Buku Tuntunan Shalat di Kala Sakit - Resensi Islam

... Ringkasan Buku...
http://buku-ok.blogspot.com

Judul : Tuntunan Shalat di Kala Sakit
Penulis : Dr. Sa'id bin Ali bin Wahf Al Qahthani
Penerjemah : Sufyan Al Atsary
Penerbit : At Tibyan - Solo
Cetakan : -
Halaman : 80 halaman

Bila Anda tidak pernah sakit dan yakin di masa depan tidak bisa sakit, maka Anda tidak perlu mengetahui cara shalat di kala sakit. Tetapi bila sebaliknya, maka sudah saatnya Anda mengetahui dan paham tentang cara cara shalat di saat kondisi tubuh Anda sedang lemah. Karena Allah tetap memerintahkan bagi setiap muslim untuk shalat meskipun dia sedang sakit.Tetapi Allah dengan sifat Nya yang Maha Penyayang, memberikan kemudahan dan keringanan bagi seorang muslim yang sedang sakit dalam melaksanakan shalat. Inilah yang dibahas di buku ini. Dr. Said bin Ali bin Wahf Al Qahthani membagi buku ini menjadi delapan bahasan, yaitu:
Pertama
Definisi sakit


Kedua
Kesabaran orang yang sakit dan harapan balasan yang baik di sisi Allah

Ketiga
Seorang muslim memohon ampunan dan keselamatan kepada Allah (di dunia dan akhirat, bukan memohon cobaan atau musibah)

Keempat
Memanfaatkan masa sehat untuk memperbanyak amal shalih; (agar tertulis sempurna untuknya ketika dia tidak mampu melakukan amal)

Kelima
Kemudahan dan kelonggaran yang diberikan oleh syari'at Islam serta kelengkapannya

Keenam
Tata cara bersuci bagi orang yang sakit

Ketujuh
Tata cara shalat bagi yang sakit

Kedelapan
Shalat di kapal laut, pesawat, kereta, mobil, atau hewan tunggangan

Kemudian, Syaikh membuka buku ini dengan hadits (yang artinya), "Shalatlah dengan cara berdiri, jika kamu tidak mampu maka sambil duduklah, jika kamu tidak mampu maka berbaringlah ke satu sisi." (HR. Bukhari).

dan juga ayat (yang artinya),
"Maka bertaqwalah kalian kepada Allah menurut kesanggupan kalian." (AtTaghaabun: 16).

Pada ringkasan ini saya bawakan dari bab ketujuh yaitu Tata Cara Shalat BagiYang Sakit. Karena alasan agar ringkasnya tulisan ini, maka saya hanya menyertakan beberapa point saja, dan hanya membawakan sebagian footnote yang ada. Selain itu takhrij hadits yang ada di buku ini tidak saya sertakan semuanya.Inilah Tata Cara Shalat Bagi yang Sakit.

[Tata Cara Shalat Bagi Yang Sakit]
----------------------------------
1. Orang yang sakit yang tidak mengkhawatirkan sakitnya bertambah parah wajib untuk melakukan shalat fardhu dengan berdiri. Berdasarkan firman AllahTa'ala:"Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu'." (Al Baqarah: 238).

2. Jika orang yang sakit mampu berdiri ketika shalat dengan memakai tongkat atau bersandar di dinding atau orang di sampingnya, maka dia harus berdiri. Berdasarkan hadits Wabishah radhiyallahu'anhu dari Ummu Qais radhiyallahu'anha:

"Bahwasannya ketika Rasulullah Sallallahu'alaihi wa sallam telah menua dan gemuk, beliau meletakkan tiang di tempat shalat beliau sebagai tempatbersandar." (Dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Daud I/264dan al Ahadits Ash Shahihah hadits no. 319).

5. Orang sakit yang jika berdiri membuat sakitnya bertambah parah atau mendapatkan kesulitan yang amat sangat ataupun beresiko maka hendaklah dia shalat sambil duduk. Berdasarkan firman Allah Ta'ala:

"Maka bertaqwalah kalian kepada Allah menurut kesanggupan kalian." (AtTaghaabun: 16).
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya."(Al Baqarah: 286).

6. Jika orang yang sakit shalat sambil duduk, maka posisi yang paling afdhal adalah bersila sebagai ganti berdiri dan sah jika dia ruku' dalam keadaan bersila, karena orang yang ruku' itu berdiri. Berdasarkan hadits Aisyah radiyallahu'anha dia berkata:

"Aku pernah melihat Nabi Sallallahu'alaihi wa sallam shalat sambil dukukbersila." (An Nasaa'i hadits no. 1662. Dishahihkan oleh Al Albani dalamShahih An Nasaa'i I/538).

7. Jika orang yang sakit tidak mampu shalat sambil duduk, hendaklah dia shalat sambil berbaring menghadapkan wajahnya ke arah kiblat, dan posisi paling afdhal adalah berbaring ke sisi kanan. Berdasarkan hadits Imran radhiyallahu'anhu:
"Shalatlah dengan cara berdiri, jika kamu tidak mampu maka sambil duduklah,jika kamu tidak mampu maka berbaringlah ke satu sisi." (HR Al Bukhari no.1117.)

8. Jika orang yang sakit tidak mampu melakukan shalat sambil berbaring kesisi kanan, maka hendaklah dia berbaring terlentang dengan kedua kaki kearah kiblat. Berdasarkan hadits Imran bin Hushain radhiyallahu'anhuma dari Nabi Sallallahu'alaihi wa sallam bahwa beliau berkata padanya:

"Shalatlah dengan cara berdiri, jika kamu tidak mampu maka sambil duduklah,jika kamu tidak mampu maka berbaringlah ke satu sisi." (HR. Bukhari no.1117).

9. Jika orang yang sakit kesulitan untuk shalat menghadap kiblat dan tidak ada yang membantunya untuk menghadapkannya ke arah kiblat, maka hendaklah dia shalat sebatas keadaannya.

11. Jika dia tidak mampu melakukan shalat dengan semua keadaan di atas, maka hendaklah dia shalat dalam hati.

14. Orang yang sakit wajib untuk menunaikan setiap shalat tepat pada waktunya dan melakukan semua hal wajib yang dia mampu. Jika berat atas nyamenunaikan semua shalat tepat pada waktunya, maka dia boleh menjama' shalat dzuhur dengan shalat ashar dan shalat maghrib dengan shalat isya', baik dengan cara jama' taqdim ... ataupun jama' ta'khir.

15. Orang yang sakit tidak diperbolehkan meninggalkan shalat dalam keadaan apapun selama akalnya masih sadar.... Dia wajib menunaikannya pada waktu yang telah disyari'atkan sebatas kemampuannya.

16. Jika orang yang sakit tertidur hingga lewat waktu shalat ataupun lupa, maka dia wajib menunaikannya ketika bangun dari tidurnya atau setelah mengingatnya.

