaan-pertanyaan “ajaib”nya. Tau sendiri kan keajaiban pertanyaan atau celotehan mereka yang sering kali out of the box. Menarik, tapi juga membuat deg-degan.

Namun, kedua buku ini berbeda. Perbedaannya terletak pada contoh kasus yang diambil oleh masing-masing penulis. Pada buku Seni Dialog Dengan Anak pembaca akan disuguhi contoh kasus berupa “misalnya”, maksudnya penulis hanya mengambil kasus tanpa melibatkan pengalaman pribadinya. Sedangkan kekuatan dari isi buku “Ibu, Dari Mana Aku Berasal?” adalah pada rangkaian pengalaman pribadi dari Lara Fridani dalam menghadapi ketiga putranya yang memiliki karakter beragam.

Sempat tinggal di Australia, dengan sistem pendidikan yang terbilang lebih memancing sang anak untuk mengolah daya pikir, membuat putra-putra dari Mbak Lara memiliki daya pikir yang kritis. Belum lagi, tinggal di negara yang minoritas Islam dan berseliwerannya pemandangan akan pergaulan tanpa batas, membuat pertanyaan-pertanyaan ‘berbahaya’ pun kerap terbit dari anak-anak dengan rasa ingin tahu yang tinggi. Seperti ketika Zuhdy, anak keduanya yang saat itu berusia 5 tahun, menanggapi kebenaran Al-Qur’an dengan pernyataan, ‘Aku juga bisa menulis di kertas ‘ini benar dan sempurna’ kemudian mencetaknya jadi buku, dan tinggal diperbanyak!’ [h. 20]

Di dalam buku ini, penulis tidak selalu mencitrakan diri sebagai orang tua yang tahu segalanya, terkadang dia pun harus menunda-nunda jawaban dari sang anak karena membutuhkan jawaban yang tidak sembarangan seperti ketika ketiga putranya melakukan sidang kepada sang ibu dengan pertanyaan “Kita berasal dari sesuatu yang jorok ya, Mi?”

Salah satu penyikapan yang kerap dilakukan oleh penulis adalah tidak gegabah menanggapi pertanyaan anak-anak. Mencoba menanyai kembali tentang latar belakang munculnya pertanyaan merupakan tindakan yang sangat penting dilakukan orang tua, terutama untuk pertanyaan yang bisa dibilang “belum waktunya”.

Buku ini sangat menyenangkan dan menghibur tanpa meninggalkan sisi edukatif. Saya sangat menikmati membaca pengalaman-pengalaman penulis yang terkadang dirangkai dengan diskusinya sebagai dosen pendidikan anak di kelas mengajarnya. Bahkan beberapa kali saya bersama suami tertawa membaca celotehan ketiga putra dan bagaimana Lara Fridani memberikan tanggapan. Sungguh, ternyata sangat tidak mudah menghadapi anak-anak, dibutuhkan teknik, kesabaran, trik, dan konsistensi. Kenyataan inilah yang ingin disampaikan penulis.

Buku ini ditutup cantik dengan pembahasan tentang kekuatan doa. Ya, Bagaimana pun jumpalitannya kepala dan tindakan orang tua untuk memberikan pemahaman tentang berbagai hal, doa tetaplah menjadi senjata ampuh untuk tetap menjaga sang buah hati. Bukan kah doa orang tua untuk anaknya adalah salah satu ibadah yang mendapat ijabah?

Judul : Ibu, Dari Mana Aku Berasal?
Penulis : Lara Fridani
Editor : Kartika Trimarti
Penerbit : PT. Arga Publishing
Terbit : Cetakan kedua, Juli 2008
Tebal : 209 halaman

NB: Makasih banget untuk Mbak Nopi, udah minjemin buku yang keren ini ;)

lintasberita

Lanjut Baca

Buku Sang Alkemis - ulasan

Telaaat banget baca buku ini. Ketika semua orang sudah membicarakan the alchemyst nya Michael Scott, akunya baru nyampe Paulo Coelho. Tapi ngga masalah. Bagi yang belum baca, berikut ringkasannya.