[PERSONAL VIEW]
---------------
Sakit bukan merupakan halangan untuk melaksanakan shalat.
Tidak gugur kewajiban shalat karena sakit.
Orang yang sakit tetap harus melaksanakan shalat. Alhamdulillah, dalam Islam ada kemudahan. Bagi orang yang sakit maka diberikan keringanan keringanan. Misalnya bila seseorang tidak mampu berdiri, maka dapat mengerjakan shalat dengan duduk, karena memang tidak mampu untuk berdiri. Shalat harus dilakukan sesuai kemampuannya. Firman Allah Ta'ala (yang artinya)

"Maka bertaqwalah kalian kepada Allah menurut kesanggupan kalian." (AtTaghaabun: 16).
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya."(Al Baqarah: 286).
"Allah menghendaki kemudahan bagi kalian, dan tidak menghendaki kesukaran bagi kalian." (Al Baqarah: 185).
"Dia sekali kali tidak menjadikan untuk kalian dalam agama suatu kesempitan." (Al Hajj: 78).

Dari buku ini pula kita dapat mengetahui bahwa dalam beragama itu kita perlu ilmu. Tidak bisa hanya berbekal semangat untuk beribadah tanpa ilmu. Bila tanpa ilmu, maka seseorang akan terbebani dirinya dengan memaksa diri dan bersikeras melakukan shalat dengan berdiri padahal dirinya tidak mampu untuk berdiri. Atau dengan memaksa dirinya untuk berwudhu dengan air, padahal kondisi dirinya akan semakin parah bila berwudhu. Dari buku ini ada pesan ilmiyah yang tersirat bahwa kita dalam beragama itu perlu ilmu, sehingga kita mengetahui bahwa dalam agama ini ada kemudahan. Sehingga kita tahu bahwa dalam agama ini ada keringanan. Jadi kenapa sebagian kaum muslimin tidak mau menuntut ilmu agama?

Ringkasan buku ini dibuat oleh Abu Isa Hasan Cilandak
di Depok, 26 April 2007

lintasberita

Lanjut Baca

Buku Thaharah Nabi - Tuntunan Bersuci Lengkap - Resensi Islam

... Ringkasan Buku ...
http://buku-ok.blogspot.com

Judul : Thaharah Nabi - Tuntunan Bersuci Lengkap
Penulis : Dr. Sa'id bin Ali bin Wahb Al Qahthani
Penerjemah : Abu Shafiya
Penerbit : Media Hidayah - Yogyakarta
Cetakan : Pertama, Juni 2004
Halaman : 192 halaman

Buku ini cukup ringkas dan padat yang memuat hal hal yang perlu diketahui oleh seorang muslim tentang masalah thaharah. Inilah yang dibahas dalam buku ini.

Bahasan Pertama
Pengertian Thaharah dan Macam macamnya

Bahasan Kedua
Macam macam Najis

Bahasan Ketiga
Amalan amalan yang Termasuk Fitrah

Bahasan Keempat
Adab Buang Air

Bahasan Kelima
Wudhu

Bahasan Keenam
Mengusap Khuf, Serban, dan Gips

Bahasan Ketujuh
Mandi

Bahasan Kedelapan
Tayamum

Bahasan Kesembilan
Haidh, Nifas, Istihadhah, dan Gangguan Kencing Terus

Kemudian di sini saya kutipkan salah satu pembahasannya -yaitu pembahasan ketiga- yang semoga bermanfaat buat kaum muslimin. Yaitu tentang Amalan yang termasuk fitrah. Saya bawakan dengan meringkasnya dan tidak menyertakan sebagian footnote yang ada di buku tersebut.

[Amalan Amalan yang Termasuk Fitrah]
------------------------------------
Fitrah di sini artinya amalan amalan atau perbuatan perbuatan. Para ulama berkata, "Fitrah ialah amalan amalan yang biasa dilakukan oleh para nabi 'alaihimush shalatu wa sallam. Tidak diragukan lagi, amalan amalan tersebut ada yang hukumnya wajib dan ada yang sunnah."

Amalan amalan yang termasuk fitrah adalah sebagai berikut:

1. KHITAN
Khitan ialah memotong kulup (kulit yang menutup pucuk penis) sehingga pucuk penis tersebut terlihat. Ini bagi laki laki. Adapun khitan bagi perempuan ialah memotong bagian atas daging yang berbentuk seperti jengger ayam yang terletak di bagian atas lubang vagina. Dianjurkan untuk tidak memotong keseluruhan daging tersebut, karena hal itu akan mengurangi kenikmatan ketika bersenggama. Ini berdasarkan perkataan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam yang disampaikan kepada tukang khitan perempuan di Madinah:

"Bila kamu mengkhitan seorang perempuan, potonglah sedikit saja, jangan kamu potong sampai habis, karena hal itu bisa membuat wajah berseri dan lebih terasa nikmat ketika bersenggama." (Hadits ini diriwayatkan ole habu Dawud (IV/368) dan Al Baihaqi. Lafazh di atas adalah yang terdapat dalam riwayat AL Baihaqi. Al Haitsami menyebutkan hadits tersebut dalam kitab Al Majma' (V/172). AL Albani menyebutkan banyak jalur periwayatan hadits tersebut. Dan dia berkata, "Kesimpulannya, hadits ini shahih dengan banyaknya jalur periwayatan dan adanya beberapa hadits pendukung. Wallahu'alam". Lihat juga kitab Silsilah Al Ahadits Ash Shahihah (II/357).

Khitan hukumnya wajib bagi laki laki dan sunnah bagi perempuan, menurut pendapat yang benar di antara beberapa pendapat ulama.

2. MENCUKUR BULU KEMALUAN

3. MENCABUT BULU KETIAK

4. MENGGUNTING KUKU

5. MEMANGKAS KUMIS
Memangkas kumis hukumnya wajib. Memangkas kumis termasuk fitrah berdasarkan hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Lima hal yang termasuk fitrah: (1)khitan, (2)mencukur bulu kemaluan, (3)mencabut bulu ketiak, (4)memotong kuku, dan (5)memotong kumis." (Hadits ini diriwayatkan oleh Al Bukhari yang disyarah dalam kitab Fathul Bari (X/334) dan Muslim (I/221).)

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah menetapkan batas paling lama seseorang dibolehkan membiarkan bulu bulu tersebut. Anas radhiyallahu'anhu pernah berkata:

"Kami diberi batasan waktu dalam memotong kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak dan mencukur bulu kemaluan, yaitu agar bulu bulu tersebut tidak dibiarkan lebih dari empat puluh malam." (HR. Muslim (I/222) dan An Nasai.).

6. MEMANJANGKAN JENGGOT
Memanjangkan jenggot hukumnya wajib. Ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Umar radhiyallahu'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda:
"Selisihilah orang orang musyrik, yaitu lebatkanlah jenggot dan pangkaslah kumis!" (HR. Al Bukhari yang disyarah dalam kitab Fathul Bari (X/349) dan Muslim (I/222).).

Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda:
"Pangkaslah kumis dan panjangkanlah jenggot! Selisihilah orang orang majusi!" (HR. Muslim I/222).

Dari Ibnu Umar radhiyallahu'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda:
"Pangkas habislah kumis dan lebatkanlah jenggot!" (HR. Al Bukhari yang disyarah di kitab Fathul Bari (X/351) dan Muslim (I/222).).