Kisah ini adalah tentang pengejaran mimpi. Seorang bocah gembala yang senang mengembara, kemudian ia bermimpi aneh tentang sebuah harta karun. Si bocah merasa bahwa mimpi itu adalah sebuah pertanda, bahwa harta karun itu benar adanya dan memang miliknya.

Dimulai dari sebuah mimpi, kita akan diajak berjalan-jalan si Bocah menyusuri dataran indah Andalusia, menuju ujung utara benua Afrika. Berbagai kejadian dan berbagai macam orang ditemui oleh si Bocah sepanjang perjalanan meraih mimpinya. Dari mulai bertemu raja Salem, menyeberang ke Afrika, dirampok besar-besaran, bekerja di toko kristal, hingga akhirnya petualangan di gurun untuk bertemu sang Alkemis. Sang Alkemis inilah yang akan menunjukkan harta karun bagi si Bocah.

Apakah buku ini adalah tentang pencarian harta karun macam novel klasik lainnya? Iya, dan tidak juga. Buku ini menurutku semacam buku pertolongan-mandiri (Self-helping) dalam bentuk fiksi. Ceritanya singkat, bahkan tidak pernah bertele-tele. Percakapan yang terjadi pun seperlunya saja. Kebanyakan isi buku merupakan proses berpikir si bocah dan berbagai macam petuah oleh si penulis. Banyak pelajaran yang dapat diambil, misalnya Legenda Pribadi.

Legenda Pribadi (Personal Legend) adalah konsep dari Paulo Coelho untuk menyebut sebuah keinginan dan bisa dibilang takdir dari setiap manusia. Dan takdir yang Paulo maksud di sini adalah sebuah kehendak pribadi yang paling maksimal, yang ingin manusia wujudkan ketika kecil namun menghilang seiring bertambahnya usia. Konsep ini sebenernya hampir sama dengan yang ada di buku The Secret. Bahwa ketika kamu menginginkan sesuatu, maka alam semesta akan bersatu untuk mewujudkannya.

Selain Legenda Pribadi, kamu juga akan menemui berbagai istilah lain seperti Jiwa Buana, Karya Agung, Batu Filsuf, Obat Hidup, dll. Saranku sih tetep konsentrasi sewaktu baca buku ini karena kadang deskripsi setiap konsep selalu begitu cepat, tapi konsentrasi dalam buku ini bukan hal susah kok.

Awalnya, aku pikir buku ini menarik juga, dengan segala hal mengenai mimpi, dan aneka self help suggestions lainnya. Namun, lama-lama aku jadi agak lumayan bosen, karena Paulo terlalu sering mencekoki pembaca dengan konsepnya. Dalam satu halaman, bisa ditemui beberapa kata Legenda Pribadi. Kalau aku baca review di goodreads.com, salah satunya begini : "It is one thing you read a book and then being inspired by it, and it its definitly different thing when you read a book that want to inspired you." Paulo Coelho seakan sedang memaksa pembaca untuk menelan mentah-mentah semua konsepnya sambil berkata, "Ayo makan semua ini".

Yah, itu aja sih kekurangannya. Dari segi ide udah bagus juga. Segi ejaan kayanya aku belum menemukan ada yang salah eja/salah ketik. Tell me if I wrong.

Jika tiap hari sama belaka dengan berikutnya, itu karena orang lupa menyadari hal-hal baik yang terjadi setiap hari, misalnya terbitnya matahari. 

Judul: Sang Alkemis
Penulis: Paulo Coelho
Penerbit: Pustaka Alvabet, 2005
Penerjemah: Hamid Basyaib
Tebal: 196 halaman
ISBN: 979-95821-4-8

lintasberita

Lanjut Baca

Buku Risalah Nikah - Resensi Islam

Judul Asli : Zawaj Mubarak
Pengarang : Ahmad bin Abdul Aziz al Hamdan
Judul Indonesia : Risalah Nikah
Alih Bahasa : Zainal Abidin Syamsuddin, LC
Penerbit : Darul Haq
Cetakan : II
Halaman : xii + 100

Berikut sebagian masalah yang bisa saya bawakan dari buku tersebut. Semoga
kita bisa mengambil manfaatnya.