Dalam sebuah hadits disebutkan ancaman bagi orang yang tidak mau memangkas kumisnya. Diriwayatkan dari Zaid bin Arqam radhiyallahu'anhu bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa yang tidak memangkas sebagian kumisnya maka bukan termasuk golongan kami." (HR. At Tirmidzi (V/93) hadits no. 2761. Hadits ini dinilai shahih oleh Al Albani dalam kitab Shahih An Nasai (I/5) dan kitab Shahih Al Jami' hadits no. 6409).).

7. BERSIWAK
Kita disunnahkan bersiwak pada setiap waktu. Ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan dari Aisyah radhiyallahu'anha bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Bersiwak membuat mulut bersih dan membuat Allah senang."(HR. Al Bukhari yang disyarah dalam kitab Fathul Bari, tetapi tidak dengan sanad (IV/158) dan An Nasai (I/10). Hadis ini dinilai shahih oleh Al Albani dalam kitab Al Irwa' hadits no. 66 dan kitab Shahih An Nasai (I/4).).

Kita disunnahkan bersiwak pada beberapa keadaan sebagai berikut:
a. Bangun tidur
b. Setiap kali hendak berwudhu
c. Setiap kali hendak shalat
d. Ketika hendak masuk rumah
e. Ketika mulut kita mulai terasa berbau atau gigi kita terlihat kuning karena makanan atau minuman
f. Ketika hendak membaca Al Qur'an
g. Ketika hendak pergi ke masjid

8. MEMBERSIHKAN BARAJIM
Ada yang berkata, "Barajim ialah simpul simpul jari yang ada di punggung telapak tangan." Akan tetapi, ada juga yang mengatakan bahwa barajim adalah simpul simpul jari dan seluruh ruas ruasnya. Termasuk lingkup membersihkan barajim, kita membersihkan kotoran yang ada di belakang telinga dan membersihkan semua kotoran yang menempel di badan.(Lihat kitab Syarah Muslim karya Imam An Nawawi (III/150)).

Ada yang berkata, "Barajim ialah simpul simpul yang terdapat di punggung jari jari yang biasanya menjadi sarang kotoran." (Lihat kitab An Nihayah fi Gharib Al Hadits karya Ibnul Atsir (I/113)).

9. ISTINSYAQ
(Yaitu memasukkan / menghirup air dengan hidung dan mengeluarkannya kembali).

10. ISTINJA' DAN INTIDHAH
(Intidhah adalah memercikkan sedikit air ke kemaluan setelah berwudhu untuk menghilangkan was was. Lihat kitab An Nihayah fi Gharib Al Hadits (V/69) dan kitab Fathul Bari (I/338)).

Dari Aisyah radhiyallahu'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:

"Sepuluh perbuatan termasuk fitrah: (1)memangkas kumis, (2)melebatkan jenggot, (3)bersiwak, (4)istinsyaq, (5)memotong kuku, (6)membersihkan barajim, (7)mencabut bulu ketiak, (8)mencukur bulu kemaluan, (9)istinja' / intidhah."

Periwayat, Mush'ab lupa menyebutkan perbuatan yang kesepuluh. Dia berkata menambahkan, "... tetapi bukan berkumur kumur."
Iman An Nawawi berkata, "Qadhi 'Iyadh berkata, 'Barangkali perbuatan yang kesepuluh itu adalah khitan sebagaimana disebutkan dalam hadits lain termasuk dalam lima amalan yang termasuk fitrah.' " (Lihat kitab Syarah Shahih Muslim (III/150) karya Imam An Nawawi. Dalam kitab Fathul Bari (X/337), Ibnu Hajar menyebutkan bahwa perbuatan perbuatan yang termasuk fitrah jumlahnya ada tiga puluh.).

Istilah fitrah ada dua macam, yaitu fitrah yang berkenaan dengan hati dan fitrah yang berkenaan dengan perbuatan. Fitrah yangberkenaan dengan hati yaitu fitrah mengenal Allah Ta'ala, mencintai Nya, dan akan melebihkan Nya dari yang lain. Adapun fitrah yang berkenaan dengan perbuatan adalah perbuatan perbuatan sebagaimana disebutkan di atas dan hal hal yang semakna dengan perbuatan perbuatan tersebut. Jadi, fitrah jenis pertama merupakan pembersihan diri, jiwa, dan hati, sedangkan fitrah jenis kedua adalah pembersihan badan. Kedua duanya salilng berhubungan dan saling menguatkan.

[PERSONAL VIEW]
---------------
Buku ini memuat hal hal mendasar yang perlu diketahui oleh seorang muslim mengenai masalah thaharah. Dan memang dalam keseharian kita, kita akan mengalami hal hal tersebut. Maka dari itu sudah patut bagi kita untuk mengetahui masalah thaharah ini. Alhamdulillah, Syaikh Dr. Sa'id bin Ali bin Wahb Al Qahthani telah menyusunnya secara terstruktur, ringkas, dan padat sehingga kita tidak bingung dalam membahas masalah ini.

Dari buku ini pun kita mengetahui bahwa Islam sangat peduli dengan masalah kebersihan. Begitu pedulinya ajaran Islam dalam masalah kebersihan, sampai sampai masalah adab buang air dan mandi pun dijelaskan dalam Islam. Ini satu sisi yang menunjukkan kelebihan Islam dibanding ajaran agama yang lain. Umat umat agama lain tentu cemburu dengan kelebihan Islam ini.

Dari Salman (al Faarisiy), dia berkata: Telah berkata kepada kami orang orang musyrikin, "Sesungguhnya Nabi kamu itu telah mengajarkan kepada kamu segala sesuatu sampai sampai buang air besar!" Jawab Salman, "Benar!" (Hadits Shahih riwayat Muslim juz 1 hal. 154. Lihat Al Masaail Jilid I karya Ustadz Abdul Hakim hadits no. 36).

Bila dalam masalah adab buang air saja Islam telah membahasnya, maka mustahil Islam luput untuk membahas perkara lain yang lebih besar dan lebih penting dari itu. Salah satunya adalah jalan menuju kejayaan umat.

Ringkasan buku ini dibuat oleh Abu Isa Hasan Cilandak
di Depok, 21 April 2007


lintasberita

Lanjut Baca

Buku Polemik Seputar Hukum Lagu dan Musik - Resensi Islam

... Ringkasan Buku ...
http://buku-ok.blogspot.com

Judul : Polemik Seputar Hukum Lagu dan Musik
Penulis : Syaikh Muhammad Nashiruddin al Albani
Penerjemah : Abu Umar Basyir
Penerbit : Darul Haq
Cetakan : Pertama, November 2002
Halaman : xiv+214

Secara garis besar buku ini memuat pembahasan tentang hukum nyanyian dan alat musik, nyanyian tanpa alat musik, madzhab para ulama tentang alat alat musik, hikmah diharamkannya nyanyian dan alat musik, dan lain lain. Pada bagian penutup Syaikh Albani menyinggung tentang lagu yang dikenal pada masa sekarang dengan istilah nasyid Islam.

Pembahasannya sangat ilmiyah, terlebih lagi pada pembahasan tentang takhrij hadits yang dibawakan Syaikh Albani.