[HUKUM DAN ETIKA MALAM PERTAMA]
------------------------------------------------

[Pertama]
Dianjurkan kepada sang suami bersikap lemah lembut pada malam pertama dengan mengajak bicara sehingga terjadi keakraban atau menyuguhkan segelas minuman sebagaimana yang dilakukan Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam.
 

[Kedua]
Dianjurkan untuk meletakkan tangan kanan di atas ubun ubun sang istri kemudian membaca doa yang diajarkan Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam.

"Bismillah Allahumma bariklii fii zaujatii .." (lengkapnya bacalah buku tersebut)

[Ketiga]
Dianjurkan kepada sang suami shalat dua raka'at bersama istrinya dan sang istri berada di belakangnya. Sebab demikian itu lebih melanggengkan kasih sayang.

[Keempat]
Jika ingin melakukan hubungan sebadan hendaknya berdoa:

"Bismillah, allahumma jannibnasy syaithaan wa jannibisy syaithaan maa razaqtanaa"

[Kelima]
Tidak boleh sang suami menggauli istri kecuali di tempat jalan lahirnya bayi dan boleh melakukan cumbu rayu sesuka hati namun tidak boleh menggaulinya ketika masa haid atau nifas.

[Keenam]
Apabila sang suami memiliki lebih dari satu istri maka pada pagi hari dari malam pertama hendaknya sang suami mendatangi istri istri lain dengan tujuan saling mendoakan.

[Ketujuh]
Diharamkan bagi kedua mempelai menyebarkan rahasia hubungan seksual karena hal itu termasuk dosa besar.

[HAK HAK SUAMI DAN ISTRI]
Diantara hak hak yang harus ditegakkan bersama sama sebagai berikut:

[Pertama]
Kerja sama dalam rangka menegakkan ketaatan kepada Allah, satu dengan yang lain saling mengingatkan kepada nilai ketakwaan. Diantara contoh yang paling indah adalah kerjasama antara suami dengan istri dalam menghidupkan qiyamul lail sebagaimana sabda Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam (yang artinya) : 

"Semoga Allah merahmati seorang laki laki yang bangun malam kemudian shalat dan membangunkan istrinya untuk shalat dan bila tidak mau bangun maka ia memerciki dengan air di wajahnya. Dan semoga Allah merahmati seorang perempuan yang bangun malam lalu shalat dan membangunkan suaminya untuk shalat, bila tidak mau bangun maka ia memerciki dengan air di wajahnya." (HR. Ahmad, Ahlul Sunan kecuali At Tirmidzi dan hadits ini shahih).

[Kedua]
Menjalani kehidupan rumah tangga dengan tulus, ikhlas, setia dan penuh kasih sayang.

[Ketiga]
Hendaknya masing masing suami istri merasa memiliki tanggung jawab penuh terhadap tugas dan kewajiban yang ada di pundaknya. Masing masing harus tahu bahwa dia dituntut untuk menunaikan kewajiban secara baik dan sempurna sebagaimana sabda Nabi (yang artinya)

"Setiap kalian adalah pemimpiin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya dan imam adalah pemimpin, dan orang laki laki adalah pemimpin bagi keluarganya, dan wanita adalah penanggungjawab atas rumah suami dan anaknya. Dan setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya." (HR. Al Bukhari)

[Keempat]
Antara suami dan istri harus kerjasama secara baik dalam rangka mewujudkan suasana tenang dan gembira serta berusaha semaksimal mungkin menjauhkan perkara perkara yang mendatangkan keburukan dan kesedihan. Betapa indahnya ucapan Abu Darda' ketika berkata kepada istrinya :

"Jika kamu sedang melihatku dalam keadaan marah maka carilah sesuatu yang bisa menyenangkanku dan jika aku melihatmu sedang marah maka aku akan mencari sesuatu yang bisa menyenangkanmu, dan bila tidak seperti itu maka kita tidak usah berkumpul saja".

[Kelima]
Tidak menyebarkan rahasia masing masing dan tidak menyebut nyebut keburukan pasangannya di depan orang lain karena demikian itu melecehkan harga diri pasangannya di depan orang lain. Ketika itu ia telah melakukan ghibah yang dibenci lagi berdosa.