Dalam ringkasan ini penulis kutipkan sebagian isi dari buku tersebut dengan meringkasnya. Yaitu dari pasal Hadits Hadits Shahih Tentang Diharamkannya Nyanyian dan Alat Musik dan Hikmah Diharamkannya Nyanyian dan Alat Musik. Semoga bermanfaat bagi Anda.

Kemudian, penulis nasehatkan untuk diri penulis dan juga pembaca dengan sebuah ayat (yang artinya):

"Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan dan mereka menerima dengan sepenuhnya." (An Nisa' : 65).

[Penuturan Hadits Hadits Shahih Tentang
Diharamkannya Nyanyian dan Alat Alat Musik]
-------------------------------------------

HADITS PERTAMA

Dari Abu Amir -atau Abu Malik- Al Asy'ari diriwayatkan bahwa ia menceritakan:
"Akan ada sebagian di antara umatku yang menghalalkan zina, sutera dan minuman keras serta alat-alat musik. Kemudian sebagian di antara kaumku akan ada yang turun di sisi gunung, lalu datang orang yang membawa ternak-ternak mereka dan mendatangi mereka untuk satu keperluan. Mereka berkata: "Datanglah lagi kemari besok. Maka malam itu Allah menghancurkan mereka, Allah meruntuhkan gunung tersebut dan merubah sebagian mereka menjadi kera dan babi hingga hari Kiamat."

Diriwayatkan secara muallaq oleh Al Bukhari dalam Shahihnya dengan bentuk ungkapan tegas dan menjadikannya sebagai hujjah dalam kitab Al Asyribah (X: 51: 5590-Fathul Bari). Hisyam bin Ammar menyatakan Shudqah bin Yazid bin Khalid menceritakan sebuah riwayat kepada kami: Abdurrahman bin Yazid bin Jabir telah menceritakan sebuah hadits kepada kami: Athiyah bin Qais Al Killabi telah menceritakan sebuah hadits kepada kami: Abdurrahman bin Ghunm
telah menceritakan sebuah riwayat kepadaku. Ia berkata: Abu Amir -Abu Malik- telah menceritakan sebuah riwayat kepada kami-demi Allah, ia tidak berdusta kepadaku- bahwa ia mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda demikian.

HADITS KEDUA

Dari Anas bin Malik radhiyallahu'anhu diriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:
"Ada dua suara terlaknat: Seruling ketika ada kenikmatan, dan gemerincing ketika terjadi musibah."

Dikeluarkan oleh al Bazzar dalam Musnad-nya (I: 377: 795-Kasyful Astaar). Penulis (Syaikh Albani) katakan: Sanad hadits ini hasan, bahkan shahih setelah melalui proses penyertaan.

[Hikmah Diharamkannya Nyanyian dan Alat Musik]
-----------------------------------------------
Sungguh merupakan kewajiban bagi setiap muslim untuk segera berusaha mentaati Allah. Tidak dibolehkan melalaikannya, hingga mengetahui hikmahnya terlebih dahulu. Karena perbuatan semacam itu termasuk yang bertentangan dengan hakikat keimanan yang artinya adalah berserah diri secara mutlak kepada Allah yang menetapkan syariat.

Riwayat paling menakjubkan yang pernah kami dengar dari perjalanan hidup para shahabat, berkaitan dengan sikap mereka yang lebih mementingkan taat kepada Rasulullah, meskipun tidak sesuai dengan keinginan hawa nafsu mereka dan kepentingan pribadi mereka adalah ucapan Zhuhair bin Rafi'.

Diriwayatkan bahwa ia menceritakan: "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melarang kami terhadap satu perbuatan yang dahulu amat BERMANFAAT bagi kami. Namun ketaatan kepada Allah dan RasulNya bagi kami lebih bermanfaat. Beliau melarang kami untuk melakukan muhaqalah (yaitu menjual biji biji tanaman ketika masih di batangnya, dengan gandum atau sejenisnya sebagai pembayarannya) terhadap kebun kami. Maka kamipun menyewakannya dengan bayaran sepertiga, seperempat hasil atau dengan jenis makanan tertentu." Diriwayatkan oleh Muslim dan yang lainnya. Disebutkan takhrijnya dalam al Irwaa' (V: 299).

Bentuk ketaatan semacam itu mengingatkan penulis (Syaikh Albani) dengan ketaatan yang membuat TERCENGANG para jin yang kemudian beriman. Yakni ketika mereka datang menemui Nabi shallallahu'alaihi wa sallam untuk mendengarkan bacaan shalat beliau pada waktu fajar yang diisyaratkan pada awal surat al Jin:

"Katakanlah (hai Muhammad): 'Telah diwahyukan kepadaku bahwasannya: sekumpulan jin telah mendengarkan (al Qur'an), lalu mereka berkata: "Sesungguhnya kami telah mendengarkan al Qur'an yang menakjubkan, (yang) memberi petunjuk kepada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali kali tidak akan mempersekutukan seorang pun dengan Tuhan kami." (al Jin: 1-2).

Mereka melihat para shahabat beliau melakukan shalat sebagaimana beliau shalat, ruku' sebagaimana beliau ruku', dan bersujud sebagaimana beliau bersujud. Ibnu Abbas radhiyallahu'anhuma berkata: "Mereka TERCENGANG melihat ketaatan para shahabat kepada beliau." Diriwayatkan oleh Ahmad (I: 270) dan yang lainnya dengan sanad yang shahih.

Maka penulis (Syaikh Albani) nyatakan, dengan taufiq Allah: "Memang benar, diriwayatkan banyak atsar dari kalangan para ulama as Salaf dari kalangan para shahabat dan yang lainnya, yang menunjukkan hikmah diharamkannya musik. Yaitu bahwa nyanyian itu menghalangi berdzikir kepada Allah dan menghalangi untuk taat kepadaNya serta menjalankan kewajiban syari'at. Itu dapat dipahami dari cuplikan firman Allah :"...perkataan yang sia sia...", dari
ayat:

"Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan." (Luqman: 6).

Ayat tersebut diturunkan sehubungan dengan nyanyian dan sejenisnya. Di sini penulis (Syaikh Albani) sebutkan riwayat yang shahih sanadnya:

Yang pertama, dari ahli tafsir al Qur'an, Ibnu Abbas radhiyallahu'anhuma diriwayatkan bahwa ia mengungkapkan: "Ayat tersebut diturunkan sehubungan dengan nyanyian dan sejenisnya."

Yang kedua, dari Abdullah bin Mas'ud diriwayatkan bahwa ia pernah ditanya tentang ayat tersebut di atas. Ia berkata: "Yang dimaksud adalah nyanyian. Demi Allah yang tidak ada yang berhak diibadahi secara benar selain Dia." Demikian beliau ulang hingga tiga kali.

Yang ketiga, dari Ikrimah diriwayatkan bahwa Syu'aib bin Yasar menceritakan: Aku pernah bertanya kepada Ikrimah tentang ayat: "...perkataan yang sia sia..." Beliau menyatakan: "Maksudnya adalah nyanyian..."