[Keenam]
Hendaknya masing masing memperhatikan gaya dan penampilan, istri berdandan yang bagus untuk suami dan suami juga berdandan yang bagus untuk sang istri. Ibnu Abbas berkata :

"Saya sangat senang berdandan untuk istriku sebagaimana saya senang bila ia berdandan untukku, karena Allah berfirman :'Dan bagi istri istri hak yang sepadan dengan kewajiban kewajibannya dengan baik'."

[PERSONAL VIEW]
Ini adalah buku saku yang cukup ringkas memuat permasalahan tentang pernikahan. Yaitu tentang alasan alasan mengapa harus menikah, bagaimana memilih jodoh, hukum dan etika meminang, seputar akad nikah, etika malam pengantin, dll. Termasuk juga hak hak dan kewajiban suami dan juga istri. Cukup baik sekali buat dibaca oleh mereka yang akan menikah dan juga bagi mereka yang sudah menikah, sebagai pengantar untuk membaca buku buku
pernikahan yang lain yang pembahasannya lebih luas.

Chandraleka



lintasberita

Lanjut Baca

Buku Rumah Tangga Tanpa Problema - Resensi Islam

Ini adalah resensi buku Rumah Tangga Tanpa Problema.

Judul : Rumah Tangga Tanpa Problema
Pengarang : Mazin bin Abdul Karim Al Farih
Alih Bahasa : Ummu Ishaq Zulfa Bintu Husein
Penerbit : Pustaka Al Haura' Yogyakarta
Halaman : 104

Ini satu buku kecil yang ringkas yang berisi wasiat buat para istri dan juga peringatan buat para suami dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Sehingga para suami dan istri sadar dengan posisinya masing masing dalam rumah tangga dalam rangka membentuk rumah tangga bahagia tanpa problema, kecuali masalah masalah biasa yang merupakan tabiat manusia. Berikut ringkasan salah satu bab yang perlu diketahui oleh para suami.

[KESALAHAN YANG MENIMPA SEBAGIAN SUAMI]
-------------------------------------------------------

[Pertama]
Tidak memberikan ta'lim (pengajaran) agama dan hukum hukum syari'at kepada istri. Banyak jalan dan cara untuk mengajarkan perkara agama kepada istri, diantaranya:

1. Engkau menghadiahkan untuknya sebuah buku tentang Islam dan hukum hukumnya dan engkau mendiskusikan isi buku tersebut bersamanya.

2. Engkau menghadiahkan untuknya sebuah kaset dan engkau minta dia untuk meringkaskan untukmu materi yang dibawakan oleh penceramah.

3. Engkau membawanya untuk menghadiri pelajaran pelajaran dan ceramah ceramah yang disampaikan oleh para syaikh dan para penuntut ilmu di masjid masjid.

4. Engkau mempelajari sebuah kitab bersamanya, seperti kitab "Riyadhush Shalihin" atau Kitabut Tauhid.

5. Setiap Jum'at engkau sampaikan padanya materi khutbah Jum'at dan engkau diskusikan dengannya.

6. Engkau menghubungkannya dengan teman yang shalihah dan engkau membantunya untuk menghadiri majlis majlis dzikir bersama mereka.

7. Jika memungkinkan, engkau membawanya ke pusat pusat perkumpulan wanita yang ditangani kepengurusannya oleh para wanita shalihah.

8. Engkau membuat sebuah perpustakaan di dalam rumahmu dan membuat sekumpulan buku buku islami dan engkau mendorongnya untuk menelaah/mempelajari dan membacanya.

9. Engkau mengkhususkan hadiah bulanan untuknya jika ia dapat menghapal beberapa surat atau ayat ayat Al Qur'an.

10. Engkau mendorongnya untuk mendengarkan siaran pembacaan Al Qur'an.

[Kedua]
Mencari cari kesalahan dan menyelidiki aib isterinya.

[Ketiga]
Berbuat dhalim terhadap istri dengan memberikan hukuman yang tidak sesuai dengan kesalahan yang diperbuatnya, diantara bentuknya:

a. Menggunakan pukulan sebagai langkah awal pemberian hukuman.