Yang keempat, Dari Mujahid dengan lafazh yang sama. Dikeluarkan oleh Ibnu Abi Syaibah (no. 1167, 1179). Ibnu Jarir dan Ibnu Abu Dunya (IV: 1, V: 2) melalui jalur riwayat yang sebagian diantaranya shahih. Diriwayatkan juga oleh Abu Nu'aim dalam al Hilyah (III: 286). Sementara dalam riwayat Ibnu Jarir melalui jalur Ibnu Juraij, dari Mujahid diriwayatkan bahwa beliau
berkata: "Al Lahwu (yang sia sia) artinya adalah: gendang."

Di antara atsar atsar dari para ulama as Salaf tentang hikmah diharamkannya lagu dan musik adalah sebagai berikut:

Pertama, dari Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu'anhu bahwa beliau mengungkapkan: "Nyanyian itu dapat menumbuhkan kemunafikan dalam hati."

Yang kedua, diriwayatkan dari Asy Sya'bi bahwa beliau berkata: "Sesungguhnya nyanyian itu dapat menumbuhkan kemunafikan dalam hati, sebagaimana air menumbuhkan tanaman. Sementara dzikir dapat menumbuhkan keimanan, sebagaimana air menumbuhkan tanaman."

[PERSONAL VIEW]
---------------
Ini adalah satu buku yang lengkap yang membahas seputar lagu dan musik. Bila Anda membaca buku ini -dan saya kira buku Syaikh Albani yang lain- baiknya Anda mulai membacanya dari bagian mukaddimahnya. Karena pada bagian inilah semuanya bermula. Pada bagian mukaddimahnya mengalir argumentasi argumentasi dari Syaikh Albani dan cara Syaikh mempertahankan argumentasinya. Kemudian mengalir ke bagian pembahasan dan penutup. Anda akan berdecak kagum dengan kecerdasan Syaikh Albani dalam mempertahankan argumentasinya.

Kemudian, diantara hikmah diharamkannya nyanyian dan musik adalah nyanyian itu dapat menghalangi berdzikir kepada Allah. Banyak kita saksikan di lingkungan kita, orang orang yang mempunyai kegemaran mendengarkan musik. Dipermudah lagi dengan perangkat teknologi sehingga mereka dapat mendengarkan lagu kapan saja dan dimana saja. Beralbum album lagu dapat mereka hapal, tetapi sangat sedikit sekali hafalan al Qur'annya.

Maka dari itu bila kita merasa sangat sedikit berdzikir kepada Allah, maka jangan tambah lagi dengan mendengarkan lagu. Tentunya yang sudah sedikit ini akan semakin sedikit lagi berdzikir kepada Allah.

Demikian semoga bermanfaat.

Ringkasan buku ini selesai dibuat
di Depok, 20 April 2009 jam 20.24
oleh hamba yang senantiasa membutuhkan Allah
Abu Isa Hasan Cilandak
Semoga Allah mengampuni dirinya, orang tuanya dan
seluruh kaum muslimin. Amiin.


 

lintasberita

Lanjut Baca

Buku Kebeningan Amal Tersembunyi - Resensi Islam

Judul : Al Akhfiya' Al Manhaj was Suluk
Penulis : Walid bin Sa'id Bahkam
Penerjemah : Kathur Suhardi
Edisi Indonesia : Kebeningan Amal Tersembunyi
Penerbit : Darul Falah
Cetakan : Pertama, Oktober 2002 M
Halaman : 120 halaman

Buku ini banyak memuat kisah-kisah para salafush shaleh yang suka menyembunyikan amal shalih mereka, tidak suka pamer, mencari ketenaran, dan tidak pula ujub. Mereka inilah yang tidak dikenali oleh penduduk bumi, tetapi sangat dikenal oleh para penghuni langit. Berikut saya kutipkan sebagian kisah-kisah dari buku tersebut. Semoga bermanfaat.

[DALIL KEDUDUKAN AMAL YANG DISEMBUNYIKAN]
----------------------------------------------------------
Diantaranya adalah firman Allah Jalla wa 'Ala (yang artinya) :

"Jika kalian menampakkan shadaqah (kalian), maka itu adalah baik sekali. Dan, jika kalian menyembunyikannya dan kalian berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagi kalian. Dan, Allah akan menghapuskan dari kalian sebagian kesalahan-kesalahan kalian, dan Allah mengetahui apa yang kalian kerjakan." (Al Baqarah: 271).

Ibnu Katsir berkata dalam menafsiri ayat ini, "Firman Allah, 'Jika kalian menampakkan shadaqah (kalian), maka itu adalah baik sekali', artinya jika kalian menampakkannya, maka itulah harta yang paling baik. Sedangkan firman-Nya, 'Dan, jika kalian menyembunyikannya dan kalian berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikannya itu lebih baik bagi kalian'; disini terkandung dalil bahwa menyembunyikan shadaqah itu lebih baik daripada menampakkannya, karena hal itu lebih jauh dari riya', kecuali jika menampakkannya mendatangkan kemaslahatan yang kuat, seperti agar orang-orang mengikuti jejaknya, sehingga menampakkannya lebih baik daripada menyembunyikannya.

[AMAL YANG DISEMBUNYIKAN DALAM LAPANGAN JIHAD DAN PEPERANGAN]
-------------------------------------------------------------
Maslamah bin Abdul Malik bersama pasukannya mengepung salah satu benteng Romawi. Sementara tidak ada jalan masuk ke dalam benteng kecuali satu pintu. Setelah pengepungan berlalu sekian lama, Maslamah berseru di tengah pasukannya, "Siapa yang berani menerobos pintu, maka jika dia mati saat menerobosnya, maka dia akan mendapatkan surga, insya Allah. Jika dia selamat, maka tanah yang ada di balik pintu itu patut diserahkan kepadanya, lalu dia harus membuka pintu itu agar pasukan Islam dapat masuk ke dalam benteng sebagai pemenang."
Ada seorang prajurit berdiri, yang mukanya ditutup kain, seraya berkata,"Aku akan melakukannya wahai Amir."
Selama tiga hari Maslamah bin Abdul Malik bertanya-tanya, "Siapakah orang yang mengenakan tutup muka? Siapakah yang telah membuka pintu benteng?" Tak seorang pun yang bangkit.
Pada hari ketiga dia berkata, "Aku bersumpah agar orang yang mengenakan tutup muka menemui aku, kapan pun waktunya, siang atau malam."

Maka pada tengah malam ada yang mengetuk pintu tendanya. Maslamah bertanya,"Engkaukah orang yang mengenakan tutup muka?"Orang itu menjawab, "Dia meminta tiga syarat sebelum engkau melihatnya.""Apa itu?" tanya Maslamah.

"Engkau tidak boleh mengumumkan namanya kepada orang-orang, engkau tidak boleh memberinya imbalan apa pun dan engkau tidak boleh melihatnya sebagai orang yang memiliki keistimewaan," kata orang itu. Dengan kata lain, dia tidak menginginkan apa-apa."Aku terima," kata Maslamah. Orang itu berkata, "Memang akulah orang yang mengenakan tutup muka itu."

Maka Maslamah langsung menghampiri dan memeluknya. Maka di antara doa Maslamah, "Ya Allah, himpunkan aku bersama orang yang mengenakan tutup muka. Ya Allah, himpunkan aku bersama orang yang mengenakan tutup muka.

Ke pundak orang-orang semacam itulah Allah Azza wa Jalla melimpahkan barakah-Nya.

[AMAL YANG DISEMBUNYIKAN DALAM LAPANGAN IBADAH]
-----------------------------------------------
Amr bin Qais Al Mala'y berpuasa selama dua puluh tahun, sementara keluarganya tidak mengetahuinya. Dia mengambil makan siangnya lalu pergi ke tokonya, lalu dia menshadaqahkan makan siangnya itu dan dia sendiri berpuasa, sementara keluarganya tidak mengetahui hal itu.

[DALAM HAL MERAHASIAKAN AMAL KEBAJIKAN]
---------------------------------------
Dari Abu Hamzah Ats Tsumaly, bahwa Ali bin Al Husain membawa roti di atas punggungnya pada malam hari lalu mencari orang-orang miskin di kegelapan malam. Dia berkata, "Sesungguhnya shadaqah yang diberikan pada kegelapan malam dapat memadamkan kemurkaan Allah."
Dari Muhammad bin Ishaq, dia berkata, "Penduduk Madinah hidup dengan makanan itu, sementara mereka tidak tahu siapa yang telah memberi makanan itu kepada mereka. Setelah Ali bin Husain meninggal dunia, maka mereka tidak lagi mendapatkan makanan pada malam hari."
Dari Amr bin Tsabit, dia berkata, "Setelah Ali bin Al Husain meninggal dunia, orang-orang melihat bekas punggungnya, yaitu bekas kantong makanan yang biasa dia panggul untuk diberikan kepada para wanita janda."
Syaibah bin Nu'amah berkata, "Setelah Ali bin Al Husain meninggal dunia, orang-orang mendapatkan seratus keluarga yang dia santuni. Karena itulah dia dianggap orang bakhil. Pasalnya, dia menyalurkan infaq secara rahasia, sementara keluarganya mengira dia menumpuk dirham. Sebagian diantara mereka berkata, "Kami tidak pernah kehilangan shadaqah yang diberikan secara sembunyi-sembunyi hingga Ali meninggal dunia."

[PERSONAL VIEW]
---------------
Membaca kisah-kisah di dalam buku ini, akan membuat kita terkagum-kagum dengan para salafush saleh yang beramal dengan niat ikhlash menjauhi dari riya'. Amal shaleh yang mereka kerjakan mereka sembunyikan, sampai-sampai orang-orang terdekatnya tidak mengetahuinya. Semua dilakukan untuk Allah semata. Agar menjadi rahasia antara dirinya dengan Allah saja.

Demikian semoga bermanfaat.
Semoga Allah Jalla wa 'Ala mencintai saya dan Anda. Amiin.

Ringkasan buku ini dibuat oleh Abu Isa Hasan Cilandak
di Depok, 16 April 2008

lintasberita

Lanjut Baca

Buku Buku Seri Perang Dunia II plus pict - resensi

Buku second tapi kualitas dijamin yahuud
masih terbungkus plastik, terawat kondisi bagus.
buku lebar , seukuran majalah
Hard Cover
Penerbit Tira Pustaka thn 1987

Harga : @ Rp. 125.000
Bonus : Free ongkir jika di borong semua ada 4 seri

Kembali ke Filipina
Jepang tersulut Perang
Pembom di atas Jepang
Cina - Burma - India

gambar-gambarnya :










lintasberita

Lanjut Baca

Perjalanan Mencari Jati Diri


Judul Buku: Ziarah (The Pilgrimage)
Penulis: Paulo Coelho
Penerjemah: Eko Indriantanto
Penerbit: Gramedia
Cetakan: I, 2011
Tebal: 263 hlm.

Pada tahun 1986, Paulo Coelho menetapkan untuk ziarah ke Santiago de Compostela, Spanyol. Dia meyakini bahwa ada sebuah rahasia, cara yang misterius, dan orang-orang yang mampu memahami dan mengendalikan sesuatu. Perjalanannya memberinya wawasan dan pengalaman. Paulo mengalami perubahan saat ia belajar untuk memahami sifat kebenaran melalui kesederhanaan hidup.

Dia menceritakan malam pertama ketika ia mengalami sensasi yang belum pernah dialami sebelumnya, dan malam berikutnya ketika dia menangis dengan sukacita. Sepanjang ziarahnya, Paulo Coelho punya pemandu perjalanan. Pemandunya ini menjelaskan kepadanya bahwa perjalanan ziarah seperti kelahiran kembali, karena para peziarah bertemu dengan situasi baru setiap hari, sebagian besar waktu mereka bahkan tidak mengerti bahasa yang diucapkan di sekitar mereka. Jadi dengan cara itu, mereka semua seperti anak-anak yang baru saja lahir.

Dalam ziarah ini, Coelho menceritakan percobaan spektakuler yang menuntunnya untuk menemukan kekuatan pribadi, kebijaksanaan, dan pedang ajaib yang berinisiasi ke dalam masyarakat Tradisi. Dengan mentor misterius bernama Petrus, ia mengikuti jalan legendaris yang ditempuh oleh peziarah San Tiago sejak Abad Pertengahan, menghadapi berbagai cobaan. Pengalaman Coelho dan ajaran mentornya memberikan kebijaksanaan ruhani yang menyatakan dirinya sebagai tujuan sebenarnya dari perjalanan yang mengasyikkan.

Dalam novel ini ditunjukkan perihal cinta, bahwa cinta bisa membuat kita lebih kuat dan inilah kekuatan yang memungkinkan kita untuk membuat keputusan yang tepat pada waktu yang tepat. Pencarian kebenaran yang dipersamakan dengan pencarian pribadi untuk makna, untuk hal-hal yang kita butuhkan dalam hidup seperti kebenaran, cinta, antusiasme, dan spiritualitas.

Novel ini terbit sebelum The Alchemist yang legendaris itu. Novel ini mentahbiskan diri Coelho sebagai novelis yang identik dengan muatan spiritualitas dan pencarian jati diri. Saya senada dengan Free Time, media massa Rusia, yang berkomentar bahwa karya-karya Coelho mengguncangkan kepercayaan yang umum berlaku dan membuat para pembacanya merenungkan kembali tentang siapa dirinya, apa yang diinginkannya, serta keberadaannya di dunia.”

Novel ini sejatinya diambil dari catatan harian pribadinya selama menjalani ziarah spiritual dari kota Saint-Jean-Pied-de-Port di Prancis sampai ke kota Santiago de Compostela di Spanyol.[]

M. Iqbal Dawami, penikmat sastra

lintasberita

Lanjut Baca

Buku Seri Buku Parenting - resensi

Sahabat Buku Toko Buku Online harga murah




Seri Buku Parenting, cocok untuk Ibu yang sedang hamil, baru melahirkan dan yang anaknya masih balita.