"Wanita wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan tinggalkanlah mereka di tempat tidur dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaati kalian, maka janganlah kalian mencari cari jalan untukmenyusahkannya." (An Nisaa' : 34).

Dengan demikian, bila istri berbuat nusyuz maka yang pertama kali dilakukan adalah menasehatinya. Bila tidak berubah, maka ditinggalkan di tempat tidurnya. Dan terakhir bila tetap pada kesalahannya, dipukul dengan pukulan yang tidak membuat cacat.

b. Termasuk kedhaliman dalam dasar pemberian hukuman adalah mengeluarkan istri dari rumahnya tanpa diperkenankan oleh syari'at, sedangkan Allah 'Azzawa Jalla berfirman,

"Janganlah kalian mengeluarkan mereka (para istri) dari rumah rumah mereka dan janganlah mereka diizinkan keluar kecuali bila mereka melakukanperbuatan keji yang terang terangan. Itulah hukum hukum Allah dan barangsiapa yang melanggar hukum hukum Allah, maka sesungguhnya dia telah berbuat dhalim terhadap dirinya sendiri." (Ath Thalaq : 1).

c. Demikian pula memukul istri pada wajah, mencerca dan menjelekkan istri. Pernah datang seorang pria kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam,lalu ia bertanya:

"Apa hak seorang istri terhadap suaminya?"Rasulullah bersabda :"Suami memberi makan istrinya jika ia makan, memberinya pakaian jika ia berpakaian, tidak memukul pada wajah, tidak menjelekkannya, dan tidak meninggalkannya (memboikot) kecuali di dalam rumah."

[Keempat]
Mengurangi nafkah.

"Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang ma'ruf". (Al Baqarah : 223)

[Kelima]
Bersikap keras, kaku dan tidak lembut terhadap istri

"Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang palng baik diantara mereka akhlaknya dan sebaik baik kalian adalah yang paling baik terhadap istri istrinya." (Silsilah Hadits Shahih no. 284).

[Keenam]
Suami menganggap rendah dan enggan membantu istrinya

[Ketujuh]
Menyebarkan rahasia istri dan keaibannya
"Sejelek jelek kedudukan manusia di sisi Allah pada hari kiamat adalah suami yang bergaul (bercampur) dengan istrinya dan istri bercampur dengannya, kemudian ia menyebarkan rahasia istri." (HR. Muslim).

[Kedelapan]
Tergesa gesa dan mudah dalam menjatuhkan talak terhadap istrinya

[Kesembilan]
Poligami tanpa memperhatikan ketentuan ketentuan syariat

[Kesepuluh]
Lemahnya rasa cemburu

[PERSONAL VIEW]
ni satu buku yang perlu sekali dibaca oleh mereka yang akan menikah danjuga bagi mereka yang sudah menikah. Sehingga masing masingnya bisa berperan baik pada posnya tersendiri, yaitu sebagai suami yang baik dan juga sebagai istri yang baik. Menarik untuk kita lihat fenomena keluarga di zaman ini, bahwa kebanyakan para suami tidak memberikan pengajaran agama yang baikkepada keluarganya. Meskipun mereka bukanlah seorang ustadz, mereka tetap bisa mengajak keluarganya kepada kajian kajian Islam yang ilmiyah. Yang sederhana bisa juga dengan merutinkan membacakan satu atau dua hadits kepada istri dan anak anaknya selepas subuh atau maghrib. Yang dengan ini keluarga keluarga muslim insya Allah menjadi keluarga yang kokoh agar terbentuk ummat yang kokoh. Tidak seperti keluarga keluarga kafir yang hancur berantakan karena jauh dari cahaya Islam.

.. N o t e ..
Saya ucapakan terima kasih buat seorang yang telah sudi meminjamkan buku ini kepada saya. Semoga Allah Yang Bersemayam Di Atas Arsy memberi balasan yang lebih baik buatnya. Amiin..

Chandraleka

lintasberita

Lanjut Baca
 
Copyright (c) 2010 Buku Bagus by Dunia Belajar