ENSIKLOPEDI KEHAMILAN
UKURAN : 20X26 CM
Jumlah Halaman : 375 hlmn
Cover : Hard Cover
Harga : Rp. 275.000
ISBN : 978-979-033-931-6
Kehamilan dan kelahiran adalah momen yang paling
menakjubkan dalam kehidupan pasangan suami
istri. Ada begitu banyak informasi yang perlu diketahui.
Buku ini merupakan panduan paling terpercaya
mengenai seluk-beluk kehamilan; berisi saran teraktual
menyangkut fertilitas, tes antenatal, prosedur diagnostik,
persalinan serta perawatan bayi baru lahir.
Ensiklopedia terlengkap di Indonesia, dilengkapi foto,
ilustrasi, juga gambar USG 4 dimensi!


ENSIKLOPEDI PERKEMBANGAN BAYI

UKURAN : 20 X 26 CM
Jmlh Halaman : 320 hlmn
Cover : Hard Cover
Harga : Rp. 235.000
ISBN : 978-979-075-030-2

Penantian Anda selama 9 bulan telah berakhir!
Ensiklopedia Perkembangan Bayi memandu Anda
apa yang perlu diantisipasi, apa yang harus dilakukan dan
kapan. Dilengkapi informasi komprehensif mengenai
masalah perkembangan, keluhan dan masalah kesehatan
yang umum terjadi pada bayi, termasuk pedoman untuk
kedaruratan dan fitur istimewa tentang peran ayah.


ENSIKLOPEDI PERKEMBANGAN ANAK
Ukuran : 20 x 26 cm
Jmlh Halaman : 320 hlmn
Cover : Hard Cover
Harga : Rp. 230.000
ISBN : 978-979-075-042-5
Masa batita telah lewat; tibalah saat buah hati Anda
mulai dididik menuju kemandirian. Sebagai orang
tua, tantangan terbesar Anda adalah merelakan bayi
Anda tumbuh menjadi individu cilik. Menyaksikan ini
semua merupakan anugerah yang luar biasa! Ensiklopedia
Perkembangan Anak membimbing Anda melewati seluruh
tahapan perkembangan anak dari usia 3-14 tahun; mulai
dari segi fisik, emosional, dan kognitif, semuanya dibahas
secara lengkap.


KEHAMILAN MINGGU DEMI MINGGU
DR. JANE MACDOUGALL
09-04-009-3
Full Color • Matt paper 100gr
20 x 26 cm • 96 hal
• Soft Cover
Referensi
Rp 88.700
ISBN 979-688-924-2

KEHAMILAN HARI DEMI HARI
STUART CAMPBELL
61-16-013-0
FC • Matt paper 100gr
13 x 18 cm • 304 hal
Soft Cover
Referensi
Rp 112.000
ISBN 978-979-015-946-4

Pertolongan pertama
untuk bayi & anak
BRITIS RED CROSS
61-12-159-0
FC • Matt paper • 100gr
13 x 18 cm • 128 hal
Soft Cover
Kesehatan
Rp 85.000
ISBN 978-979-033-934-7


TODDLERCARE
(revised edition)
JUNE THOMPSON
61-16-022-0
FC • Matt paper 10A0gr
20 x 26 cm • 96 hal
Soft Cover
Referensi Parenting
Rp 75.000
ISBN 979-033-714-5

BABYCARE UNTUK
AYAH
COLIN COOPER
61-12-155-0
FC • Matt paper 100gr
20 x 26 cm • 128 hal
Soft Cover
Referensi Parenting
Rp 78.000
ISBN 979-033-854-8

BABYCARE
(revised edition)
DR. FRANCES WILLIAMS
61-16-021-0
FC • Matt paper 100gr
20 x 26 cm • 104 hal
Soft Cover
Referensi Parenting
Rp 75.000
ISBN 979-033-666-7


MEMAHAMI
TANGISAN BAYI
SHEILA KITZINGER
61-12-040-0
FC • Matt paper 100gr
15 x 23 cm • 128 hal
Soft Cover
Referensi
Rp 115.000
ISBN 978-979-015-792-7


KAMUS PERKEMBANGAN
BAYI DAN ANAK
ANNA SHELBY
61-16-012-0
FC • Matt paper 100gr
16 x 23 cm • 256 hal
Soft Cover
Referensi
Rp 87.000
ISBN 978-979-015-722-4

MENINGKATKAN KESUBURAN
UNTUK KEHAMILAN ALAMI
ANNE CHARLISH
65-11-037-0
FC • Matt paper 100gr
21 x 28 cm • 96 hal
Soft Cover
Referensi
Rp 68.800
ISBN 979-781-556-0


YOGA UNTUK MASA
KEHAMILAN
ROSALIND WIDDOWSON
65-01-063-9
FC • Matt Paper 100gr
15 x 23 cm • 128 hal
Soft Cover
Referensi
Rp 51.000
ISBN 979-781-083-6

PEMULIHAN PASCA
OPERASI CAESAR
CHRISSIE GALLAGHER
65-01-063-2
FC • Matt paper 100gr
20 x 26 cm • 128 hal
Soft Cover
Referensi
Rp 86.000
ISBN 979-741-931-9

PANDUAN PRAKTIS
KELUARGA: MERAWAT
GIGI BAYI
JANE CHUMBLEY & CLARE
WALTERS
61-12-163-0
FC • Matt paper 100gr
15.5 x 20 cm • 96 hal
Soft Cover
Referensi Guru &
Orang Tua
Rp 35.000
ISBN 979-033-835-7


PANDUAN PRAKTIS
KELUARGA: MENYIAPKAN
MAKANAN BAYI
SARA LEWIS
61-12-162-0
FC • Matt paper 100gr
15.5 x 20 cm • 96 hal
Soft Cover
Referensi Guru &
Orang Tua
Rp 35.000
ISBN 979-033-834-0

PANDUAN PRAKTIS
KELUARGA:
KEHAMILAN SEHAT
GILL THORN
61-12-160-0
FC • Matt paper 100gr
15.5 x 20 cm • 96 hal
Soft Cover
Referensi Guru &
Orang Tua
Rp 35.000
ISBN 979-033-832-6


PANDUAN PRAKTIS
KELUARGA: TIPS SOAL ASI &
MENYUSUI
JANE CHUMBLEY
61-12-161-0
FC • Matt paper 100gr
15.5 x 20 cm • 96 hal
Soft Cover
Referensi Guru &
Orang Tua
Rp 35.000
ISBN 979-033-833-0

PANDUAN PRAKTIS
KELUARGA: BAYI TIDUR
LELAP
SIOBHAN S.
61-12-164-0
FC • Matt paper 100gr
15.5 x 20 cm • 96 hal
Soft Cover
Referensi Guru &
Orang Tua
Rp 35.000
ISBN 979-033-836-4


BABY BRAIN GAMES: PERMAINAN
UNTUK MERANGSANG
PERKEMBANGAN BAYI ANDA
TIM ESENSI, TRUSTY T. SANTOSO
61-06-001-0
FC • Art paper 100gr
9x10 cm • 64 hal
Hard Cover
Referensi Orang Tua
Rp 27.000
ISBN 979-033-703-9


BABY BRAIN GAMES: PERMAINAN
UNTUK MELATIH KETERAMPILAN
BAYI ANDA
TIM ESENSI, TRUSTY T. SANTOSO
61-06-002-0
FC • Art paper 100gr
9x10 cm • 64 hal
Hard Cover
Referensi Orang Tua
Rp 27.000
ISBN 979-033-704-6

BABY BRAIN GAMES: PERMAINAN
UNTUK TUMBUH KEMBANG
OTAK BAYI ANDA
TIM ESENSI, TRUSTY T. SANTOSO
61-06-003-0
FC • Art paper 100gr
9x10 cm • 64 hal
Hard Cover
Referensi Orang Tua
Rp 27.000
ISBN 979-033-705-3


BABY BRAIN GAMES: PERMAINAN
UNTUK MENCERDASKAN
BAYI ANDA
TIM ESENSI, TRUSTY T. SANTOSO
61-06-004-0
FC • Art paper 100gr
9x10 cm • 64 hal
Hard Cover
Referensi Orang Tua
Rp 27.000
ISBN 979-033-706-0


KIDDY BRAIN GAMES: PERMAINAN
UNTUK MENGEMBANGKAN
BAKAT ANAK ANDA
TIM ESENSI, TRUSTY T. SANTOSO
61-06-006-0
FC • Art paper 100gr
9x10 cm • 64 hal
Hard Cover
Referensi Orang Tua
Rp 27.000
ISBN 979-033-708-4


KIDDY BRAIN GAMES: PERMAINAN
UNTUK MENGEMBANGKAN
MINAT ANAK ANDA
TIM ESENSI, TRUSTY T. SANTOSO
61-06-005-0
FC • Art paper 100gr
9x10 cm • 64 hal
Hard Cover
Referensi Orang Tua
Rp 27.000
ISBN 979-033-707-7


BRAIN POWER: PERMAINAN KREATIF
PENGISI WAKTU LUANG
KATHY CHARNER
65-01-077-0
BW • HVS 70gr
21 x 28 cm •Soft Cover
Referensi Guru & Orang Tua
Rp 66.200
ISBN 978-979-015-073-7


BRAIN POWER: AKTIVITAS PINTAR
UNTUK PRASEKOLAH
KATHY CHARNER
65-01-073-0
BW • HVS 70gr
21 x 28 cm • Soft Cover
Referensi Guru & Orang Tua
Rp 91.200
ISBN 979-781-442-4



BRAIN POWER: AKTIVITAS
BERBASIS MINAT ANAK
KATHY CHARNER
65-01-070-0
BW • HVS 70gr • Soft Cover
21 x 28 cm • 248 hal
Referensi Guru & Orang Tua
Rp 82.800
ISBN 979-781-439-4


BRAIN POWER: PERMAINAN BERBASIS
SENTRA PEMBELAJARAN
KATHY CHARNER
65-01-074-0
BW • HVS 70gr
21 x 28 cm •Soft Cover
Referensi Guru & Orang Tua
Rp 87.500
ISBN 978-979-015-070-6



BRAIN POWER: PERMAINAN KREATIF
UNTUK PRASEKOLAH
KATHY CHARNER
65-01-075-0
BW • HVS 70gr
21 x 28 cm •Soft Cover
Referensi Guru & Orang Tua
Rp 81.200
ISBN 978-979-015-861-0

BRAIN POWER:
AKTIVITAS PINTAR
PENGISI WAKTU
KATHY CHARNER
65-01-071-0
BW • HVS 70gr • 240 hal
21 x 28 cm • Soft Cover
Referensi Guru &
Orang Tua
Rp 82.800
ISBN 979-781-440-8



BRAIN POWER:
AKTIVITAS TEMATIK
UNTUK ANAK
KATHY CHARNER
65-01-072-0
BW • HVS 70gr
• 264 hal
21 x 28 cm • Soft
Cover
Referensi Guru &
Orang Tua
Rp 93.600
ISBN 979-015-858-0



BRAIN POWER: PERMAINAN
KREATIF BERBASIS TOPIK
KATHY CHARNER
65-01-076-0
BW • HVS 70gr
21 x 28 cm •Soft Cover
Referensi Guru& Orang Tua
Rp 81.200
ISBN 978-979-015-072-0


MENGELOLA KELAS PRASEKOLAH
L. WARNER & S. A LYNEH
61-19-008-0
BW • HVS 120gr • 215 hal
21 x 28 cm •Soft Cover
Referensi Guru
Rp 66.200
ISBN 978-979-033-934-7


PINTAR MEMakai alat bantu
ajar
HELYANTINI SOETOPO
61-16-019-0
FC • HVS 70gr • 84 hal
20 x 26 cm •Soft Cover
Referensi Guru
Rp 53.000
ISBN 978-979-033-934-7

PINTAR MEMBUAT PORTOFOLIO
ELIZABETH F. SHORES & CATHY
GRACE
61-12-064-0
BW • HVS 70gr • 158 hal
21 x 28 cm •Soft Cover
Referensi Guru
Rp 62.300
ISBN 978-979-033-934-7


SEMUA ANAK JENIUS
KEN ADAMS
61-16-008-0
FC • MP 100 gr • 140 hal
20 x 26 cm • Soft Cover
Rp 72.500
ISBN 978-979-015-466-7



300 SMART GAMES
FOR SMART BRAINS
JACKIE SILBERG
65-16-012-0
FC • HVS 70gr • 192 hal
14,5 x 21 cm • Soft Cover
Referensi Guru & Orang Tua
Rp 41.300
ISBN 979-781-679-6


20 TIPS START SMART:
MEMOMPA KECERDASAN
ANAK SEJAK DINI
PAM SCHILLER
61-19-003-0
FC • HVS 70gr • 144 hal
15 x 23 cm • Soft Cover
Referensi Guru & Orang Tua
Rp 35.000
ISBN 979-781-979-5



MENJADIKAN RUMAH SURGA
BERMAIN
NANCY KELLY
65-01-078-0
FC • HVS 70gr
118 hal • 14,5 x 21 cm •
Soft Cover
Referensi Guru & Orang Tua
Rp 39.800
ISBN 979-781-419-X


125 BRAIN GAMES
FOR BABIES
JACKIE SILBERG
65-01-048-0
FC • HVS 70gr • 147 hal
14,5 x 21 cm • Soft Cover
Referensi Guru & Orang Tua
Rp 36.900
ISBN 979-741-218-0


125 BRAIN GAMES
FOR TODDLERS
JACKIE SILBERG
65-01-048-3
FC • HVS 70gr • 147 hal
14,5 x 21 cm • Soft Cover
Referensi Guru & Orang Tua
Rp 41.300
ISBN 979-741-367-5
150 CARA UNTUK
MEMBANTU ANAK
MERAIH SUKSES
KARIN IRELAND
09-04-009-2
FC • HVS 70gr • 144 hal
14,5 x 21 cm • Soft Cover
Referensi Guru & Orang Tua
Rp 50.500
ISBN 979-688-901-3



Belajar tak hanya
di Sekolah
Rebecca Greene
61-12-017-0
B & W • HVS 70gr •
Soft Cover
15 x 23 cm • 258 hal
Referensi
Rp 69.500
ISBN 978-979-015-895-5
lintasberita

Lanjut Baca
 
Copyright (c) 2010 Buku Bagus by Dunia Belajar